Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu mendadak heboh. Seorang bayi perempuan ditemukan di bawah pohon, di pinggir jalan, pada Sabtu (29/8) pukul 06.30 WIB.
Kali pertama, bayi yang terbungkus handuk itu ditemukan Gini, 45, dan Kariasih, 45, keduanya warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Ambulu. Saat akan ke sawah, keduanya dikejutkan dengan handuk mencurigakan di bawah sebuah pohon.
Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada bayi yang sudah dalam kondisi meninggal. Tali pusar belum dipotong, ari-arinya juga masih utuh. Karena panik , kedua saksi memberitahu pada warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu mendadak heboh. Seorang bayi perempuan ditemukan di bawah pohon, di pinggir jalan, pada Sabtu (29/8) pukul 06.30 WIB.
Kali pertama, bayi yang terbungkus handuk itu ditemukan Gini, 45, dan Kariasih, 45, keduanya warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Ambulu. Saat akan ke sawah, keduanya dikejutkan dengan handuk mencurigakan di bawah sebuah pohon.
Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada bayi yang sudah dalam kondisi meninggal. Tali pusar belum dipotong, ari-arinya juga masih utuh. Karena panik , kedua saksi memberitahu pada warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu mendadak heboh. Seorang bayi perempuan ditemukan di bawah pohon, di pinggir jalan, pada Sabtu (29/8) pukul 06.30 WIB.
Kali pertama, bayi yang terbungkus handuk itu ditemukan Gini, 45, dan Kariasih, 45, keduanya warga Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Ambulu. Saat akan ke sawah, keduanya dikejutkan dengan handuk mencurigakan di bawah sebuah pohon.
Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada bayi yang sudah dalam kondisi meninggal. Tali pusar belum dipotong, ari-arinya juga masih utuh. Karena panik , kedua saksi memberitahu pada warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi.