JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 19 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jember yang baru pulang dari Maladewa, Minggu (26/4) dini hari lalu, langsung diberangkatkan ke Jember Sport Garden (JSG) Ajung untuk menjalani karantina selama 14 hari. Seluruh TKI ini terjaring di Pos Pemeriksaan Covid-19 di Garahan, Kecamatan Silo, dan berasal dari berbagai kecamatan seperti Tanggul, Sumberbaru, Kencong, serta dari Kabupaten Lumajang.
Para TKI dan empat kru dari dua travel itu terpantau oleh petugas pos check point di Garahan, setelah ada informasi bahwa ada dua mobil travel yang mengangkut TKI terbang dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. “Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing dengan menggunakan kendaraan travel,” ujar Kapolsek Silo AKP Suhartanto.
Masih menurut Suhartanto, beberapa hari lalu, pihaknya telah menerima informasi bahwa ada 19 TKI asal Jember dan Lumajang yang bekerja di hotel di Maladewa, dan akan kembali ke daerah asalnya. Sesampainya di Pos Garahan Kecamatan Silo, mereka langsung diminta turun untuk menjalani screening.
Meski suhu tubuh mereka terbilang normal, namun karena baru saja dari zona merah, mereka langsung diminta untuk mengisi blangko. Selanjutnya, ke-19 TKI tersebut diarahkan untuk melakukan karantina selama 14 hari di Jember Sport Garden (JSG) di Ajung.
Sembilan belas TKI ini langsung mengikuti petugas dengan sukarela tanpa ada penolakan. Sebab, sebelum pulang dari Maladewa, mereka sudah sepakat dengan keluarga dan kepala desa asal mereka bahwa akan mengarantina diri di JSG selama 14 hari.
Mereka berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Jember dan Lumajang. Dengan jumlah yang terbanyak dari Kecamatan Tanggul dan Sumberbaru. Mereka terpaksa pulang ke Indonesia karena perusahaan di Maladewa sudah tak mampu membayar tenaga kerjanya akibat pandemi Covid-19 ini.
“Pengiriman 19 orang TKI ke JSG dikawal petugas check point Covid-19, dari Kanit Binmas Polsek Sempolan Aiptu Munandar dan Kanit Provos Polsek Sempolan Aiptu Supiyanto, serta satu orang petugas Koramil Pakusari, dan petugas Puskesmas Pakusari,” pungkasnya.