Mobile_AP_Rectangle 1
GUMUK KERANG, Radar Jember – Jember ternyata memiliki wisata tersembunyi yang letaknya di daerah perkotaan. Dahulu tempat tersebut merupakan bekas tambang batu yang saat ini dijadikan tempat kolam pancing. Sayangnya, sekarang wisata yang dulu viral tersebut itu sepi.
BACA JUGA : Terseret Kasus Sabu, PN Jember Vonis Seumur Hidup Mertua dan Menantu
Juru kunci sekaligus penjaga di kolam pancing bekas tambang di Gunung Batu, Sumbersari, Mamat menjelaskan, sekarang kondisi kolam pancing dengan panorama bebatuan tersebut sepi. Walau, kondisinya tidak seramai dulu, namun untuk masuk dan foto-foto tetap saja harus ijin dan membayar. “Pengunjung yang ingin memasuki kolam pancing harus membayar Rp 5 ribu, meskipun hanya ingin foto-foto,” ujarnya.
- Advertisement -
GUMUK KERANG, Radar Jember – Jember ternyata memiliki wisata tersembunyi yang letaknya di daerah perkotaan. Dahulu tempat tersebut merupakan bekas tambang batu yang saat ini dijadikan tempat kolam pancing. Sayangnya, sekarang wisata yang dulu viral tersebut itu sepi.
BACA JUGA : Terseret Kasus Sabu, PN Jember Vonis Seumur Hidup Mertua dan Menantu
Juru kunci sekaligus penjaga di kolam pancing bekas tambang di Gunung Batu, Sumbersari, Mamat menjelaskan, sekarang kondisi kolam pancing dengan panorama bebatuan tersebut sepi. Walau, kondisinya tidak seramai dulu, namun untuk masuk dan foto-foto tetap saja harus ijin dan membayar. “Pengunjung yang ingin memasuki kolam pancing harus membayar Rp 5 ribu, meskipun hanya ingin foto-foto,” ujarnya.
GUMUK KERANG, Radar Jember – Jember ternyata memiliki wisata tersembunyi yang letaknya di daerah perkotaan. Dahulu tempat tersebut merupakan bekas tambang batu yang saat ini dijadikan tempat kolam pancing. Sayangnya, sekarang wisata yang dulu viral tersebut itu sepi.
BACA JUGA : Terseret Kasus Sabu, PN Jember Vonis Seumur Hidup Mertua dan Menantu
Juru kunci sekaligus penjaga di kolam pancing bekas tambang di Gunung Batu, Sumbersari, Mamat menjelaskan, sekarang kondisi kolam pancing dengan panorama bebatuan tersebut sepi. Walau, kondisinya tidak seramai dulu, namun untuk masuk dan foto-foto tetap saja harus ijin dan membayar. “Pengunjung yang ingin memasuki kolam pancing harus membayar Rp 5 ribu, meskipun hanya ingin foto-foto,” ujarnya.