23.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Lansia Puasa, ODGJ Disesuaikan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinas Sosial di Jalan Tawes, Kaliwates, tetap memberi layanan terbaik bagi para penghuninya selama puasa Ramadan. Siapa sangka, di antara mereka yang ditampung, ada saja yang menjalani ibadah puasa.

Tri Wahyuni Dewi, salah satu pegawai yang mendampingi warga yang sudah lansia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), menyebutkan, saat ini Liposos menampung 25 orang. Dari mereka yang diberi pembinaan itu ada yang sudah lanjut usia (lansia) dan ada yang masuk kategori ODGJ.

Dari 25 orang tersebut, ada beberapa yang menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, yang menjalani puasa itu adalah mereka yang kategori lansia. Sementara itu, penghuni yang masuk kategori ODGJ tetap diberi layanan seperti hari biasanya. “Untuk kegiatan keagamaan juga ada,” tuturnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Wahyuni selanjutnya mengantar wartawan Jawa Pos Radar Jember menemui salah satu lansia yang menjalankan ibadah puasa. Dia adalah Mat Husen. Pria ini mengaku menjalani ibadah puasa, sekalipun ada di tempat penampungan lansia tersebut. “Puasa. Ini tadi pagi diberi nasi, tetapi tidak saya makan,” kata Husen, sekitar pukul 14.00, kemarin.

Koordinator Liposos Dinsos, Rony Efendi menyebut, layanan kepada lansia dan ODGJ tetap dilakukan dengan baik. Bagi mereka yang berpuasa, bisa menjalani dengan baik, dan yang tidak berpuasa tidak boleh mengganggu yang sedang berpuasa. “Setiap hari kami ingatkan bahwa sekarang ini adalah bulan puasa. Ternyata, ada beberapa yang berpuasa. Untuk ODGJ dilakukan penyesuaian. Kalau sudah hampir sembuh, biasanya puasa,” ungkapnya.

Kendati ada warga di penampungan Liposos yang berpuasa, petugasnya tetap melakukan kontrol. Hal itu dilakukan untuk menjaga kemungkinan adanya orang yang medot puasa. “Kami memaklumi kondisi mereka, sehingga tetap dilakukan kontrol dan pembinaan terus-menerus,” pungkasnya.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinas Sosial di Jalan Tawes, Kaliwates, tetap memberi layanan terbaik bagi para penghuninya selama puasa Ramadan. Siapa sangka, di antara mereka yang ditampung, ada saja yang menjalani ibadah puasa.

Tri Wahyuni Dewi, salah satu pegawai yang mendampingi warga yang sudah lansia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), menyebutkan, saat ini Liposos menampung 25 orang. Dari mereka yang diberi pembinaan itu ada yang sudah lanjut usia (lansia) dan ada yang masuk kategori ODGJ.

Dari 25 orang tersebut, ada beberapa yang menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, yang menjalani puasa itu adalah mereka yang kategori lansia. Sementara itu, penghuni yang masuk kategori ODGJ tetap diberi layanan seperti hari biasanya. “Untuk kegiatan keagamaan juga ada,” tuturnya.

Wahyuni selanjutnya mengantar wartawan Jawa Pos Radar Jember menemui salah satu lansia yang menjalankan ibadah puasa. Dia adalah Mat Husen. Pria ini mengaku menjalani ibadah puasa, sekalipun ada di tempat penampungan lansia tersebut. “Puasa. Ini tadi pagi diberi nasi, tetapi tidak saya makan,” kata Husen, sekitar pukul 14.00, kemarin.

Koordinator Liposos Dinsos, Rony Efendi menyebut, layanan kepada lansia dan ODGJ tetap dilakukan dengan baik. Bagi mereka yang berpuasa, bisa menjalani dengan baik, dan yang tidak berpuasa tidak boleh mengganggu yang sedang berpuasa. “Setiap hari kami ingatkan bahwa sekarang ini adalah bulan puasa. Ternyata, ada beberapa yang berpuasa. Untuk ODGJ dilakukan penyesuaian. Kalau sudah hampir sembuh, biasanya puasa,” ungkapnya.

Kendati ada warga di penampungan Liposos yang berpuasa, petugasnya tetap melakukan kontrol. Hal itu dilakukan untuk menjaga kemungkinan adanya orang yang medot puasa. “Kami memaklumi kondisi mereka, sehingga tetap dilakukan kontrol dan pembinaan terus-menerus,” pungkasnya.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinas Sosial di Jalan Tawes, Kaliwates, tetap memberi layanan terbaik bagi para penghuninya selama puasa Ramadan. Siapa sangka, di antara mereka yang ditampung, ada saja yang menjalani ibadah puasa.

Tri Wahyuni Dewi, salah satu pegawai yang mendampingi warga yang sudah lansia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), menyebutkan, saat ini Liposos menampung 25 orang. Dari mereka yang diberi pembinaan itu ada yang sudah lanjut usia (lansia) dan ada yang masuk kategori ODGJ.

Dari 25 orang tersebut, ada beberapa yang menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, yang menjalani puasa itu adalah mereka yang kategori lansia. Sementara itu, penghuni yang masuk kategori ODGJ tetap diberi layanan seperti hari biasanya. “Untuk kegiatan keagamaan juga ada,” tuturnya.

Wahyuni selanjutnya mengantar wartawan Jawa Pos Radar Jember menemui salah satu lansia yang menjalankan ibadah puasa. Dia adalah Mat Husen. Pria ini mengaku menjalani ibadah puasa, sekalipun ada di tempat penampungan lansia tersebut. “Puasa. Ini tadi pagi diberi nasi, tetapi tidak saya makan,” kata Husen, sekitar pukul 14.00, kemarin.

Koordinator Liposos Dinsos, Rony Efendi menyebut, layanan kepada lansia dan ODGJ tetap dilakukan dengan baik. Bagi mereka yang berpuasa, bisa menjalani dengan baik, dan yang tidak berpuasa tidak boleh mengganggu yang sedang berpuasa. “Setiap hari kami ingatkan bahwa sekarang ini adalah bulan puasa. Ternyata, ada beberapa yang berpuasa. Untuk ODGJ dilakukan penyesuaian. Kalau sudah hampir sembuh, biasanya puasa,” ungkapnya.

Kendati ada warga di penampungan Liposos yang berpuasa, petugasnya tetap melakukan kontrol. Hal itu dilakukan untuk menjaga kemungkinan adanya orang yang medot puasa. “Kami memaklumi kondisi mereka, sehingga tetap dilakukan kontrol dan pembinaan terus-menerus,” pungkasnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca