26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Tinggi Gelombang Bisa Tiga Meter

Waspadai, Ombak Besar Saat Liburan ke Pantai Selatan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pantai menjadi salah satu jujukan destinasi wisata, apalagi saat musim liburan seperti saat ini. Pantai menjadi tempat yang hampir tak pernah sepi dari pengunjung.

Namun sejumlah pantai saat ini patut kiranya diwaspadai, karena ombak besar saat pergantian tahun sudah menjadi langganan dari panorama keindahan pantai selatan. Seperti kejadian tewasnya pemuda asal Desa Curahlele Kecamatan Balung beberapa hari kemarin di Pantai Payangan Sumberejo Ambulu.

“Akhir Desember hingga tahun baru angin sudah mulai kencang, biasanya datang dari arah dari arah barat,” ujar Suparto, salah seorang ketua paguyuban nelayan Pantai Payangan. Pria yang mengaku menjadi nelayan selama belasan tahun itu mengutarakan, angin yang muncul pada minggu-minggu ini membuat ombak laut semakin meninggi.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ombak yang tinggi itu menjadi alarm keras bagi para pengunjung pantai. Setidaknya mereka bisa lebih berhati-hati dan tidak terulang kejadian seperti tewasnya warga Balung beberapa hari kemarin.

Namun, meskipun ombak meninggi, lanjut Suparto, para nelayan di Pantai Payangan tetap beraktivitas seperti pada hari-hari biasanya. “Ketinggian ombak bisa sampai pada 3-4 meter, tapi itu tidak pengaruh pada keberadaan ikan. Jadi para nelayan tetap melaut seperti biasanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo membenarkan. Menurutnya, salah satu hal yang perlu diwaspadai pada masa transisi musim panas ke musim hujan adalah angin kencang. Salah satunyan angin yang bertiup di pantai yang memicu gelombang besar. “Angin kencang rutin terjadi, biasanya akhir tahun hingga awal tahun,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada tiap lapisan masyarakat untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. Karena selain ombak besar tersebut, di daratan, potensi angin puting beliung juga bisa terjadi setiap tempat.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pantai menjadi salah satu jujukan destinasi wisata, apalagi saat musim liburan seperti saat ini. Pantai menjadi tempat yang hampir tak pernah sepi dari pengunjung.

Namun sejumlah pantai saat ini patut kiranya diwaspadai, karena ombak besar saat pergantian tahun sudah menjadi langganan dari panorama keindahan pantai selatan. Seperti kejadian tewasnya pemuda asal Desa Curahlele Kecamatan Balung beberapa hari kemarin di Pantai Payangan Sumberejo Ambulu.

“Akhir Desember hingga tahun baru angin sudah mulai kencang, biasanya datang dari arah dari arah barat,” ujar Suparto, salah seorang ketua paguyuban nelayan Pantai Payangan. Pria yang mengaku menjadi nelayan selama belasan tahun itu mengutarakan, angin yang muncul pada minggu-minggu ini membuat ombak laut semakin meninggi.

Ombak yang tinggi itu menjadi alarm keras bagi para pengunjung pantai. Setidaknya mereka bisa lebih berhati-hati dan tidak terulang kejadian seperti tewasnya warga Balung beberapa hari kemarin.

Namun, meskipun ombak meninggi, lanjut Suparto, para nelayan di Pantai Payangan tetap beraktivitas seperti pada hari-hari biasanya. “Ketinggian ombak bisa sampai pada 3-4 meter, tapi itu tidak pengaruh pada keberadaan ikan. Jadi para nelayan tetap melaut seperti biasanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo membenarkan. Menurutnya, salah satu hal yang perlu diwaspadai pada masa transisi musim panas ke musim hujan adalah angin kencang. Salah satunyan angin yang bertiup di pantai yang memicu gelombang besar. “Angin kencang rutin terjadi, biasanya akhir tahun hingga awal tahun,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada tiap lapisan masyarakat untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. Karena selain ombak besar tersebut, di daratan, potensi angin puting beliung juga bisa terjadi setiap tempat.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pantai menjadi salah satu jujukan destinasi wisata, apalagi saat musim liburan seperti saat ini. Pantai menjadi tempat yang hampir tak pernah sepi dari pengunjung.

Namun sejumlah pantai saat ini patut kiranya diwaspadai, karena ombak besar saat pergantian tahun sudah menjadi langganan dari panorama keindahan pantai selatan. Seperti kejadian tewasnya pemuda asal Desa Curahlele Kecamatan Balung beberapa hari kemarin di Pantai Payangan Sumberejo Ambulu.

“Akhir Desember hingga tahun baru angin sudah mulai kencang, biasanya datang dari arah dari arah barat,” ujar Suparto, salah seorang ketua paguyuban nelayan Pantai Payangan. Pria yang mengaku menjadi nelayan selama belasan tahun itu mengutarakan, angin yang muncul pada minggu-minggu ini membuat ombak laut semakin meninggi.

Ombak yang tinggi itu menjadi alarm keras bagi para pengunjung pantai. Setidaknya mereka bisa lebih berhati-hati dan tidak terulang kejadian seperti tewasnya warga Balung beberapa hari kemarin.

Namun, meskipun ombak meninggi, lanjut Suparto, para nelayan di Pantai Payangan tetap beraktivitas seperti pada hari-hari biasanya. “Ketinggian ombak bisa sampai pada 3-4 meter, tapi itu tidak pengaruh pada keberadaan ikan. Jadi para nelayan tetap melaut seperti biasanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo membenarkan. Menurutnya, salah satu hal yang perlu diwaspadai pada masa transisi musim panas ke musim hujan adalah angin kencang. Salah satunyan angin yang bertiup di pantai yang memicu gelombang besar. “Angin kencang rutin terjadi, biasanya akhir tahun hingga awal tahun,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada tiap lapisan masyarakat untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. Karena selain ombak besar tersebut, di daratan, potensi angin puting beliung juga bisa terjadi setiap tempat.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca