JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Jember dan sekitarnya yang berminat mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibikin cemas dengan adanya kabar penundaan pendaftaran. Ya, belakangan ini tersiar kabar bahwa rencana pendaftaran aparatur sipil negara (ASN) yang sedianya akan dibuka 31 Mei hingga 21 Juni itu dikabarkan meleset alias ditunda.
Penelusuran Jawa Pos Radar Jember, kabar penundaan pendaftaran CPNS/PPPK ramai dibahas di media sosial. Salah satunya seperti disampaikan dalam akun @abiridwan2173. Akun yang disebut-sebut milik Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan itu menyampaikan tentang penundaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.
“Tanggal 31 Mei 2021 penerimaan #CPNS2021 #P3K2021 belum dibuka. Masih banyak persiapan yang dilakukan oleh Panselnas. Pada saatnya, @BKNgoid akan menyampaikan ke publik,” demikian kalimat dalam postingan @abiridwan2173.
Dikonfirmasi mengenai kabar penundaan pendaftaran CPNS/PPPK, Plt Kepala BKPSDM Pemkab Jember Sukowinarno menyampaikan, pihaknya menunggu kabar resmi apakah ada penundaan atau tidak. Namun, dirinya tak menampik jika kemungkinan tersebut memang ada. “Kami belum dapat informasi yang resmi. Namun, dari kabar yang beredar, sepertinya akan ditunda,” katanya melalui pesan singkat, kemarin (27/5).
Dengan beredarnya kabar penundaan tetapi belum sampai secara resmi itu, warga Jember dan sekitarnya diimbau untuk bersabar. Masyarakat diharapkan menunggu kepastian jadwal apakah tetap tanggal 31 Mei sampai 21 Juni mendatang atau justru ada penundaan. “Yang jelas, kebijakan apa pun nantinya akan disampaikan ke publik,” imbuhnya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, dalam sejumlah akun media sosial, tidak sedikit orang yang mempertanyakan kapan kepastian pembukaan pendaftaran. Akan tetapi, belum ada jawaban yang pasti mengenai kapan penerimaan CPNS/PPPK.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Sukowinarno menjelaskan, nantinya proses pendaftaran CPNS/PPPK akan dilakukan lewat sistem daring. “Pendaftarannya nanti dilakukan secara online,” katanya. Tetapi demikian, dengan adanya kabar penundaan yang belum diterimanya secara resmi itu, masyarakat Jember diharapkan untuk bersabar.
Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Nur Hariri
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti