23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pasca-lockdown, Dewan Terapkan WFH

Selain David, Syaiful Anwar Juga Positif Covid-19

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah beberapa waktu menerapkan lockdown lantaran ada anggota yang terpapar virus korona, gedung DPRD Kabupaten Jember mulai dibuka, kemarin (28/6). Meski demikian, parlemen yang beranggotakan 50 anggota serta puluhan pegawai itu tetap menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, hingga waktu yang belum ditentukan.

Seperti diketahui, anggota yang terpapar korona yakni Ketua Komisi C sekaligus Ketua Pansus Covid-19 David Handoko Seto. Setelah diketahui positif, pekan lalu, satgas melakukan swab antigen terhadap 106 orang. Mereka terdiri atas Bupati Jember dan wakilnya, seluruh anggota dewan, para pegawai di dewan, serta sejumlah wartawan.

Hasilnya, ada satu anggota yang dinyatakan positif. Dia adalah Syaiful Anwar, yang satu komisi dengan David. Jika David dari Fraksi NasDem, Syaiful dari Fraksi PKB. Sementara, hasil swab 105 orang lain dinyatakan negatif.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA : Mempercepat Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia dengan Investasi dan Kolaborasi Global

Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi menyampaikan, David dan Syaiful yang diketahui positif korona, kini sama-sama menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Atas insiden adanya dua anggota dewan yang terpapar korona itu, pimpinan dewan yang terdiri atas empat orang melakukan rapat terbatas dan memutuskan beberapa hal. “Hasil rapat, DPRD buka dengan menerapkan 75 persen WFH. Ini saja, pimpinan yang ke sini. Selain itu, ada beberapa pegawai,” imbuh Itqon.

Dibukanya DPRD dengan penerapan WFH 75 persen dilakukan karena agenda dan pekerjaan yang tetap dituntut untuk diselesaikan. Salah satunya paripurna pandangan fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 yang ditunda karena sebelumnya ada yang diketahui positif.

Mengenai pandangan fraksi-fraksi itu, Itqon menyebut, juga dibahas dalam rapat terbatas yang dilakukan pimpinan. Hasilnya, paripurna akan digelar Kamis (1/7) mendatang. “Pimpinan dewan memutuskan, paripurna pandangan fraksi-fraksi dilakukan secara virtual,” cetusnya.

Itqon yang juga menjadi Sekretaris PKB Jember itu menegaskan, sekalipun kantor dewan sudah dibuka dengan WFH 75 persen, namun dewan juga akan lebih selektif. Siapa saja orang yang berkepentingan dan datang ke parlemen diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Disinggung mengenai agenda kunjungan kerja yang mengharuskan ke luar kota, Itqon menyebut, hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi pimpinan. “Protokol kesehatan 5M harus dipatuhi. Salah satunya, mengurangi mobilitas,” jelas Itqon.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah beberapa waktu menerapkan lockdown lantaran ada anggota yang terpapar virus korona, gedung DPRD Kabupaten Jember mulai dibuka, kemarin (28/6). Meski demikian, parlemen yang beranggotakan 50 anggota serta puluhan pegawai itu tetap menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, hingga waktu yang belum ditentukan.

Seperti diketahui, anggota yang terpapar korona yakni Ketua Komisi C sekaligus Ketua Pansus Covid-19 David Handoko Seto. Setelah diketahui positif, pekan lalu, satgas melakukan swab antigen terhadap 106 orang. Mereka terdiri atas Bupati Jember dan wakilnya, seluruh anggota dewan, para pegawai di dewan, serta sejumlah wartawan.

Hasilnya, ada satu anggota yang dinyatakan positif. Dia adalah Syaiful Anwar, yang satu komisi dengan David. Jika David dari Fraksi NasDem, Syaiful dari Fraksi PKB. Sementara, hasil swab 105 orang lain dinyatakan negatif.

BACA JUGA : Mempercepat Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia dengan Investasi dan Kolaborasi Global

Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi menyampaikan, David dan Syaiful yang diketahui positif korona, kini sama-sama menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Atas insiden adanya dua anggota dewan yang terpapar korona itu, pimpinan dewan yang terdiri atas empat orang melakukan rapat terbatas dan memutuskan beberapa hal. “Hasil rapat, DPRD buka dengan menerapkan 75 persen WFH. Ini saja, pimpinan yang ke sini. Selain itu, ada beberapa pegawai,” imbuh Itqon.

Dibukanya DPRD dengan penerapan WFH 75 persen dilakukan karena agenda dan pekerjaan yang tetap dituntut untuk diselesaikan. Salah satunya paripurna pandangan fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 yang ditunda karena sebelumnya ada yang diketahui positif.

Mengenai pandangan fraksi-fraksi itu, Itqon menyebut, juga dibahas dalam rapat terbatas yang dilakukan pimpinan. Hasilnya, paripurna akan digelar Kamis (1/7) mendatang. “Pimpinan dewan memutuskan, paripurna pandangan fraksi-fraksi dilakukan secara virtual,” cetusnya.

Itqon yang juga menjadi Sekretaris PKB Jember itu menegaskan, sekalipun kantor dewan sudah dibuka dengan WFH 75 persen, namun dewan juga akan lebih selektif. Siapa saja orang yang berkepentingan dan datang ke parlemen diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Disinggung mengenai agenda kunjungan kerja yang mengharuskan ke luar kota, Itqon menyebut, hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi pimpinan. “Protokol kesehatan 5M harus dipatuhi. Salah satunya, mengurangi mobilitas,” jelas Itqon.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah beberapa waktu menerapkan lockdown lantaran ada anggota yang terpapar virus korona, gedung DPRD Kabupaten Jember mulai dibuka, kemarin (28/6). Meski demikian, parlemen yang beranggotakan 50 anggota serta puluhan pegawai itu tetap menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, hingga waktu yang belum ditentukan.

Seperti diketahui, anggota yang terpapar korona yakni Ketua Komisi C sekaligus Ketua Pansus Covid-19 David Handoko Seto. Setelah diketahui positif, pekan lalu, satgas melakukan swab antigen terhadap 106 orang. Mereka terdiri atas Bupati Jember dan wakilnya, seluruh anggota dewan, para pegawai di dewan, serta sejumlah wartawan.

Hasilnya, ada satu anggota yang dinyatakan positif. Dia adalah Syaiful Anwar, yang satu komisi dengan David. Jika David dari Fraksi NasDem, Syaiful dari Fraksi PKB. Sementara, hasil swab 105 orang lain dinyatakan negatif.

BACA JUGA : Mempercepat Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia dengan Investasi dan Kolaborasi Global

Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi menyampaikan, David dan Syaiful yang diketahui positif korona, kini sama-sama menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Atas insiden adanya dua anggota dewan yang terpapar korona itu, pimpinan dewan yang terdiri atas empat orang melakukan rapat terbatas dan memutuskan beberapa hal. “Hasil rapat, DPRD buka dengan menerapkan 75 persen WFH. Ini saja, pimpinan yang ke sini. Selain itu, ada beberapa pegawai,” imbuh Itqon.

Dibukanya DPRD dengan penerapan WFH 75 persen dilakukan karena agenda dan pekerjaan yang tetap dituntut untuk diselesaikan. Salah satunya paripurna pandangan fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 yang ditunda karena sebelumnya ada yang diketahui positif.

Mengenai pandangan fraksi-fraksi itu, Itqon menyebut, juga dibahas dalam rapat terbatas yang dilakukan pimpinan. Hasilnya, paripurna akan digelar Kamis (1/7) mendatang. “Pimpinan dewan memutuskan, paripurna pandangan fraksi-fraksi dilakukan secara virtual,” cetusnya.

Itqon yang juga menjadi Sekretaris PKB Jember itu menegaskan, sekalipun kantor dewan sudah dibuka dengan WFH 75 persen, namun dewan juga akan lebih selektif. Siapa saja orang yang berkepentingan dan datang ke parlemen diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Disinggung mengenai agenda kunjungan kerja yang mengharuskan ke luar kota, Itqon menyebut, hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi pimpinan. “Protokol kesehatan 5M harus dipatuhi. Salah satunya, mengurangi mobilitas,” jelas Itqon.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca