23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

JFC Ke-19 Bakal Suguhkan Tampilan Hewan Fantasi

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI.RADARJEMBER.ID– Sembilan binatang fantasi telah disiapkan oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk perhelatan di tahun 2021 ini. Kesembilan binatang fantasi tersebut adalah komodo, bangau (flamingo), naga laut (dragon sea), capung (dragon fly), merpati (dove), kuda bertanduk (unicorn), lebah madu (honey bee), dan singa (lion).

JFC ke-19 ini dilangsungkan selama dua hari. Dari tanggal 20 sampai 21 November yang tampil indoor di Hotel Cempaka. Selain itu, dalam pergelaran luring akan menampilkan art performing carnival, fesyen, musik dan teatrikal. “Tema JFC kali ini mengangkat virtu fantasy. Binatang fantasi tersebut merupakan bagian sub tema,” ungkap Suyanto, CEO JFC.

Tema utama JFC ke-19 itu sendiri menggambarkan tentang perjalanan manusia menemukan nilai-nilai kehidupan. Seperti kelahiran, kesetiaan, kebijaksanaan, kepedulian, serta kepemimpinan. Hal tersebut oleh JFC dilambangkan atau disimbolkan melalui hewan fantasi dan bakal menjadikan perhelatan karnaval lebih semarak.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kakak kandung Dynan Fariz, pencetus karnaval kelas internasional dari Jember tersebut, menambahkan, peserta JFC tahun ini meliputi masyarakat umum, komunitas pecinta hewan piaraan, Wonderfull Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari berbagai daerah/provinsi, serta lembaga pendidikan.

“Ada empat rangkaian event carnival di JFC. Pet dan WACI, Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival. Penyelenggaraan JFC sekaligus bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata, event, serta destinasi nusantara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke tanah air, termasuk ke Jember,” imbuh dia.

Sementara itu, Bambang Rudianto, pegiat kopi dan pecinta JFC, menyambut baik gelaran karnaval tersebut. Menurut dia, JFC merupakan ikon Jember dan telah diakui oleh dunia. Apalagi bapak dua anak itu menilai bahwa JFC tidak pernah berhenti berinovasi, sehingga karnaval itu tidak membosankan.

“Walau saat ini kondisi masih pandemi, namun karnafal fesyen dari Jember untuk dunia itu, selalu memunculkan ide baru yang kreatif. Makanya, kehadiran JFC selalu ditunggu oleh publik. Sebagai orang Jember harus bangga memiliki JFC, karena karnaval ini mampu memukau jutaan orang,” kata warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, tersebut. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Dokumen JFC For Radar Jember.
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

SUMBERSARI.RADARJEMBER.ID– Sembilan binatang fantasi telah disiapkan oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk perhelatan di tahun 2021 ini. Kesembilan binatang fantasi tersebut adalah komodo, bangau (flamingo), naga laut (dragon sea), capung (dragon fly), merpati (dove), kuda bertanduk (unicorn), lebah madu (honey bee), dan singa (lion).

JFC ke-19 ini dilangsungkan selama dua hari. Dari tanggal 20 sampai 21 November yang tampil indoor di Hotel Cempaka. Selain itu, dalam pergelaran luring akan menampilkan art performing carnival, fesyen, musik dan teatrikal. “Tema JFC kali ini mengangkat virtu fantasy. Binatang fantasi tersebut merupakan bagian sub tema,” ungkap Suyanto, CEO JFC.

Tema utama JFC ke-19 itu sendiri menggambarkan tentang perjalanan manusia menemukan nilai-nilai kehidupan. Seperti kelahiran, kesetiaan, kebijaksanaan, kepedulian, serta kepemimpinan. Hal tersebut oleh JFC dilambangkan atau disimbolkan melalui hewan fantasi dan bakal menjadikan perhelatan karnaval lebih semarak.

Kakak kandung Dynan Fariz, pencetus karnaval kelas internasional dari Jember tersebut, menambahkan, peserta JFC tahun ini meliputi masyarakat umum, komunitas pecinta hewan piaraan, Wonderfull Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari berbagai daerah/provinsi, serta lembaga pendidikan.

“Ada empat rangkaian event carnival di JFC. Pet dan WACI, Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival. Penyelenggaraan JFC sekaligus bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata, event, serta destinasi nusantara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke tanah air, termasuk ke Jember,” imbuh dia.

Sementara itu, Bambang Rudianto, pegiat kopi dan pecinta JFC, menyambut baik gelaran karnaval tersebut. Menurut dia, JFC merupakan ikon Jember dan telah diakui oleh dunia. Apalagi bapak dua anak itu menilai bahwa JFC tidak pernah berhenti berinovasi, sehingga karnaval itu tidak membosankan.

“Walau saat ini kondisi masih pandemi, namun karnafal fesyen dari Jember untuk dunia itu, selalu memunculkan ide baru yang kreatif. Makanya, kehadiran JFC selalu ditunggu oleh publik. Sebagai orang Jember harus bangga memiliki JFC, karena karnaval ini mampu memukau jutaan orang,” kata warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, tersebut. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Dokumen JFC For Radar Jember.
Editor: Mahrus Sholih

SUMBERSARI.RADARJEMBER.ID– Sembilan binatang fantasi telah disiapkan oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk perhelatan di tahun 2021 ini. Kesembilan binatang fantasi tersebut adalah komodo, bangau (flamingo), naga laut (dragon sea), capung (dragon fly), merpati (dove), kuda bertanduk (unicorn), lebah madu (honey bee), dan singa (lion).

JFC ke-19 ini dilangsungkan selama dua hari. Dari tanggal 20 sampai 21 November yang tampil indoor di Hotel Cempaka. Selain itu, dalam pergelaran luring akan menampilkan art performing carnival, fesyen, musik dan teatrikal. “Tema JFC kali ini mengangkat virtu fantasy. Binatang fantasi tersebut merupakan bagian sub tema,” ungkap Suyanto, CEO JFC.

Tema utama JFC ke-19 itu sendiri menggambarkan tentang perjalanan manusia menemukan nilai-nilai kehidupan. Seperti kelahiran, kesetiaan, kebijaksanaan, kepedulian, serta kepemimpinan. Hal tersebut oleh JFC dilambangkan atau disimbolkan melalui hewan fantasi dan bakal menjadikan perhelatan karnaval lebih semarak.

Kakak kandung Dynan Fariz, pencetus karnaval kelas internasional dari Jember tersebut, menambahkan, peserta JFC tahun ini meliputi masyarakat umum, komunitas pecinta hewan piaraan, Wonderfull Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari berbagai daerah/provinsi, serta lembaga pendidikan.

“Ada empat rangkaian event carnival di JFC. Pet dan WACI, Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival. Penyelenggaraan JFC sekaligus bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata, event, serta destinasi nusantara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke tanah air, termasuk ke Jember,” imbuh dia.

Sementara itu, Bambang Rudianto, pegiat kopi dan pecinta JFC, menyambut baik gelaran karnaval tersebut. Menurut dia, JFC merupakan ikon Jember dan telah diakui oleh dunia. Apalagi bapak dua anak itu menilai bahwa JFC tidak pernah berhenti berinovasi, sehingga karnaval itu tidak membosankan.

“Walau saat ini kondisi masih pandemi, namun karnafal fesyen dari Jember untuk dunia itu, selalu memunculkan ide baru yang kreatif. Makanya, kehadiran JFC selalu ditunggu oleh publik. Sebagai orang Jember harus bangga memiliki JFC, karena karnaval ini mampu memukau jutaan orang,” kata warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, tersebut. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Dokumen JFC For Radar Jember.
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca