22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

1.749 Buruh Tani Lumajang Terima BLT Cukai

Bupati Berharap Dimanfaatkan Sesuai Kebutuhan

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 1.749 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT). Bantuan tersebut diberikan di masing-masing zonasi. Kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menyerahkan bantuan tersebut di empat zonasi.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Murdiyanto mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah membantu masyarakat selama pandemi.

Bantuan diberikan kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Lumajang. “Total ada 1.749 yang menerima BLT. Terdiri atas buruh tani tembakau sebanyak 1.693 orang. Sisanya atau 56 orang adalah buruh pabrik rokok,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia mengatakan, bantuan tersebut sesuai anggaran yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang terhitung sejak bulan Mei. Artinya, bantuan diberikan selama delapan bulan di tahun ini. Setiap bulan mereka menerima Rp 300 ribu rupiah. Namun, bantuan tersebut baru cair pada bulan November.

“Praktis, bantaian ini dirapel tujuh bulan. Jadi, mulai Mei hingga November baru diberikan hari ini (kemarin, Red). Totalnya Rp 2,1 juta dalam bentuk tabungan di bank. Sedangkan sisanya atau bulan Desember akan diberikan awal bulan. Semoga tahun 2022 bantuan ini bisa berlanjut selama satu tahun penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, bantuan yang diberikan untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya untuk kebutuhan sehari-hari penerima BLT. “Semuanya terkaver (dapat bantuan, Red). Kami sampaikan bantuan ini hanya diberikan pemerintah saat pandemi saja. Jadi, kami berharap bantuan dimanfaatkan sesuai kebutuhan bukan keinginan,” harap Cak Thoriq.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 1.749 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT). Bantuan tersebut diberikan di masing-masing zonasi. Kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menyerahkan bantuan tersebut di empat zonasi.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Murdiyanto mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah membantu masyarakat selama pandemi.

Bantuan diberikan kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Lumajang. “Total ada 1.749 yang menerima BLT. Terdiri atas buruh tani tembakau sebanyak 1.693 orang. Sisanya atau 56 orang adalah buruh pabrik rokok,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bantuan tersebut sesuai anggaran yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang terhitung sejak bulan Mei. Artinya, bantuan diberikan selama delapan bulan di tahun ini. Setiap bulan mereka menerima Rp 300 ribu rupiah. Namun, bantuan tersebut baru cair pada bulan November.

“Praktis, bantaian ini dirapel tujuh bulan. Jadi, mulai Mei hingga November baru diberikan hari ini (kemarin, Red). Totalnya Rp 2,1 juta dalam bentuk tabungan di bank. Sedangkan sisanya atau bulan Desember akan diberikan awal bulan. Semoga tahun 2022 bantuan ini bisa berlanjut selama satu tahun penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, bantuan yang diberikan untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya untuk kebutuhan sehari-hari penerima BLT. “Semuanya terkaver (dapat bantuan, Red). Kami sampaikan bantuan ini hanya diberikan pemerintah saat pandemi saja. Jadi, kami berharap bantuan dimanfaatkan sesuai kebutuhan bukan keinginan,” harap Cak Thoriq.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 1.749 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT). Bantuan tersebut diberikan di masing-masing zonasi. Kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menyerahkan bantuan tersebut di empat zonasi.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Murdiyanto mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah membantu masyarakat selama pandemi.

Bantuan diberikan kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Lumajang. “Total ada 1.749 yang menerima BLT. Terdiri atas buruh tani tembakau sebanyak 1.693 orang. Sisanya atau 56 orang adalah buruh pabrik rokok,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bantuan tersebut sesuai anggaran yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang terhitung sejak bulan Mei. Artinya, bantuan diberikan selama delapan bulan di tahun ini. Setiap bulan mereka menerima Rp 300 ribu rupiah. Namun, bantuan tersebut baru cair pada bulan November.

“Praktis, bantaian ini dirapel tujuh bulan. Jadi, mulai Mei hingga November baru diberikan hari ini (kemarin, Red). Totalnya Rp 2,1 juta dalam bentuk tabungan di bank. Sedangkan sisanya atau bulan Desember akan diberikan awal bulan. Semoga tahun 2022 bantuan ini bisa berlanjut selama satu tahun penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, bantuan yang diberikan untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya untuk kebutuhan sehari-hari penerima BLT. “Semuanya terkaver (dapat bantuan, Red). Kami sampaikan bantuan ini hanya diberikan pemerintah saat pandemi saja. Jadi, kami berharap bantuan dimanfaatkan sesuai kebutuhan bukan keinginan,” harap Cak Thoriq.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca