22.6 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Belasan Pemuda Pesta Miras Oplosan

Diserahkan ke BNN, Polres, dan Orang Tua

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) terus dilakukan sejumlah pihak. Tidak terkecuali personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang. Mereka menyasar tempat yang menjadi titik kumpul anak-anak muda. Baik di kawasan kota ataupun di desa. Hasilnya, satpol PP tidak hanya bertemu para pelanggar. Tetapi, juga sejumlah pemuda yang sedang menenggak miras oplosan.

Hal tersebut terjadi saat satpol PP patroli di kawasan hutan Burno, Senduro, Senin lalu (31/5). Personel satpol PP mendapati sejumlah pemuda yang berkerumun. Setelah didekati, terdapat sejumlah minuman keras berada di sekitar mereka. “Awalnya personel melihat ada hal yang mencurigakan di kerumunan anak muda tersebut. Setelah didatangi, kami menemukan mereka sedang minum miras oplosan,” kata Matali Bilogo, Kepala Satpol PP Lumajang.

Dia menjelaskan, ada sejumlah minuman beralkohol dan campuran bahan lainnya. “Kami juga cek saku kantong pakaian mereka. Ternyata benar, di lokasi kami menemukan ada alkohol, Komix, dan barang oplosan lainnya. Sehingga kami mintai keterangan dan membawa mereka ke kantor,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pihaknya segera memanggil orang tua mereka ke kantor. Saat pemeriksaan, para pemuda tersebut mengakui kepemilikan miras itu. “Kami panggil orang tua mereka ke kantor. Setelah dilakukan penyidikan, mereka mengakui kepemilikan miras itu. Sehingga, kami lakukan tindakan tegas dengan membuat pernyataan tidak mengulangi hal tersebut lagi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyerahkan sebagian pemuda ke Kepolisian Resor Lumajang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang. “Ada 12 orang yang terdiri atas pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan pemuda yang sudah kerja. Sebagian kami lakukan pembinaan secara langsung dan dipulangkan ke orang tua. Ada juga yang kami serahkan ke polres dan BNN untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini masih proses penyelidikan,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara berkelanjutan. “Tetap, patroli penegakan prokes di tempat keramaian akan kami lakukan. Tidak terkecuali patroli untuk mencegah kejahatan di tempat-tempat yang sepi. Kami akan lakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) terus dilakukan sejumlah pihak. Tidak terkecuali personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang. Mereka menyasar tempat yang menjadi titik kumpul anak-anak muda. Baik di kawasan kota ataupun di desa. Hasilnya, satpol PP tidak hanya bertemu para pelanggar. Tetapi, juga sejumlah pemuda yang sedang menenggak miras oplosan.

Hal tersebut terjadi saat satpol PP patroli di kawasan hutan Burno, Senduro, Senin lalu (31/5). Personel satpol PP mendapati sejumlah pemuda yang berkerumun. Setelah didekati, terdapat sejumlah minuman keras berada di sekitar mereka. “Awalnya personel melihat ada hal yang mencurigakan di kerumunan anak muda tersebut. Setelah didatangi, kami menemukan mereka sedang minum miras oplosan,” kata Matali Bilogo, Kepala Satpol PP Lumajang.

Dia menjelaskan, ada sejumlah minuman beralkohol dan campuran bahan lainnya. “Kami juga cek saku kantong pakaian mereka. Ternyata benar, di lokasi kami menemukan ada alkohol, Komix, dan barang oplosan lainnya. Sehingga kami mintai keterangan dan membawa mereka ke kantor,” jelasnya.

Pihaknya segera memanggil orang tua mereka ke kantor. Saat pemeriksaan, para pemuda tersebut mengakui kepemilikan miras itu. “Kami panggil orang tua mereka ke kantor. Setelah dilakukan penyidikan, mereka mengakui kepemilikan miras itu. Sehingga, kami lakukan tindakan tegas dengan membuat pernyataan tidak mengulangi hal tersebut lagi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyerahkan sebagian pemuda ke Kepolisian Resor Lumajang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang. “Ada 12 orang yang terdiri atas pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan pemuda yang sudah kerja. Sebagian kami lakukan pembinaan secara langsung dan dipulangkan ke orang tua. Ada juga yang kami serahkan ke polres dan BNN untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini masih proses penyelidikan,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara berkelanjutan. “Tetap, patroli penegakan prokes di tempat keramaian akan kami lakukan. Tidak terkecuali patroli untuk mencegah kejahatan di tempat-tempat yang sepi. Kami akan lakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) terus dilakukan sejumlah pihak. Tidak terkecuali personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang. Mereka menyasar tempat yang menjadi titik kumpul anak-anak muda. Baik di kawasan kota ataupun di desa. Hasilnya, satpol PP tidak hanya bertemu para pelanggar. Tetapi, juga sejumlah pemuda yang sedang menenggak miras oplosan.

Hal tersebut terjadi saat satpol PP patroli di kawasan hutan Burno, Senduro, Senin lalu (31/5). Personel satpol PP mendapati sejumlah pemuda yang berkerumun. Setelah didekati, terdapat sejumlah minuman keras berada di sekitar mereka. “Awalnya personel melihat ada hal yang mencurigakan di kerumunan anak muda tersebut. Setelah didatangi, kami menemukan mereka sedang minum miras oplosan,” kata Matali Bilogo, Kepala Satpol PP Lumajang.

Dia menjelaskan, ada sejumlah minuman beralkohol dan campuran bahan lainnya. “Kami juga cek saku kantong pakaian mereka. Ternyata benar, di lokasi kami menemukan ada alkohol, Komix, dan barang oplosan lainnya. Sehingga kami mintai keterangan dan membawa mereka ke kantor,” jelasnya.

Pihaknya segera memanggil orang tua mereka ke kantor. Saat pemeriksaan, para pemuda tersebut mengakui kepemilikan miras itu. “Kami panggil orang tua mereka ke kantor. Setelah dilakukan penyidikan, mereka mengakui kepemilikan miras itu. Sehingga, kami lakukan tindakan tegas dengan membuat pernyataan tidak mengulangi hal tersebut lagi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyerahkan sebagian pemuda ke Kepolisian Resor Lumajang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang. “Ada 12 orang yang terdiri atas pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan pemuda yang sudah kerja. Sebagian kami lakukan pembinaan secara langsung dan dipulangkan ke orang tua. Ada juga yang kami serahkan ke polres dan BNN untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini masih proses penyelidikan,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara berkelanjutan. “Tetap, patroli penegakan prokes di tempat keramaian akan kami lakukan. Tidak terkecuali patroli untuk mencegah kejahatan di tempat-tempat yang sepi. Kami akan lakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca