Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Patroli pencegahan dan pemberantasan balap liar sebenarnya telah gencar dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Jember. Namun, aksi kebut-kebutan di jalanan itu masih saja terjadi. Bahkan, kali ini, para pelaku memanfaatkan waktu ngabuburit untuk adu jago menggeber motor.
Tak mau aksi itu mengganggu ketertiban umum dan kekhusyukan ibadah Ramadan, Satlantas Polres Jember bergerak cepat dengan menggelar operasi balap liar. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Jember AKP Arum Inambala ini, bergerak menuju lokasi sesuai yang dilaporkan oleh warga.
BACA JUGA: Polres Jember Amankan 124 Motor dari Operasi Balap Liar di JLS Paseban
Mobile_AP_Rectangle 2
“Setelah dicek ternyata benar, aksi balap liar itu memang ada dan dilakukan setiap sore menjelang berbuka. Aksi itu sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas di Jalan Tawangmangu, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari,” kata Arum, Jumat (31/3).
Operasi tersebut menjaring sembilan motor yang menggunakan knalpot brong dan tak sesuai standar pabrikan. Kendaraan yang terjaring operasi itu selanjutnya dibawa ke unit pelanggaran di Sumbersari. “Masih banyak yang melarikan diri saat anggota datang,” ujarnya.
Bagi para pemilik yang mau mengambil kendaraannya, mereka diminta membawa surat-surat. Seperti STNK dan BPKB. Sementara kendaraan yang tidak standar harus dikembalikan ke asal sebelum dibawa pulang.
“Kami mengimbau, bagi masyarakat yang mengetahui aksi balap liar di manapun agar menginformasikan kepada polisi atau anggota kami. Karena ini sudah sangat meresahkan pengguna jalan lainnya, serta mengancam keselamatan,” pungkas mantan Kasat Lantas Tuban itu. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Patroli pencegahan dan pemberantasan balap liar sebenarnya telah gencar dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Jember. Namun, aksi kebut-kebutan di jalanan itu masih saja terjadi. Bahkan, kali ini, para pelaku memanfaatkan waktu ngabuburit untuk adu jago menggeber motor.
Tak mau aksi itu mengganggu ketertiban umum dan kekhusyukan ibadah Ramadan, Satlantas Polres Jember bergerak cepat dengan menggelar operasi balap liar. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Jember AKP Arum Inambala ini, bergerak menuju lokasi sesuai yang dilaporkan oleh warga.
BACA JUGA: Polres Jember Amankan 124 Motor dari Operasi Balap Liar di JLS Paseban
“Setelah dicek ternyata benar, aksi balap liar itu memang ada dan dilakukan setiap sore menjelang berbuka. Aksi itu sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas di Jalan Tawangmangu, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari,” kata Arum, Jumat (31/3).
Operasi tersebut menjaring sembilan motor yang menggunakan knalpot brong dan tak sesuai standar pabrikan. Kendaraan yang terjaring operasi itu selanjutnya dibawa ke unit pelanggaran di Sumbersari. “Masih banyak yang melarikan diri saat anggota datang,” ujarnya.
Bagi para pemilik yang mau mengambil kendaraannya, mereka diminta membawa surat-surat. Seperti STNK dan BPKB. Sementara kendaraan yang tidak standar harus dikembalikan ke asal sebelum dibawa pulang.
“Kami mengimbau, bagi masyarakat yang mengetahui aksi balap liar di manapun agar menginformasikan kepada polisi atau anggota kami. Karena ini sudah sangat meresahkan pengguna jalan lainnya, serta mengancam keselamatan,” pungkas mantan Kasat Lantas Tuban itu. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Patroli pencegahan dan pemberantasan balap liar sebenarnya telah gencar dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Jember. Namun, aksi kebut-kebutan di jalanan itu masih saja terjadi. Bahkan, kali ini, para pelaku memanfaatkan waktu ngabuburit untuk adu jago menggeber motor.
Tak mau aksi itu mengganggu ketertiban umum dan kekhusyukan ibadah Ramadan, Satlantas Polres Jember bergerak cepat dengan menggelar operasi balap liar. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Jember AKP Arum Inambala ini, bergerak menuju lokasi sesuai yang dilaporkan oleh warga.
BACA JUGA: Polres Jember Amankan 124 Motor dari Operasi Balap Liar di JLS Paseban
“Setelah dicek ternyata benar, aksi balap liar itu memang ada dan dilakukan setiap sore menjelang berbuka. Aksi itu sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas di Jalan Tawangmangu, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari,” kata Arum, Jumat (31/3).
Operasi tersebut menjaring sembilan motor yang menggunakan knalpot brong dan tak sesuai standar pabrikan. Kendaraan yang terjaring operasi itu selanjutnya dibawa ke unit pelanggaran di Sumbersari. “Masih banyak yang melarikan diri saat anggota datang,” ujarnya.
Bagi para pemilik yang mau mengambil kendaraannya, mereka diminta membawa surat-surat. Seperti STNK dan BPKB. Sementara kendaraan yang tidak standar harus dikembalikan ke asal sebelum dibawa pulang.
“Kami mengimbau, bagi masyarakat yang mengetahui aksi balap liar di manapun agar menginformasikan kepada polisi atau anggota kami. Karena ini sudah sangat meresahkan pengguna jalan lainnya, serta mengancam keselamatan,” pungkas mantan Kasat Lantas Tuban itu. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
