Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang puasa Ramadan, pasokan gas LPG tiga kilogram ke Kabupaten Jember dipastikan aman. Untuk itu, warga diharapkan tenang, untuk urusan api dapur akan terus terjaga.
Pasokan gas LPG aman itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Jember M Satib. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda gas LPG akan langka seperti minyak. “Menjelang puasa ini aman, termasuk nanti saat puasa,” katanya.
Politisi partai Gerindra itu menyebut, pada saat puasa nanti dipastikan ada tambahan pasokan. Selain itu, penimbunan gas LPG dipastikan tidak akan terjadi. “Kami akan kontrol agen-agen. Kebutuhan masyarakat tetap terjamin,” kata Satib.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang puasa Ramadan, pasokan gas LPG tiga kilogram ke Kabupaten Jember dipastikan aman. Untuk itu, warga diharapkan tenang, untuk urusan api dapur akan terus terjaga.
Pasokan gas LPG aman itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Jember M Satib. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda gas LPG akan langka seperti minyak. “Menjelang puasa ini aman, termasuk nanti saat puasa,” katanya.
Politisi partai Gerindra itu menyebut, pada saat puasa nanti dipastikan ada tambahan pasokan. Selain itu, penimbunan gas LPG dipastikan tidak akan terjadi. “Kami akan kontrol agen-agen. Kebutuhan masyarakat tetap terjamin,” kata Satib.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang puasa Ramadan, pasokan gas LPG tiga kilogram ke Kabupaten Jember dipastikan aman. Untuk itu, warga diharapkan tenang, untuk urusan api dapur akan terus terjaga.
Pasokan gas LPG aman itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Jember M Satib. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda gas LPG akan langka seperti minyak. “Menjelang puasa ini aman, termasuk nanti saat puasa,” katanya.
Politisi partai Gerindra itu menyebut, pada saat puasa nanti dipastikan ada tambahan pasokan. Selain itu, penimbunan gas LPG dipastikan tidak akan terjadi. “Kami akan kontrol agen-agen. Kebutuhan masyarakat tetap terjamin,” kata Satib.