JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan gowes bareng keluarga dan pejabat, pagikemarin (27/2). Start dilangsungkan di depan Rien Collection sekitar pukul 06.00. Pria yang baru dilantik ini tampak embonceng istrinya Kasih Fajarrini.
Rombonganitu pun mengayuh pedal menuju Pasar Tanjung, Jember. Di pasar induk tersebut, Hendy bersama sang istri langsung menjumpai para pedagang. Keduanya juga membagikan masker, mengingatkan pentingnya menjaga protocol kesehatan selama masa pandemi korona. Hendy tampak tidak canggung dalam berbincang-bincang dengan para pedagang pasar.
Bupati baru ini juga tidak sekadar menjumpai satu dua pedagang. Rombongan tersebut sempat berkeliling. Mendengar langsung apa saja keluh-kesah pedagang selama ini. Hal itu dilakukan untuk menentukan kebijakan apa yang nantinya akan diputuskan.
Pada saat itu, pedagang pun berkesempatan menyampaikan keluh-kesahnya. Diantara aspirasi pedagang, adanya atap pasar tanjung bocor yang sudah cukup lama namun belum ada perbaikan. Ada kamar mandi yang tidak dimanfaatkan alias tidak dipakai. Selain itu, kondisi air yang setiap hari dibutuhkan pedagang kerap mampet. “Ini semua harus kita benahi bersama-sama. Harusdiperbaiki semuanya,” ucap Hendy.
Setelah keliling, membagi masker, dan berdialog dengan pedagang maupun konsumen, Hendy beserta rombongan kemudian melanjutkan gowes bareng menuju Pasar Mangli. Di balik gowes ini, ada pesan kesehatan yang harus terus dijaga seluruh masyarakat. “Berolahraga merupakan rutinitas yang kami sekeluarga lakukan di hari libur. Tujuannya agar badan selalu sehat dan bugar. Apalagi di tengah masa pandemi korona seperti sekarang ini. Ayo sahabat-sahabat Jember semua, kita jaga badan agar tetap bugar ya,” demikian kata Hendy.
Gowes dan rencana bagi-bagi masker itu pun berjalan baik hingga di Pasar Mangli. Di pasar ini, Hendy dan Kasih yang juga menjadi Ketua TP PKK Jember juga melakukan hal sama seperti di pasar tanjung, Menyapa dan membagikan masker serta berdialog dengan pedagang dan pengunjung.
Selama turun ke pasar, baik pasar Tanjung dan Mangli, tak sedikit yang meminta izin untuk mengabadikan momen tersebut alias meminta foto bareng. “Pak bupati boleh foto bareng,” kata seorang warga. Mereka pun foto bersama dan momen seperti ini beberapa kali terjadi.

Bupati yang berada di pasar juga tak segan untuk blusukan kebeberapa beberapa lokasi. Di mangle, Hendy menyempatkan diri untuk mengecek kamar mandi dan musala setempat. Itu dilakukan untuk memastikan apakan para pedagang terfasilitasi dengan baik atau tidak. Setelah cukup lama di lokasi itu, Hendy dan rombongan selanjutnya sarapan pagi di sebuah warung yang lokasinya tak begitu jauh dari pasarTanjung. Melihat padatnya lalu-lalang kendaraan, Hendy memutuskan jalan kaki menuju warung penjual rawon.
Begitu semuanya sarapan, Hendy bersama beberapapejabat kemudian bergeser menuju beberapa lokasi yang sempat terdampak banjir. Seperti meninjau lokasi banjir di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi. Selain itu beberapa lokasi lain juga ditinjau. Hendy sengaja turun untuk melihat langsung kondisinya demi menentukan langkahtaktis apa yang harus diputuskan. Rencana turun langsung ke beberapa lokasi banjir ini pun sempat disampaikan dalam pengarahan dan penyambutan di Pendapa Wahyawibawa Graha Jember.