WONOREJO, RadarJember.Id – Menjelang libur pergantian tahun, suasana di terminal Minak Koncar, Wonorejo, Kedungjajang, masih cukup sepi. Belum terlihat adanya lonjakan maupun penumpukan penumpang di terminal tersebut. Rata-rata hanya ada tiga hingga lima orang yang naik dan turun dalam satu bus.
Kasatgas Terminal Minak Koncar, Agus Wendhariyanto menyatakan bahwa volume kendaraan dan penumpang masih tetap sama seperti biasanya. Namun, di tahun kedua pandemi ini jumlahnya mulai normal. Namun, saat libur pergantian tahun baru, belum ada penambahan penumpang armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).
“Selama korona, jelas ada penurunan penumpang. Apalagi saat libur atau mudik. Penambahannya tidak banyak. Justru cenderung berkurang. Hanya sekitar 150 penumpang setiap harinya yang naik atau turun di terminal ini,” katanya.
Berdasar Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) Nomor 111 Tahun 2021, sejumlah syarat dan aturan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah ditetapkan. SE tersebut berlaku sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Di antaranya, penumpang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama bepergian.
“Tetap dari pemerintah itu prokesnya diperhatikan. Mulai cuci tangan, cek suhu, memakai masker, dan yang lainnya. Terlebih, mereka harus memiliki aplikasi PeduliLindungi. Sebab, hal itu wajib dimiliki oleh setiap penumpang. Sehingga kami bisa memeriksa apakah mereka sudah menjalani vaksinasi lengkap atau belum. Kami sudah menyediakan dua barcode di sini sebelum mereka berangkat atau saat turun dari bus,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi agar tidak ada lonjakan penumpang. Lebih lanjut, beberapa waktu lalu banyak armada yang terparkir di terminal dalam waktu lama. Oleh karena itu, pihaknya sudah membentuk tim di akhir tahun ini. Harapannya, seluruh armada beroperasi seperti biasanya. Sementara itu, penumpang yang melakukan perjalanan tetap mematuhi aturan dan syarat yang sudah diberlakukan.
Reporter: Muhammad Sidkin Ali
Editor: Hafid Asnan
Fotografer: Muhammad Sidkin Ali