Mobile_AP_Rectangle 1
Menurut Satib, ada sistem yang sudah dibangun seperti sistem cash list. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah kemungkinan kenaikan harga di lapangan. “Monitoring perkembangan kami lakukan setiap hari,” katanya.
Dengan begitu, apabila ada wilayah yang kekurangan maupun ada yang naik secara tiba-tiba akan langsung diketahui. “Antisipasi bisa dilakukan lebih awal, sehingga tetap kondusif,” paparnya.
Sementara itu, selain menjelang puasa, menurutnya, pada saat puasa pasokan gas LPG juga pasti akan ditambang menjelang Lebaran Idul Fitri. “Sekarang gas LPG sudah menjadi kebutuhan, sehingga pemerintah menjamin agar tidak ada yang menimbun, atau menyalahgunakan,” tegasnya. (c2/nur)
- Advertisement -
Menurut Satib, ada sistem yang sudah dibangun seperti sistem cash list. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah kemungkinan kenaikan harga di lapangan. “Monitoring perkembangan kami lakukan setiap hari,” katanya.
Dengan begitu, apabila ada wilayah yang kekurangan maupun ada yang naik secara tiba-tiba akan langsung diketahui. “Antisipasi bisa dilakukan lebih awal, sehingga tetap kondusif,” paparnya.
Sementara itu, selain menjelang puasa, menurutnya, pada saat puasa pasokan gas LPG juga pasti akan ditambang menjelang Lebaran Idul Fitri. “Sekarang gas LPG sudah menjadi kebutuhan, sehingga pemerintah menjamin agar tidak ada yang menimbun, atau menyalahgunakan,” tegasnya. (c2/nur)
Menurut Satib, ada sistem yang sudah dibangun seperti sistem cash list. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah kemungkinan kenaikan harga di lapangan. “Monitoring perkembangan kami lakukan setiap hari,” katanya.
Dengan begitu, apabila ada wilayah yang kekurangan maupun ada yang naik secara tiba-tiba akan langsung diketahui. “Antisipasi bisa dilakukan lebih awal, sehingga tetap kondusif,” paparnya.
Sementara itu, selain menjelang puasa, menurutnya, pada saat puasa pasokan gas LPG juga pasti akan ditambang menjelang Lebaran Idul Fitri. “Sekarang gas LPG sudah menjadi kebutuhan, sehingga pemerintah menjamin agar tidak ada yang menimbun, atau menyalahgunakan,” tegasnya. (c2/nur)