Mobile_AP_Rectangle 1
Terpisah, Muhammad Asmari, pedagang sayuran di Pasar Tanjung, mengatakan, sebelum sayuran miliknya ditawarkan kepada pembeli, sayuran itu ditaruh dalam ember besar berisi air bercampur sabun, kemudian dibilas berkali-kali. Ini untuk menghilangkan pestisida. “Jadi, ketika sayuran ini dibeli orang, tidak ada lagi pestisida yang menempel. Karena sebelum dibawa ke pasar, sayuran tersebut telah dicuci terlebih dahulu,” ucap pria asal Kecamatan Sumbersari tersebut.
Reporter : Winardyasto
Fotografer : Winardyasto
Mobile_AP_Rectangle 2
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Terpisah, Muhammad Asmari, pedagang sayuran di Pasar Tanjung, mengatakan, sebelum sayuran miliknya ditawarkan kepada pembeli, sayuran itu ditaruh dalam ember besar berisi air bercampur sabun, kemudian dibilas berkali-kali. Ini untuk menghilangkan pestisida. “Jadi, ketika sayuran ini dibeli orang, tidak ada lagi pestisida yang menempel. Karena sebelum dibawa ke pasar, sayuran tersebut telah dicuci terlebih dahulu,” ucap pria asal Kecamatan Sumbersari tersebut.
Reporter : Winardyasto
Fotografer : Winardyasto
Editor : Mahrus Sholih
Terpisah, Muhammad Asmari, pedagang sayuran di Pasar Tanjung, mengatakan, sebelum sayuran miliknya ditawarkan kepada pembeli, sayuran itu ditaruh dalam ember besar berisi air bercampur sabun, kemudian dibilas berkali-kali. Ini untuk menghilangkan pestisida. “Jadi, ketika sayuran ini dibeli orang, tidak ada lagi pestisida yang menempel. Karena sebelum dibawa ke pasar, sayuran tersebut telah dicuci terlebih dahulu,” ucap pria asal Kecamatan Sumbersari tersebut.
Reporter : Winardyasto
Fotografer : Winardyasto
Editor : Mahrus Sholih