23.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Pagi Buta Penasaran Nasib Putranya

Ibu-Ibu Ingin Pendidikan Anaknya yang Terbaik

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ibu memang boleh dibilang lebih dekat dengan anak-anaknya. Demikian juga dalam hal pendidikan. Mulai dari mencari sekolah yang cocok buat anaknya hingga soal mendaftar.

Baca Juga : Aturan PPDB SMP/MTs Swasta

Setelah mendaftar, ibu masih disibukkan ketika anaknya diterima di sekolah yang diinginkan anaknya. Demikian juga ketika sang anak tidak diterima di sekolah pilihannya. Ibu yang paling banyak berperan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Seperti pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri yang diumumkan pada Rabu (30/3) pagi kemarin. Ibu yang selalu terdepan melihat pengumuman, baik lewat media cetak maupun pengumuman yang ditempel di papan pengumuman di masing-masing sekolah.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sekitar pukul 05.30, seorang ibu asal Kaliwates datang mengendarai sepeda motor. “Koran yang ada pengumuman PPDB lewat zonasi, ya Mas,” kata seorang ibu dengan baju kuning. Dia lantas membuka satu per satu halaman koran yang memuat nama-nama sekolah dan nama siswa yang diterima di masing-masing sekolah negeri.

Alhamdulillah, anak saya diterima. Ini nomor dan nama anak saya ada di dalam koran. Terima kasih ya Allah, anak saya diterima,” serunya sambil mengangkat kedua tangannya.

“Anak saya diterima di SMP Negeri 6 Jember,” kata Astutik, yang mengaku tinggal di sekitar belakang Mall Roxy, Kaliwates.

Hal senada juga disampaikan seorang ibu yang melihat pengumuman di SMPN 1 Jember. Mereka datang saat para orang tua lain sudah sepi. Dia bersama putranya yang masuk ke lingkungan sekolah. Beberapa menit kemudian, dia memelototi pengumuman dan bersyukur karena anaknya lolos. “Alhamdulillah, anak saya diterima di sekolah dalam kota,” katanya.

Setelah itu, ibu-ibu yang sudah kepanasan berdiri di halaman sekolah masih diminta untuk antre mendaftar ulang. Sementara, di ruang daftaran ulang memang banyak ibu-ibu yang sibuk. Mereka mengisi formulir daftar ulang untuk mengurus administrasi serta yang lainnya.

Ira, warga Perumahan Semeru, Sumbersari, juga terlihat sibuk saat pengumuman PPDB jalur zonasi. “Sejak sore hingga pagi rasanya tidak bisa tidur sebelum anaknya diterima di sekolah yang diminta. Ternyata masuk,” pungkas Ira.

Sementara, saat pengumuman PPDB, banyak juga orang tua mencari info yang diumumkan di koran Jawa Pos Radar Jember. “Saya memang ingin lebih awal untuk bisa melihat apakah anak diterima atau tidak. Ya setelah ada di koran, saya juga masih mencari kebenarannya di pengumuman yang ada di papan di sekolah yang dituju,” kata Solehatul Jannah, warga Kaliwates.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ibu memang boleh dibilang lebih dekat dengan anak-anaknya. Demikian juga dalam hal pendidikan. Mulai dari mencari sekolah yang cocok buat anaknya hingga soal mendaftar.

Baca Juga : Aturan PPDB SMP/MTs Swasta

Setelah mendaftar, ibu masih disibukkan ketika anaknya diterima di sekolah yang diinginkan anaknya. Demikian juga ketika sang anak tidak diterima di sekolah pilihannya. Ibu yang paling banyak berperan.

Seperti pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri yang diumumkan pada Rabu (30/3) pagi kemarin. Ibu yang selalu terdepan melihat pengumuman, baik lewat media cetak maupun pengumuman yang ditempel di papan pengumuman di masing-masing sekolah.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sekitar pukul 05.30, seorang ibu asal Kaliwates datang mengendarai sepeda motor. “Koran yang ada pengumuman PPDB lewat zonasi, ya Mas,” kata seorang ibu dengan baju kuning. Dia lantas membuka satu per satu halaman koran yang memuat nama-nama sekolah dan nama siswa yang diterima di masing-masing sekolah negeri.

Alhamdulillah, anak saya diterima. Ini nomor dan nama anak saya ada di dalam koran. Terima kasih ya Allah, anak saya diterima,” serunya sambil mengangkat kedua tangannya.

“Anak saya diterima di SMP Negeri 6 Jember,” kata Astutik, yang mengaku tinggal di sekitar belakang Mall Roxy, Kaliwates.

Hal senada juga disampaikan seorang ibu yang melihat pengumuman di SMPN 1 Jember. Mereka datang saat para orang tua lain sudah sepi. Dia bersama putranya yang masuk ke lingkungan sekolah. Beberapa menit kemudian, dia memelototi pengumuman dan bersyukur karena anaknya lolos. “Alhamdulillah, anak saya diterima di sekolah dalam kota,” katanya.

Setelah itu, ibu-ibu yang sudah kepanasan berdiri di halaman sekolah masih diminta untuk antre mendaftar ulang. Sementara, di ruang daftaran ulang memang banyak ibu-ibu yang sibuk. Mereka mengisi formulir daftar ulang untuk mengurus administrasi serta yang lainnya.

Ira, warga Perumahan Semeru, Sumbersari, juga terlihat sibuk saat pengumuman PPDB jalur zonasi. “Sejak sore hingga pagi rasanya tidak bisa tidur sebelum anaknya diterima di sekolah yang diminta. Ternyata masuk,” pungkas Ira.

Sementara, saat pengumuman PPDB, banyak juga orang tua mencari info yang diumumkan di koran Jawa Pos Radar Jember. “Saya memang ingin lebih awal untuk bisa melihat apakah anak diterima atau tidak. Ya setelah ada di koran, saya juga masih mencari kebenarannya di pengumuman yang ada di papan di sekolah yang dituju,” kata Solehatul Jannah, warga Kaliwates.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ibu memang boleh dibilang lebih dekat dengan anak-anaknya. Demikian juga dalam hal pendidikan. Mulai dari mencari sekolah yang cocok buat anaknya hingga soal mendaftar.

Baca Juga : Aturan PPDB SMP/MTs Swasta

Setelah mendaftar, ibu masih disibukkan ketika anaknya diterima di sekolah yang diinginkan anaknya. Demikian juga ketika sang anak tidak diterima di sekolah pilihannya. Ibu yang paling banyak berperan.

Seperti pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri yang diumumkan pada Rabu (30/3) pagi kemarin. Ibu yang selalu terdepan melihat pengumuman, baik lewat media cetak maupun pengumuman yang ditempel di papan pengumuman di masing-masing sekolah.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sekitar pukul 05.30, seorang ibu asal Kaliwates datang mengendarai sepeda motor. “Koran yang ada pengumuman PPDB lewat zonasi, ya Mas,” kata seorang ibu dengan baju kuning. Dia lantas membuka satu per satu halaman koran yang memuat nama-nama sekolah dan nama siswa yang diterima di masing-masing sekolah negeri.

Alhamdulillah, anak saya diterima. Ini nomor dan nama anak saya ada di dalam koran. Terima kasih ya Allah, anak saya diterima,” serunya sambil mengangkat kedua tangannya.

“Anak saya diterima di SMP Negeri 6 Jember,” kata Astutik, yang mengaku tinggal di sekitar belakang Mall Roxy, Kaliwates.

Hal senada juga disampaikan seorang ibu yang melihat pengumuman di SMPN 1 Jember. Mereka datang saat para orang tua lain sudah sepi. Dia bersama putranya yang masuk ke lingkungan sekolah. Beberapa menit kemudian, dia memelototi pengumuman dan bersyukur karena anaknya lolos. “Alhamdulillah, anak saya diterima di sekolah dalam kota,” katanya.

Setelah itu, ibu-ibu yang sudah kepanasan berdiri di halaman sekolah masih diminta untuk antre mendaftar ulang. Sementara, di ruang daftaran ulang memang banyak ibu-ibu yang sibuk. Mereka mengisi formulir daftar ulang untuk mengurus administrasi serta yang lainnya.

Ira, warga Perumahan Semeru, Sumbersari, juga terlihat sibuk saat pengumuman PPDB jalur zonasi. “Sejak sore hingga pagi rasanya tidak bisa tidur sebelum anaknya diterima di sekolah yang diminta. Ternyata masuk,” pungkas Ira.

Sementara, saat pengumuman PPDB, banyak juga orang tua mencari info yang diumumkan di koran Jawa Pos Radar Jember. “Saya memang ingin lebih awal untuk bisa melihat apakah anak diterima atau tidak. Ya setelah ada di koran, saya juga masih mencari kebenarannya di pengumuman yang ada di papan di sekolah yang dituju,” kata Solehatul Jannah, warga Kaliwates.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca