24.4 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Hanya Ditambal Sak Berisi Pasir

Makin Lama Kondisinya Tambah Parah

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi bekas longsoran yang tepat berada di tengah penduduk tersebut membuat warga Desa Lempeni susah. Sebab, kondisinya semakin hari semakin tidak karuan. Sungai yang awalnya kecil tiba-tiba terbongkah dan menjadi longsoran yang cukup besar.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Lumajang Joko Sambang menyatakan sudah melakukan upaya  penanganan terhadap wilayah longsoran yang berlokasi di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, tersebut. “Kemarin sudah kita beri sak. Ratusan sak kita letakkan di sana untuk sementara menahan longsor,” ucapnya.

Dia beranggapan, adanya sak berisi pasir tersebut bisa menahan longsor. Namun, realita di lapangan, sak itu rusak dan sampai sekarang ikut terseret air hujan ke bantaran sungai. Sehingga efektivitas dari sak tersebut belum maksimal sebagai menahan longsor.

Mobile_AP_Rectangle 2

Amin, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, cukup khawatir dengan kondisi ini. Sebab, bongkahan dari dampak longsoran itu semakin basar. Menurutnya, banyak yang salah kaprah. “Yang longsor itu bukan hanya satu titik, tetapi memanjang. Ini awalnya bukan sungai, tapi parit yang tiba-tiba terbongkah panjang,” ucapnya.

Dia menilai, pihak pengairan memberi sak berisi pasir kuraag tepat. Sebab, adanya sak tersebut dinilainya tidak berpengaruh. Bahkan sak tersebut cepat mengalami kerusakan dan tidak efektif menahan longsor.

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi bekas longsoran yang tepat berada di tengah penduduk tersebut membuat warga Desa Lempeni susah. Sebab, kondisinya semakin hari semakin tidak karuan. Sungai yang awalnya kecil tiba-tiba terbongkah dan menjadi longsoran yang cukup besar.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Lumajang Joko Sambang menyatakan sudah melakukan upaya  penanganan terhadap wilayah longsoran yang berlokasi di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, tersebut. “Kemarin sudah kita beri sak. Ratusan sak kita letakkan di sana untuk sementara menahan longsor,” ucapnya.

Dia beranggapan, adanya sak berisi pasir tersebut bisa menahan longsor. Namun, realita di lapangan, sak itu rusak dan sampai sekarang ikut terseret air hujan ke bantaran sungai. Sehingga efektivitas dari sak tersebut belum maksimal sebagai menahan longsor.

Amin, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, cukup khawatir dengan kondisi ini. Sebab, bongkahan dari dampak longsoran itu semakin basar. Menurutnya, banyak yang salah kaprah. “Yang longsor itu bukan hanya satu titik, tetapi memanjang. Ini awalnya bukan sungai, tapi parit yang tiba-tiba terbongkah panjang,” ucapnya.

Dia menilai, pihak pengairan memberi sak berisi pasir kuraag tepat. Sebab, adanya sak tersebut dinilainya tidak berpengaruh. Bahkan sak tersebut cepat mengalami kerusakan dan tidak efektif menahan longsor.

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi bekas longsoran yang tepat berada di tengah penduduk tersebut membuat warga Desa Lempeni susah. Sebab, kondisinya semakin hari semakin tidak karuan. Sungai yang awalnya kecil tiba-tiba terbongkah dan menjadi longsoran yang cukup besar.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Lumajang Joko Sambang menyatakan sudah melakukan upaya  penanganan terhadap wilayah longsoran yang berlokasi di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, tersebut. “Kemarin sudah kita beri sak. Ratusan sak kita letakkan di sana untuk sementara menahan longsor,” ucapnya.

Dia beranggapan, adanya sak berisi pasir tersebut bisa menahan longsor. Namun, realita di lapangan, sak itu rusak dan sampai sekarang ikut terseret air hujan ke bantaran sungai. Sehingga efektivitas dari sak tersebut belum maksimal sebagai menahan longsor.

Amin, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, cukup khawatir dengan kondisi ini. Sebab, bongkahan dari dampak longsoran itu semakin basar. Menurutnya, banyak yang salah kaprah. “Yang longsor itu bukan hanya satu titik, tetapi memanjang. Ini awalnya bukan sungai, tapi parit yang tiba-tiba terbongkah panjang,” ucapnya.

Dia menilai, pihak pengairan memberi sak berisi pasir kuraag tepat. Sebab, adanya sak tersebut dinilainya tidak berpengaruh. Bahkan sak tersebut cepat mengalami kerusakan dan tidak efektif menahan longsor.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca