Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Sengketa akses jalan yang melibatkan warga dengan pihak pengembang, di sekitar lingkungan Gang Tugu Bungur, Jalan Bungur, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, sejauh ini masih terus bergulir. Senin (27/3) kemarin, beberapa anggota Komisi A DPRD Jember melakukan inspeksi ke lokasi akses jalan yang tengah menjadi sengketa tersebut.
BACA JUGA :Â Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Terlihat fasilitas umum berupa jalan yang memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter itu dilewati oleh kendaraan dari permukiman warga dan dari arah Perumahan Tugu Bungur, maupun sekitarnya. Akibatnya, jalan di gang tersebut semakin sesak dengan adanya aktivitas atau lalu lalang kendaraan dari dua arah tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ketua RW 18 setempat, Fredy Eka Martha, menyebut, selama ini persoalan akses jalan tersebut sering memicu ketegangan antara warga dengan pengembang. Meski masalah itu sempat difasilitasi, namun sejauh ini masih menuai kebuntuan.
“Kami mengharap persoalan ini bisa diselesaikan sebijak-bijaknya. Entah nanti pengembang membuat jalan baru atau yaapa. Kalau dibiarkan terus-terusan, ini merugikan masyarakat sini,” jelasnya.
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Sengketa akses jalan yang melibatkan warga dengan pihak pengembang, di sekitar lingkungan Gang Tugu Bungur, Jalan Bungur, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, sejauh ini masih terus bergulir. Senin (27/3) kemarin, beberapa anggota Komisi A DPRD Jember melakukan inspeksi ke lokasi akses jalan yang tengah menjadi sengketa tersebut.
BACA JUGA :Â Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Terlihat fasilitas umum berupa jalan yang memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter itu dilewati oleh kendaraan dari permukiman warga dan dari arah Perumahan Tugu Bungur, maupun sekitarnya. Akibatnya, jalan di gang tersebut semakin sesak dengan adanya aktivitas atau lalu lalang kendaraan dari dua arah tersebut.
Ketua RW 18 setempat, Fredy Eka Martha, menyebut, selama ini persoalan akses jalan tersebut sering memicu ketegangan antara warga dengan pengembang. Meski masalah itu sempat difasilitasi, namun sejauh ini masih menuai kebuntuan.
“Kami mengharap persoalan ini bisa diselesaikan sebijak-bijaknya. Entah nanti pengembang membuat jalan baru atau yaapa. Kalau dibiarkan terus-terusan, ini merugikan masyarakat sini,” jelasnya.
SUMBERSARI, Radar Jember – Sengketa akses jalan yang melibatkan warga dengan pihak pengembang, di sekitar lingkungan Gang Tugu Bungur, Jalan Bungur, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, sejauh ini masih terus bergulir. Senin (27/3) kemarin, beberapa anggota Komisi A DPRD Jember melakukan inspeksi ke lokasi akses jalan yang tengah menjadi sengketa tersebut.
BACA JUGA :Â Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Terlihat fasilitas umum berupa jalan yang memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter itu dilewati oleh kendaraan dari permukiman warga dan dari arah Perumahan Tugu Bungur, maupun sekitarnya. Akibatnya, jalan di gang tersebut semakin sesak dengan adanya aktivitas atau lalu lalang kendaraan dari dua arah tersebut.
Ketua RW 18 setempat, Fredy Eka Martha, menyebut, selama ini persoalan akses jalan tersebut sering memicu ketegangan antara warga dengan pengembang. Meski masalah itu sempat difasilitasi, namun sejauh ini masih menuai kebuntuan.
“Kami mengharap persoalan ini bisa diselesaikan sebijak-bijaknya. Entah nanti pengembang membuat jalan baru atau yaapa. Kalau dibiarkan terus-terusan, ini merugikan masyarakat sini,” jelasnya.
