Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan ruas jalan penghubung desa masih kerap ditemui. Seperti ruas jalan penghubung desa di Dusun Gumukrase, Desa Kemuningsari, Kidul Kecamatan Jenggawah ini.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di sejumlah titik, kondisi badan jalan sudah mengelupas dan bergelombang. Kerusakan jalan itu kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Terlebih saat hujan tiba, kondisinya menjadi tidak karuan. “Sempat beberapa kali jalanan sekitar sini diuruk tanah. Tapi tidak bertahan lama,” terang Sulis, warga setempat.
Kades Kemuningsari Kidul Dewi Kholifah menjelaskan, jalan yang menghubungkan Desa Glundengan, Wuluhan, ke Desa Kemuningsari, Jenggawah, itu sebenarnya menjadi kewenangan kabupaten atau provinsi. “Itu sering saya bruk (diisi dengan tanah, Red) bersama kasun, dan beberapa warga juga mengetahui,” terang Dewi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Meskipun telah direhabilitasi, namun hal itu diakui memang belum optimal. Sebab, bukan perbaikan total, namun baru sebatas penambalan jalan dan pengurukan dengan tanah.
Pihaknya berharap, rehabilitasi jalan yang digagas pemerintah daerah beberapa pekan lalu bisa sampai di daerahnya. “Perbaikan itu sudah kami ajukan,” tutupnya.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan ruas jalan penghubung desa masih kerap ditemui. Seperti ruas jalan penghubung desa di Dusun Gumukrase, Desa Kemuningsari, Kidul Kecamatan Jenggawah ini.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di sejumlah titik, kondisi badan jalan sudah mengelupas dan bergelombang. Kerusakan jalan itu kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Terlebih saat hujan tiba, kondisinya menjadi tidak karuan. “Sempat beberapa kali jalanan sekitar sini diuruk tanah. Tapi tidak bertahan lama,” terang Sulis, warga setempat.
Kades Kemuningsari Kidul Dewi Kholifah menjelaskan, jalan yang menghubungkan Desa Glundengan, Wuluhan, ke Desa Kemuningsari, Jenggawah, itu sebenarnya menjadi kewenangan kabupaten atau provinsi. “Itu sering saya bruk (diisi dengan tanah, Red) bersama kasun, dan beberapa warga juga mengetahui,” terang Dewi.
Meskipun telah direhabilitasi, namun hal itu diakui memang belum optimal. Sebab, bukan perbaikan total, namun baru sebatas penambalan jalan dan pengurukan dengan tanah.
Pihaknya berharap, rehabilitasi jalan yang digagas pemerintah daerah beberapa pekan lalu bisa sampai di daerahnya. “Perbaikan itu sudah kami ajukan,” tutupnya.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerusakan ruas jalan penghubung desa masih kerap ditemui. Seperti ruas jalan penghubung desa di Dusun Gumukrase, Desa Kemuningsari, Kidul Kecamatan Jenggawah ini.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di sejumlah titik, kondisi badan jalan sudah mengelupas dan bergelombang. Kerusakan jalan itu kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Terlebih saat hujan tiba, kondisinya menjadi tidak karuan. “Sempat beberapa kali jalanan sekitar sini diuruk tanah. Tapi tidak bertahan lama,” terang Sulis, warga setempat.
Kades Kemuningsari Kidul Dewi Kholifah menjelaskan, jalan yang menghubungkan Desa Glundengan, Wuluhan, ke Desa Kemuningsari, Jenggawah, itu sebenarnya menjadi kewenangan kabupaten atau provinsi. “Itu sering saya bruk (diisi dengan tanah, Red) bersama kasun, dan beberapa warga juga mengetahui,” terang Dewi.
Meskipun telah direhabilitasi, namun hal itu diakui memang belum optimal. Sebab, bukan perbaikan total, namun baru sebatas penambalan jalan dan pengurukan dengan tanah.
Pihaknya berharap, rehabilitasi jalan yang digagas pemerintah daerah beberapa pekan lalu bisa sampai di daerahnya. “Perbaikan itu sudah kami ajukan,” tutupnya.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti