Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hingga saat ini, IAIN Jember tercatat memiliki 27 prodi jenjang sarjana (S-1), delapan program magister (S-2), dan dua program doktor (S-3). Dari jumlah itu, tidak mengherankan jika sejak awal IAIN Jember terus menjadi nomine utama dan pertama untuk alih status jadi UIN.
Rektor IAIN Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM mengatakan, menyandang status UIN KHAS Jember sebenarnya menjadi momen sekaligus spirit perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Meskipun itu harus ditempuh melalui jalan panjang, namun dia menilai hal itu bagian dari proses berkelanjutan demi menjadi yang lebih baik.
“Perjuangan kita belum berhenti. Setelah jadi UIN KHAS Jember sekalipun, perjuangan kita masih terus berlanjut. Demi kemajuan kampus kebanggaan kita ini,” terangnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hal itu terbukti. Logo baru UIN KHAS Jember dengan falsafah empat pilar KH Ahmad Siddiq telah lahir dalam sayembara yang dihelat November lalu. Di saat bersamaan, IAIN Jember juga mengupayakan menjadi Badan Layanan Umum atau BLU dengan fokus bidang pendidikan, kesehatan, dan pemanfaatan potensi lokal Jember. “Inilah perjuangan kita selanjutnya. Kita berharap, dukungan morel dari seluruh alumni dan masyarakat luas terus mengalir,” pungkasnya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hingga saat ini, IAIN Jember tercatat memiliki 27 prodi jenjang sarjana (S-1), delapan program magister (S-2), dan dua program doktor (S-3). Dari jumlah itu, tidak mengherankan jika sejak awal IAIN Jember terus menjadi nomine utama dan pertama untuk alih status jadi UIN.
Rektor IAIN Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM mengatakan, menyandang status UIN KHAS Jember sebenarnya menjadi momen sekaligus spirit perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Meskipun itu harus ditempuh melalui jalan panjang, namun dia menilai hal itu bagian dari proses berkelanjutan demi menjadi yang lebih baik.
“Perjuangan kita belum berhenti. Setelah jadi UIN KHAS Jember sekalipun, perjuangan kita masih terus berlanjut. Demi kemajuan kampus kebanggaan kita ini,” terangnya.
Hal itu terbukti. Logo baru UIN KHAS Jember dengan falsafah empat pilar KH Ahmad Siddiq telah lahir dalam sayembara yang dihelat November lalu. Di saat bersamaan, IAIN Jember juga mengupayakan menjadi Badan Layanan Umum atau BLU dengan fokus bidang pendidikan, kesehatan, dan pemanfaatan potensi lokal Jember. “Inilah perjuangan kita selanjutnya. Kita berharap, dukungan morel dari seluruh alumni dan masyarakat luas terus mengalir,” pungkasnya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hingga saat ini, IAIN Jember tercatat memiliki 27 prodi jenjang sarjana (S-1), delapan program magister (S-2), dan dua program doktor (S-3). Dari jumlah itu, tidak mengherankan jika sejak awal IAIN Jember terus menjadi nomine utama dan pertama untuk alih status jadi UIN.
Rektor IAIN Jember Prof Dr H Babun Suharto SE MM mengatakan, menyandang status UIN KHAS Jember sebenarnya menjadi momen sekaligus spirit perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Meskipun itu harus ditempuh melalui jalan panjang, namun dia menilai hal itu bagian dari proses berkelanjutan demi menjadi yang lebih baik.
“Perjuangan kita belum berhenti. Setelah jadi UIN KHAS Jember sekalipun, perjuangan kita masih terus berlanjut. Demi kemajuan kampus kebanggaan kita ini,” terangnya.
Hal itu terbukti. Logo baru UIN KHAS Jember dengan falsafah empat pilar KH Ahmad Siddiq telah lahir dalam sayembara yang dihelat November lalu. Di saat bersamaan, IAIN Jember juga mengupayakan menjadi Badan Layanan Umum atau BLU dengan fokus bidang pendidikan, kesehatan, dan pemanfaatan potensi lokal Jember. “Inilah perjuangan kita selanjutnya. Kita berharap, dukungan morel dari seluruh alumni dan masyarakat luas terus mengalir,” pungkasnya.
