Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Wakik Murtadlo dan Supandi, dua warga yang tengah menggali lubang resapan air di rumah Dani Riandi, sekitar Jalan Letjen Suprapto IV/50, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, sangat terkejut. Mereka menemukan sebuah granat jenis nanas yang diduga masih aktif, Kamis (26/12) pagi kemarin.
Informasi di lapangan, saat itu Dani, pemilik rumah, meminta bantuan Wakik dan Supandi untuk membuat lubang resapan air di sekitar rumahnya. Selanjutnya, keduanya langsung bekerja dan mulai menggali tanah. Saat Wakik menggali kedalaman sekitar 30 sentimeter, dia menemukan sebuah benda mencurigakan.
Awalnya, Wakik mengira benda tersebut adalah batu di dalam tanah. Namun karena bentuknya aneh, Wakik mengangkatnya, kemudian membersihkannya. Saat itulah dia sadar bahwa yang dipegangnya adalah sebuah granat dan diduga aktif. Saat itu juga, Wakik dan Supandi melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar hingga sampai ke pihak kepolisian.
Mobile_AP_Rectangle 2
Penemuan menghebohkan itu tak pelak membuat warga berkerumun di lokasi kejadian. Mereka penasaran dengan temuan granat yang cukup membahayakan tersebut. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sumbersari dan pihak TNI datang ke lokasi. Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, granat itu langsung dibawa dengan alasan keamanan.
Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil menuturkan, dugaan sementara. granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Itu jika dilihat dari kondisinya yang sudah berkarat. “Kalau jenisnya itu adalah granat jenis nanas. Pin atau pengunci masih terpasang, berkarat, dan kita perkirakan masih aktif,” ujarnya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Wakik Murtadlo dan Supandi, dua warga yang tengah menggali lubang resapan air di rumah Dani Riandi, sekitar Jalan Letjen Suprapto IV/50, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, sangat terkejut. Mereka menemukan sebuah granat jenis nanas yang diduga masih aktif, Kamis (26/12) pagi kemarin.
Informasi di lapangan, saat itu Dani, pemilik rumah, meminta bantuan Wakik dan Supandi untuk membuat lubang resapan air di sekitar rumahnya. Selanjutnya, keduanya langsung bekerja dan mulai menggali tanah. Saat Wakik menggali kedalaman sekitar 30 sentimeter, dia menemukan sebuah benda mencurigakan.
Awalnya, Wakik mengira benda tersebut adalah batu di dalam tanah. Namun karena bentuknya aneh, Wakik mengangkatnya, kemudian membersihkannya. Saat itulah dia sadar bahwa yang dipegangnya adalah sebuah granat dan diduga aktif. Saat itu juga, Wakik dan Supandi melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar hingga sampai ke pihak kepolisian.
Penemuan menghebohkan itu tak pelak membuat warga berkerumun di lokasi kejadian. Mereka penasaran dengan temuan granat yang cukup membahayakan tersebut. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sumbersari dan pihak TNI datang ke lokasi. Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, granat itu langsung dibawa dengan alasan keamanan.
Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil menuturkan, dugaan sementara. granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Itu jika dilihat dari kondisinya yang sudah berkarat. “Kalau jenisnya itu adalah granat jenis nanas. Pin atau pengunci masih terpasang, berkarat, dan kita perkirakan masih aktif,” ujarnya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Wakik Murtadlo dan Supandi, dua warga yang tengah menggali lubang resapan air di rumah Dani Riandi, sekitar Jalan Letjen Suprapto IV/50, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, sangat terkejut. Mereka menemukan sebuah granat jenis nanas yang diduga masih aktif, Kamis (26/12) pagi kemarin.
Informasi di lapangan, saat itu Dani, pemilik rumah, meminta bantuan Wakik dan Supandi untuk membuat lubang resapan air di sekitar rumahnya. Selanjutnya, keduanya langsung bekerja dan mulai menggali tanah. Saat Wakik menggali kedalaman sekitar 30 sentimeter, dia menemukan sebuah benda mencurigakan.
Awalnya, Wakik mengira benda tersebut adalah batu di dalam tanah. Namun karena bentuknya aneh, Wakik mengangkatnya, kemudian membersihkannya. Saat itulah dia sadar bahwa yang dipegangnya adalah sebuah granat dan diduga aktif. Saat itu juga, Wakik dan Supandi melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar hingga sampai ke pihak kepolisian.
Penemuan menghebohkan itu tak pelak membuat warga berkerumun di lokasi kejadian. Mereka penasaran dengan temuan granat yang cukup membahayakan tersebut. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sumbersari dan pihak TNI datang ke lokasi. Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, granat itu langsung dibawa dengan alasan keamanan.
Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil menuturkan, dugaan sementara. granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Itu jika dilihat dari kondisinya yang sudah berkarat. “Kalau jenisnya itu adalah granat jenis nanas. Pin atau pengunci masih terpasang, berkarat, dan kita perkirakan masih aktif,” ujarnya.