Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Orang tua yang ingin tau anaknya diterima di SMP Negeri harus bangun pagi. Karena mereka harus berebut untuk mendapatkan Koran Jawa Pos Radar Jember. Bahkan ada ibu yang menunggu kedatangan koran mulai pukul 5.00, Senin (31/5)
Mobile_AP_Rectangle 2
“Saya memang pagi datang ingin segera tahu anak saya diterima apa tidak,” kata Maya warga Dusun Langon, Kecamatan Ambulu.
Setelah menunggu beberapa saat, Maya bersyukur bisa membeli koran dan melihat pengumuman di Jawa Pos Radar Jember. “Alhamdulillah, anak saya di terima di SMPN 1 Ambulu,” katanya.
Sementara, agen koran Agus Kustanto, di Jalan Ahmad Yani, Desa/ Kecamatan Ambulu mengatakan, sejak pagi sudah banyak yang datang. Paling banyak ibu-ibu. Sehingga ketika mobil Jawa Pos Radar Jember datang langsung di serbu.
Terlihat Eko Erick Ariyanto, loper koran di Ambulu, cukup sibuk melayani pembeli. Karena pembeli yang rata-rata ingin tahu anaknya diterima saling berebut. Setelah dapat korban, ada yang langsung duduk dan memelototi nama anaknya satu persatu.
Tentunya dengan hati dag dig dug , apakah anaknya diterima atau tidak. Selamat kepada putra putrinya yang sudah diterima di sekolah yang dituju.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Sholikhul Huda
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Orang tua yang ingin tau anaknya diterima di SMP Negeri harus bangun pagi. Karena mereka harus berebut untuk mendapatkan Koran Jawa Pos Radar Jember. Bahkan ada ibu yang menunggu kedatangan koran mulai pukul 5.00, Senin (31/5)
“Saya memang pagi datang ingin segera tahu anak saya diterima apa tidak,” kata Maya warga Dusun Langon, Kecamatan Ambulu.
Setelah menunggu beberapa saat, Maya bersyukur bisa membeli koran dan melihat pengumuman di Jawa Pos Radar Jember. “Alhamdulillah, anak saya di terima di SMPN 1 Ambulu,” katanya.
Sementara, agen koran Agus Kustanto, di Jalan Ahmad Yani, Desa/ Kecamatan Ambulu mengatakan, sejak pagi sudah banyak yang datang. Paling banyak ibu-ibu. Sehingga ketika mobil Jawa Pos Radar Jember datang langsung di serbu.
Terlihat Eko Erick Ariyanto, loper koran di Ambulu, cukup sibuk melayani pembeli. Karena pembeli yang rata-rata ingin tahu anaknya diterima saling berebut. Setelah dapat korban, ada yang langsung duduk dan memelototi nama anaknya satu persatu.
Tentunya dengan hati dag dig dug , apakah anaknya diterima atau tidak. Selamat kepada putra putrinya yang sudah diterima di sekolah yang dituju.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Sholikhul Huda
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Orang tua yang ingin tau anaknya diterima di SMP Negeri harus bangun pagi. Karena mereka harus berebut untuk mendapatkan Koran Jawa Pos Radar Jember. Bahkan ada ibu yang menunggu kedatangan koran mulai pukul 5.00, Senin (31/5)
“Saya memang pagi datang ingin segera tahu anak saya diterima apa tidak,” kata Maya warga Dusun Langon, Kecamatan Ambulu.
Setelah menunggu beberapa saat, Maya bersyukur bisa membeli koran dan melihat pengumuman di Jawa Pos Radar Jember. “Alhamdulillah, anak saya di terima di SMPN 1 Ambulu,” katanya.
Sementara, agen koran Agus Kustanto, di Jalan Ahmad Yani, Desa/ Kecamatan Ambulu mengatakan, sejak pagi sudah banyak yang datang. Paling banyak ibu-ibu. Sehingga ketika mobil Jawa Pos Radar Jember datang langsung di serbu.
Terlihat Eko Erick Ariyanto, loper koran di Ambulu, cukup sibuk melayani pembeli. Karena pembeli yang rata-rata ingin tahu anaknya diterima saling berebut. Setelah dapat korban, ada yang langsung duduk dan memelototi nama anaknya satu persatu.
Tentunya dengan hati dag dig dug , apakah anaknya diterima atau tidak. Selamat kepada putra putrinya yang sudah diterima di sekolah yang dituju.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Sholikhul Huda
