27.8 C
Jember
Monday, 27 March 2023

Lebaran, Jembatannya Baru?

Progres Pembangunan Sudah 58 Persen

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jember menjadi program andalan Bupati Jember Hendy Siswanto di tahun 2022. Nah, pekan kemarin, Hendy menyempatkan diri untuk turun langsung memastikan kelancaran pembangunan jembatan, penghubung Desa Rambigundam dengan Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Jembatan itu sejatinya dibangun menggunakan anggaran multiyears. Yaitu APBD 2021 dan 2022 dengan total anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Bupati Hendy menargetkan, ketika Lebaran tiba, jembatan ini sudah bisa digunakan. Meskipun perbaikan jembatan dimulai pada 23 Desember 2021 dan selesai sebelum 21 Mei 2022.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Jembatan ini nantinya tanpa tiang penyangga di tengah, menggunakan rangka beton wika, sehingga tidak menghalangi arus air, dan ini merupakan pekerjaan percepatan,” ungkapnya.

Adapun progres pengerjaan jembatan ini saat ditinjau bupati, kerangka besi di tepian sungai sudah tertanam. Kemudian akan dilakukan pengecoran. “Progresnya sudah 58 persen, nanti ketika dicor beton, ditunggu dulu. Didiamkan dulu 2 minggu, karena pakai adiktif,” terang Bupati Hendy.

Selama jembatan diperbaiki, warga setempat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya harus memutar sejauh 6 kilometer. Nah, jembatan itu pun diharapkan agar bisa selesai sebelum Lebaran, sehingga bisa dimanfaatkan saat Lebaran nanti. (c2/nur)

 

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jember menjadi program andalan Bupati Jember Hendy Siswanto di tahun 2022. Nah, pekan kemarin, Hendy menyempatkan diri untuk turun langsung memastikan kelancaran pembangunan jembatan, penghubung Desa Rambigundam dengan Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Jembatan itu sejatinya dibangun menggunakan anggaran multiyears. Yaitu APBD 2021 dan 2022 dengan total anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Bupati Hendy menargetkan, ketika Lebaran tiba, jembatan ini sudah bisa digunakan. Meskipun perbaikan jembatan dimulai pada 23 Desember 2021 dan selesai sebelum 21 Mei 2022.

“Jembatan ini nantinya tanpa tiang penyangga di tengah, menggunakan rangka beton wika, sehingga tidak menghalangi arus air, dan ini merupakan pekerjaan percepatan,” ungkapnya.

Adapun progres pengerjaan jembatan ini saat ditinjau bupati, kerangka besi di tepian sungai sudah tertanam. Kemudian akan dilakukan pengecoran. “Progresnya sudah 58 persen, nanti ketika dicor beton, ditunggu dulu. Didiamkan dulu 2 minggu, karena pakai adiktif,” terang Bupati Hendy.

Selama jembatan diperbaiki, warga setempat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya harus memutar sejauh 6 kilometer. Nah, jembatan itu pun diharapkan agar bisa selesai sebelum Lebaran, sehingga bisa dimanfaatkan saat Lebaran nanti. (c2/nur)

 

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jember menjadi program andalan Bupati Jember Hendy Siswanto di tahun 2022. Nah, pekan kemarin, Hendy menyempatkan diri untuk turun langsung memastikan kelancaran pembangunan jembatan, penghubung Desa Rambigundam dengan Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Jembatan itu sejatinya dibangun menggunakan anggaran multiyears. Yaitu APBD 2021 dan 2022 dengan total anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Bupati Hendy menargetkan, ketika Lebaran tiba, jembatan ini sudah bisa digunakan. Meskipun perbaikan jembatan dimulai pada 23 Desember 2021 dan selesai sebelum 21 Mei 2022.

“Jembatan ini nantinya tanpa tiang penyangga di tengah, menggunakan rangka beton wika, sehingga tidak menghalangi arus air, dan ini merupakan pekerjaan percepatan,” ungkapnya.

Adapun progres pengerjaan jembatan ini saat ditinjau bupati, kerangka besi di tepian sungai sudah tertanam. Kemudian akan dilakukan pengecoran. “Progresnya sudah 58 persen, nanti ketika dicor beton, ditunggu dulu. Didiamkan dulu 2 minggu, karena pakai adiktif,” terang Bupati Hendy.

Selama jembatan diperbaiki, warga setempat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya harus memutar sejauh 6 kilometer. Nah, jembatan itu pun diharapkan agar bisa selesai sebelum Lebaran, sehingga bisa dimanfaatkan saat Lebaran nanti. (c2/nur)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca