23.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Santri asal Jember Tenggelam saat Cuci Karpet di Sungai Bondoyudo Lumajang

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang santri tenggelam di Sungai Bondoyudo, Dusun Kambengan, Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Banyuputih Kidul itu tenggelam sore ini.

Kejadian ini dilaporkan oleh santri lainnya ke warga sekitar. Warga langsung meneruskan informasi itu ke pemerintah desa setempat dan Polsek Jatiroto. Selanjutnya, informasi itu diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

BACA JUGA: Viral, Pria di Lumajang Joget Tanpa Baju di Depan Polsek Kunir

Mobile_AP_Rectangle 2

Informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Fatoni. Remaja berusia 16 tahun itu berasal dari Dusun Sariono, Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Salah satu warga setempat, Mujiono mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban mencuci karpet bersama temannya di sungai dekat makam umum dusun setempat. Namun, di tengah proses mencuci itu, diduga korban terpeleset. Nahas, korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

“Infonya ada lima anak yang membersihkan karpet. Terus satu anak terpeleset dan tidak bisa berenang. Sempat ditarik temannya. Tetapi karena kram, tarikan itu terlepas,” ujarnya.

Kasi Kedaruratan BPBD Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, proses pencarian langsung dilakukan. Itu difokuskan pada titik korban hilang atau tempat kejadian perkara.

“TRC (Tim Reaksi Cepat, Red) sudah terjun untuk evakuasi langsung di titik pencarian. Sesuai SOP, kami akan melakukan pencarian selama empat hari. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Jember untuk membantu ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Muhammad Sidkin Ali

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang santri tenggelam di Sungai Bondoyudo, Dusun Kambengan, Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Banyuputih Kidul itu tenggelam sore ini.

Kejadian ini dilaporkan oleh santri lainnya ke warga sekitar. Warga langsung meneruskan informasi itu ke pemerintah desa setempat dan Polsek Jatiroto. Selanjutnya, informasi itu diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

BACA JUGA: Viral, Pria di Lumajang Joget Tanpa Baju di Depan Polsek Kunir

Informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Fatoni. Remaja berusia 16 tahun itu berasal dari Dusun Sariono, Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Salah satu warga setempat, Mujiono mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban mencuci karpet bersama temannya di sungai dekat makam umum dusun setempat. Namun, di tengah proses mencuci itu, diduga korban terpeleset. Nahas, korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

“Infonya ada lima anak yang membersihkan karpet. Terus satu anak terpeleset dan tidak bisa berenang. Sempat ditarik temannya. Tetapi karena kram, tarikan itu terlepas,” ujarnya.

Kasi Kedaruratan BPBD Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, proses pencarian langsung dilakukan. Itu difokuskan pada titik korban hilang atau tempat kejadian perkara.

“TRC (Tim Reaksi Cepat, Red) sudah terjun untuk evakuasi langsung di titik pencarian. Sesuai SOP, kami akan melakukan pencarian selama empat hari. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Jember untuk membantu ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Muhammad Sidkin Ali

Editor    : Mahrus Sholih

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang santri tenggelam di Sungai Bondoyudo, Dusun Kambengan, Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Banyuputih Kidul itu tenggelam sore ini.

Kejadian ini dilaporkan oleh santri lainnya ke warga sekitar. Warga langsung meneruskan informasi itu ke pemerintah desa setempat dan Polsek Jatiroto. Selanjutnya, informasi itu diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

BACA JUGA: Viral, Pria di Lumajang Joget Tanpa Baju di Depan Polsek Kunir

Informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Fatoni. Remaja berusia 16 tahun itu berasal dari Dusun Sariono, Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Salah satu warga setempat, Mujiono mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban mencuci karpet bersama temannya di sungai dekat makam umum dusun setempat. Namun, di tengah proses mencuci itu, diduga korban terpeleset. Nahas, korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

“Infonya ada lima anak yang membersihkan karpet. Terus satu anak terpeleset dan tidak bisa berenang. Sempat ditarik temannya. Tetapi karena kram, tarikan itu terlepas,” ujarnya.

Kasi Kedaruratan BPBD Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, proses pencarian langsung dilakukan. Itu difokuskan pada titik korban hilang atau tempat kejadian perkara.

“TRC (Tim Reaksi Cepat, Red) sudah terjun untuk evakuasi langsung di titik pencarian. Sesuai SOP, kami akan melakukan pencarian selama empat hari. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Jember untuk membantu ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Muhammad Sidkin Ali

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca