30.4 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Penumpang Sepi, Asongan Sambat

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pedagang Asongan yang mangkal di terminal Minak Kocar Lumajang makin hari makin mengeluh. Sebab, pengunjung di terminal bukannya bertambah. Semakin lama malah semakin sepi. Penurunan penumpang berkurang sampai 50 persen.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Semeru, bus yang tiba di Terminal Minak Kocar dengan membawa penumpang sangat sedikit. Setiap hari hanya beberapa bus yang mangkal disana dengan menurunkan penumpang.

Eka salah satu penjulan asongan mengatakan sudah lama penjualannya mengalami penuruanan drastis. Sampai kemarin, pendapatannya berkisar Rp 25 ribu rupiah per hari. “Ditambah lagi saat korona seperti ini. Tambah anjlok,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Agus selaku Kepala Regu termianal mengatakan prosentase penumpang memang menurun sejak pandemi. “Menurun hingga 50 persen setiap harinya,” pungkasnya.

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pedagang Asongan yang mangkal di terminal Minak Kocar Lumajang makin hari makin mengeluh. Sebab, pengunjung di terminal bukannya bertambah. Semakin lama malah semakin sepi. Penurunan penumpang berkurang sampai 50 persen.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Semeru, bus yang tiba di Terminal Minak Kocar dengan membawa penumpang sangat sedikit. Setiap hari hanya beberapa bus yang mangkal disana dengan menurunkan penumpang.

Eka salah satu penjulan asongan mengatakan sudah lama penjualannya mengalami penuruanan drastis. Sampai kemarin, pendapatannya berkisar Rp 25 ribu rupiah per hari. “Ditambah lagi saat korona seperti ini. Tambah anjlok,” katanya.

Agus selaku Kepala Regu termianal mengatakan prosentase penumpang memang menurun sejak pandemi. “Menurun hingga 50 persen setiap harinya,” pungkasnya.

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pedagang Asongan yang mangkal di terminal Minak Kocar Lumajang makin hari makin mengeluh. Sebab, pengunjung di terminal bukannya bertambah. Semakin lama malah semakin sepi. Penurunan penumpang berkurang sampai 50 persen.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Semeru, bus yang tiba di Terminal Minak Kocar dengan membawa penumpang sangat sedikit. Setiap hari hanya beberapa bus yang mangkal disana dengan menurunkan penumpang.

Eka salah satu penjulan asongan mengatakan sudah lama penjualannya mengalami penuruanan drastis. Sampai kemarin, pendapatannya berkisar Rp 25 ribu rupiah per hari. “Ditambah lagi saat korona seperti ini. Tambah anjlok,” katanya.

Agus selaku Kepala Regu termianal mengatakan prosentase penumpang memang menurun sejak pandemi. “Menurun hingga 50 persen setiap harinya,” pungkasnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca