Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID -Peduli keadaan lingkungan pesisir, Tim relawan ACT-MRI Jember galakkan aksi tanam bibit magrove di hari Magrove se dunia, Sabtu (27/7/2019).
Mereka menggandeng beberapa komunitas lain seperti World Clean Up Indonesia, Sobung Sarka dan Gerebek Sedekah.
Tak hanya diikuti orang dewasa, beberapa anak kecil pun terlihat dalam aksi saat itu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Marcomm Staff ACT-MRI Jember, Zaynul M Asror menjelaskan, aksi peringatan hari Mangrove sedunia itu dihadiri oleh 50 peserta. Terdiri dari siswa SD Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember, Mahasiswa Politeknik Negeri Jember dan beberapa komunitas yang ada di kabupaten Jember.
Dalam kegiatan ini total 300 bibit mangrove ditanam peserta di area teluk hutan mangrove pantai Getem Puger.
Peserta kegiatan dikenakan biaya Rp 25.000 untuk donasi kebencanaan seperti kekeringan dan gempa yang sering terjadi di Indonesia.
“Acara edukasi sambil berdonasi untuk kebencanaan,” tuturnya.
“Sebagaian besar peserta adalah siswa SD. Kami ajari mereka pembuatan ecibrick sebagai solusi penanganan sampah plastik,” ucapnya.
Sementara koordinator wilayah MRI Jember, Wahyu S. Permana memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID -Peduli keadaan lingkungan pesisir, Tim relawan ACT-MRI Jember galakkan aksi tanam bibit magrove di hari Magrove se dunia, Sabtu (27/7/2019).
Mereka menggandeng beberapa komunitas lain seperti World Clean Up Indonesia, Sobung Sarka dan Gerebek Sedekah.
Tak hanya diikuti orang dewasa, beberapa anak kecil pun terlihat dalam aksi saat itu.
Marcomm Staff ACT-MRI Jember, Zaynul M Asror menjelaskan, aksi peringatan hari Mangrove sedunia itu dihadiri oleh 50 peserta. Terdiri dari siswa SD Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember, Mahasiswa Politeknik Negeri Jember dan beberapa komunitas yang ada di kabupaten Jember.
Dalam kegiatan ini total 300 bibit mangrove ditanam peserta di area teluk hutan mangrove pantai Getem Puger.
Peserta kegiatan dikenakan biaya Rp 25.000 untuk donasi kebencanaan seperti kekeringan dan gempa yang sering terjadi di Indonesia.
“Acara edukasi sambil berdonasi untuk kebencanaan,” tuturnya.
“Sebagaian besar peserta adalah siswa SD. Kami ajari mereka pembuatan ecibrick sebagai solusi penanganan sampah plastik,” ucapnya.
Sementara koordinator wilayah MRI Jember, Wahyu S. Permana memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
RADARJEMBER.ID -Peduli keadaan lingkungan pesisir, Tim relawan ACT-MRI Jember galakkan aksi tanam bibit magrove di hari Magrove se dunia, Sabtu (27/7/2019).
Mereka menggandeng beberapa komunitas lain seperti World Clean Up Indonesia, Sobung Sarka dan Gerebek Sedekah.
Tak hanya diikuti orang dewasa, beberapa anak kecil pun terlihat dalam aksi saat itu.
Marcomm Staff ACT-MRI Jember, Zaynul M Asror menjelaskan, aksi peringatan hari Mangrove sedunia itu dihadiri oleh 50 peserta. Terdiri dari siswa SD Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember, Mahasiswa Politeknik Negeri Jember dan beberapa komunitas yang ada di kabupaten Jember.
Dalam kegiatan ini total 300 bibit mangrove ditanam peserta di area teluk hutan mangrove pantai Getem Puger.
Peserta kegiatan dikenakan biaya Rp 25.000 untuk donasi kebencanaan seperti kekeringan dan gempa yang sering terjadi di Indonesia.
“Acara edukasi sambil berdonasi untuk kebencanaan,” tuturnya.
“Sebagaian besar peserta adalah siswa SD. Kami ajari mereka pembuatan ecibrick sebagai solusi penanganan sampah plastik,” ucapnya.
Sementara koordinator wilayah MRI Jember, Wahyu S. Permana memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.