Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Event Run & Charity yang memperingati HUT ke-93 Jember bakal berlangsung spektakuler. Sejumlah pelari yang akan mengikuti ajang tersebut mulai menggelar latihan. Rutenya adalah di lingkungan kampus Universitas Jember dengan jarak tempuh 3 km. Mereka yang mengikuti latihan lari ini sebanyak 10 pelari dari komunitas Jember Runner.
“Ini baru pertama kami melakukan latihan lari bersama- sama,” kata Bambang Margono, salah seorang pelari, kemarin (26/12). Targetnya, relawan pelari yang bergabung dalam Run & Charity mencapai 50 orang. Mereka bakal menempuh beberapa etape. Bambang mengatakan, sejauh ini sekitar 43 pelari yang akan bergabung dalam acara berkonsep olahraga dan kedermawanan sosial tersebut. “Jadi, nanti kami atur agar tidak rapat. Paling banyak di etape lima,” imbuhnya.
Kendati latihan lari ini baru perdana dilakukan secara bersama, namun para pelari itu sudah berlatih mandiri. Karena itu, tidak perlu lagi latihan berjamaah. Sebab, sejatinya para relawan pelari ini telah terbiasa dengan medan lari. Bambang, misalnya, telah melakukan latihan sejak dua bulan sebelumnya. “Kami sudah melakukan latihan sendiri-sendiri. Sekarang waktunya santai,” ungkap pelari yang bakal menyusuri rute sejauh 93 km itu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan semangat para pelari untuk berlaga di event lain yang dapat mendorong lahirnya agenda lari di Jember. Sehingga bisa eksis seperti kegiatan lari yang berlangsung di kabupaten tetangga. Misalnya, Ijen Trail Running. (
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Event Run & Charity yang memperingati HUT ke-93 Jember bakal berlangsung spektakuler. Sejumlah pelari yang akan mengikuti ajang tersebut mulai menggelar latihan. Rutenya adalah di lingkungan kampus Universitas Jember dengan jarak tempuh 3 km. Mereka yang mengikuti latihan lari ini sebanyak 10 pelari dari komunitas Jember Runner.
“Ini baru pertama kami melakukan latihan lari bersama- sama,” kata Bambang Margono, salah seorang pelari, kemarin (26/12). Targetnya, relawan pelari yang bergabung dalam Run & Charity mencapai 50 orang. Mereka bakal menempuh beberapa etape. Bambang mengatakan, sejauh ini sekitar 43 pelari yang akan bergabung dalam acara berkonsep olahraga dan kedermawanan sosial tersebut. “Jadi, nanti kami atur agar tidak rapat. Paling banyak di etape lima,” imbuhnya.
Kendati latihan lari ini baru perdana dilakukan secara bersama, namun para pelari itu sudah berlatih mandiri. Karena itu, tidak perlu lagi latihan berjamaah. Sebab, sejatinya para relawan pelari ini telah terbiasa dengan medan lari. Bambang, misalnya, telah melakukan latihan sejak dua bulan sebelumnya. “Kami sudah melakukan latihan sendiri-sendiri. Sekarang waktunya santai,” ungkap pelari yang bakal menyusuri rute sejauh 93 km itu.
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan semangat para pelari untuk berlaga di event lain yang dapat mendorong lahirnya agenda lari di Jember. Sehingga bisa eksis seperti kegiatan lari yang berlangsung di kabupaten tetangga. Misalnya, Ijen Trail Running. (
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Event Run & Charity yang memperingati HUT ke-93 Jember bakal berlangsung spektakuler. Sejumlah pelari yang akan mengikuti ajang tersebut mulai menggelar latihan. Rutenya adalah di lingkungan kampus Universitas Jember dengan jarak tempuh 3 km. Mereka yang mengikuti latihan lari ini sebanyak 10 pelari dari komunitas Jember Runner.
“Ini baru pertama kami melakukan latihan lari bersama- sama,” kata Bambang Margono, salah seorang pelari, kemarin (26/12). Targetnya, relawan pelari yang bergabung dalam Run & Charity mencapai 50 orang. Mereka bakal menempuh beberapa etape. Bambang mengatakan, sejauh ini sekitar 43 pelari yang akan bergabung dalam acara berkonsep olahraga dan kedermawanan sosial tersebut. “Jadi, nanti kami atur agar tidak rapat. Paling banyak di etape lima,” imbuhnya.
Kendati latihan lari ini baru perdana dilakukan secara bersama, namun para pelari itu sudah berlatih mandiri. Karena itu, tidak perlu lagi latihan berjamaah. Sebab, sejatinya para relawan pelari ini telah terbiasa dengan medan lari. Bambang, misalnya, telah melakukan latihan sejak dua bulan sebelumnya. “Kami sudah melakukan latihan sendiri-sendiri. Sekarang waktunya santai,” ungkap pelari yang bakal menyusuri rute sejauh 93 km itu.
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan semangat para pelari untuk berlaga di event lain yang dapat mendorong lahirnya agenda lari di Jember. Sehingga bisa eksis seperti kegiatan lari yang berlangsung di kabupaten tetangga. Misalnya, Ijen Trail Running. (