28.2 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Antri BBM, Mobil Habis Terbakar

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID– Mobil terbakar saat antri BBM kembali terulang, peristiwa ini terjadi di SPBU Tempurejo, Desa/ Kecamatan Tempurejo Sabtu (27/7) pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersrbut, hanya mobil Sedan L 1943 LG ludes setelah dilalap si jago merah.

Terjadinya kebakaran mobil ini diduga akibat konsleting pada bagian kabel di mesin depan. Saat itu Irfan, 34 yang belum diketahui identitas lengkapnya, sedang antri bersama mobil milik para penjual eceran di halaman SPBU Tempurejo.

Tiba-tiba ada asap yang keluar dari kap mesin, sang pemilik tidak berusaha untuk membuka tutup mesin namun langsung mendorong mobil keluar dari SPBU. Setelah di jalan raya yang tidak jauh dari SPBU, keluar api dari bagian mesin mobil.

Mobile_AP_Rectangle 2

Api terus membesar dan merembet ke seluruh bodi mobil. Pedagang eceran lainnya yang juga antri di SPBU memilih memindah mobil mereka guna menghindari resiko ikut terbakar. “Api semakin membesar dan melalap seluruh bodi mobil hingga tinggal kerangkanya,” ujar AKP Suhartanto, Kapolsek Tempurejo.

Kebakaran ini bisa dipadamkan dengan 1 unit mobil Damkar dari Ambulu, “Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 20 Juta,’ kata Suhartono.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa, Kapolsek Tempurejo mengaku sudah melakukan penertiban kepada para pedagang BBM eceran di SPBU tempurejo ini. “Bahkan kami juga pernah mengamankan puluhan jurigen dan drum milik pedagang yang digunakan untuk membeli BBM,” ujarnya.

“Karena kalau terjadi konslet atau terjadi percikan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran yang akan rugi adalah SPBU. Selain itu di sekitar rumah warga seringkali dijadikan tempat untuk memindah BBM dari tangki motor ke dalam jurigen,” pungkas Suhartanto.

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID– Mobil terbakar saat antri BBM kembali terulang, peristiwa ini terjadi di SPBU Tempurejo, Desa/ Kecamatan Tempurejo Sabtu (27/7) pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersrbut, hanya mobil Sedan L 1943 LG ludes setelah dilalap si jago merah.

Terjadinya kebakaran mobil ini diduga akibat konsleting pada bagian kabel di mesin depan. Saat itu Irfan, 34 yang belum diketahui identitas lengkapnya, sedang antri bersama mobil milik para penjual eceran di halaman SPBU Tempurejo.

Tiba-tiba ada asap yang keluar dari kap mesin, sang pemilik tidak berusaha untuk membuka tutup mesin namun langsung mendorong mobil keluar dari SPBU. Setelah di jalan raya yang tidak jauh dari SPBU, keluar api dari bagian mesin mobil.

Api terus membesar dan merembet ke seluruh bodi mobil. Pedagang eceran lainnya yang juga antri di SPBU memilih memindah mobil mereka guna menghindari resiko ikut terbakar. “Api semakin membesar dan melalap seluruh bodi mobil hingga tinggal kerangkanya,” ujar AKP Suhartanto, Kapolsek Tempurejo.

Kebakaran ini bisa dipadamkan dengan 1 unit mobil Damkar dari Ambulu, “Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 20 Juta,’ kata Suhartono.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa, Kapolsek Tempurejo mengaku sudah melakukan penertiban kepada para pedagang BBM eceran di SPBU tempurejo ini. “Bahkan kami juga pernah mengamankan puluhan jurigen dan drum milik pedagang yang digunakan untuk membeli BBM,” ujarnya.

“Karena kalau terjadi konslet atau terjadi percikan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran yang akan rugi adalah SPBU. Selain itu di sekitar rumah warga seringkali dijadikan tempat untuk memindah BBM dari tangki motor ke dalam jurigen,” pungkas Suhartanto.

RADARJEMBER.ID– Mobil terbakar saat antri BBM kembali terulang, peristiwa ini terjadi di SPBU Tempurejo, Desa/ Kecamatan Tempurejo Sabtu (27/7) pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersrbut, hanya mobil Sedan L 1943 LG ludes setelah dilalap si jago merah.

Terjadinya kebakaran mobil ini diduga akibat konsleting pada bagian kabel di mesin depan. Saat itu Irfan, 34 yang belum diketahui identitas lengkapnya, sedang antri bersama mobil milik para penjual eceran di halaman SPBU Tempurejo.

Tiba-tiba ada asap yang keluar dari kap mesin, sang pemilik tidak berusaha untuk membuka tutup mesin namun langsung mendorong mobil keluar dari SPBU. Setelah di jalan raya yang tidak jauh dari SPBU, keluar api dari bagian mesin mobil.

Api terus membesar dan merembet ke seluruh bodi mobil. Pedagang eceran lainnya yang juga antri di SPBU memilih memindah mobil mereka guna menghindari resiko ikut terbakar. “Api semakin membesar dan melalap seluruh bodi mobil hingga tinggal kerangkanya,” ujar AKP Suhartanto, Kapolsek Tempurejo.

Kebakaran ini bisa dipadamkan dengan 1 unit mobil Damkar dari Ambulu, “Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 20 Juta,’ kata Suhartono.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa, Kapolsek Tempurejo mengaku sudah melakukan penertiban kepada para pedagang BBM eceran di SPBU tempurejo ini. “Bahkan kami juga pernah mengamankan puluhan jurigen dan drum milik pedagang yang digunakan untuk membeli BBM,” ujarnya.

“Karena kalau terjadi konslet atau terjadi percikan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran yang akan rugi adalah SPBU. Selain itu di sekitar rumah warga seringkali dijadikan tempat untuk memindah BBM dari tangki motor ke dalam jurigen,” pungkas Suhartanto.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca