KALIWATES, RADARJEMBER.ID – Selama pandemi Covid-19, masyarakat Jember susah mau bepergian ke mana-mana. Baik ke luar daerah maupun di dalam Jember. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Jember bekerja sama dengan Angkutan Wisata Jember berupaya memaksimalkan potensi di dalam kota, sebagai destinasi wisata baru untuk mencukupi kebutuhan berwisata masyarakat Jember di tengah pandemi ini.
Inisiator Angkutan Wisata Jember Hasti Utami menyebutkan bahwa destinasi dalam kota itu terdiri atas Pasar Tanjung yang memiliki peninggalan Belanda berupa menara air dan sejumlah gedung-gedung peninggalan Belanda yang berumur sekitar dua abad. Yakni Gedung LMOD (Landbouw Maatsccappij Oud Djember) yang merupakan cikal bakal perkebunan di Kabupaten Jember.
Selain itu, masyarakat juga bisa berkunjung ke masjid-masjid besar seperti Roudhotul Muchlisin dan Masjid Jamik Al Baitul Amin. Lalu, menikmati kopi robusta di Rollas café. Mengingat, Jember merupakan daerah yang mengusung heritage adalah perkebunan.
Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto juga mengapresiasi upaya kolaborasi tersebut. Salah satunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para insan transportasi di Kabupaten Jember sekaligus memaksimalkan potensi-potensi wisata kota Jember.
Kepada sejumlah insan transportasi, Hendy mengimbau agar mereka cerdas dalam menggaet minat wisatawan daerah dengan bersikap ramah. Dia menegaskan bahwa jangan sampai pelayanan yang diberikan membuat warga Jember malas bepergian. “Ayo, sosialisasi ke tetangga-tetangga. Dengan begitu, mereka tak hanya berfokus kepada jujukan yang menjadi tugasnya masing-masing. Namun, juga mampu menghidupkan potensi wisata lain,” paparnya.
Namun, Hendy menegaskan bahwa yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan dan istiqamah dalam memberikan edukasi kepada setiap pengunjung. “Harus bersih dan jangan kebut-kebutan,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga wajib diberi paham untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat mengunjungi setiap destinasi wisata di dalam kota. Jangan sampai kelonggaran itu malah menyebabkan adanya klaster baru. Harapannya, berbagai upaya peningkatan potensi wisata dan membangkitkan insan pariwisata di Kabupaten Jember tersebut dapat berjalan dengan konsisten.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Diskominfo For Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti