22.7 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Satpol PP Pantau Pedagang Pasca Penutupan Pasar

Mobile_AP_Rectangle 1

KALIWATES.RADARJEMBER.ID- Pasca penutupan operasional pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, kondisi pasar tradisional kini terlihat sepi. Bahkan, di Pasar Tanjung suasananya terlihat cukup lengang tanpa aktivitas perdagangan seperti biasanya. Penutupan itu menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Jember yang berlaku sejak 23 -29 Mei ini.

Namun demikian, beberapa hari ini pedagang mengalihkan barang dagangan mereka di sekitaran Jalan Kenanga sampai Jalan Sultan Agung depan eks pertokoan Jompo. Mereka berjualan mulai pukul 22.00 hingga pagi hari. Hal ini dinilai mengganggu arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut.

“Satpol PP Pemkab Jember terus melakukan pemantauan aktivitas pedagang, termasuk di Jalan Kenanga hingga Jalan Sultan Agung. Mereka kami imbau agar tidak menggelar dagangan di sembarang tempat sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” kata Soeprapto, Kepala Satpol PP Pemkab Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain itu, mantan Kepala Baskesbangpol Pemkab Jember itu mengungkapkan, penutupan pasar tradisional itu tidak lain untuk mencegah penularan virus korona. “Sementara ini pasar tradisional ditutup untuk dilakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan. Biar pasar tradisional steril sehingga pedagang dan pembeli tidak terpapar Covid-19,” pungkas Soeprapto. (kl)

- Advertisement -

KALIWATES.RADARJEMBER.ID- Pasca penutupan operasional pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, kondisi pasar tradisional kini terlihat sepi. Bahkan, di Pasar Tanjung suasananya terlihat cukup lengang tanpa aktivitas perdagangan seperti biasanya. Penutupan itu menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Jember yang berlaku sejak 23 -29 Mei ini.

Namun demikian, beberapa hari ini pedagang mengalihkan barang dagangan mereka di sekitaran Jalan Kenanga sampai Jalan Sultan Agung depan eks pertokoan Jompo. Mereka berjualan mulai pukul 22.00 hingga pagi hari. Hal ini dinilai mengganggu arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut.

“Satpol PP Pemkab Jember terus melakukan pemantauan aktivitas pedagang, termasuk di Jalan Kenanga hingga Jalan Sultan Agung. Mereka kami imbau agar tidak menggelar dagangan di sembarang tempat sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” kata Soeprapto, Kepala Satpol PP Pemkab Jember.

Selain itu, mantan Kepala Baskesbangpol Pemkab Jember itu mengungkapkan, penutupan pasar tradisional itu tidak lain untuk mencegah penularan virus korona. “Sementara ini pasar tradisional ditutup untuk dilakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan. Biar pasar tradisional steril sehingga pedagang dan pembeli tidak terpapar Covid-19,” pungkas Soeprapto. (kl)

KALIWATES.RADARJEMBER.ID- Pasca penutupan operasional pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, kondisi pasar tradisional kini terlihat sepi. Bahkan, di Pasar Tanjung suasananya terlihat cukup lengang tanpa aktivitas perdagangan seperti biasanya. Penutupan itu menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Jember yang berlaku sejak 23 -29 Mei ini.

Namun demikian, beberapa hari ini pedagang mengalihkan barang dagangan mereka di sekitaran Jalan Kenanga sampai Jalan Sultan Agung depan eks pertokoan Jompo. Mereka berjualan mulai pukul 22.00 hingga pagi hari. Hal ini dinilai mengganggu arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut.

“Satpol PP Pemkab Jember terus melakukan pemantauan aktivitas pedagang, termasuk di Jalan Kenanga hingga Jalan Sultan Agung. Mereka kami imbau agar tidak menggelar dagangan di sembarang tempat sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” kata Soeprapto, Kepala Satpol PP Pemkab Jember.

Selain itu, mantan Kepala Baskesbangpol Pemkab Jember itu mengungkapkan, penutupan pasar tradisional itu tidak lain untuk mencegah penularan virus korona. “Sementara ini pasar tradisional ditutup untuk dilakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan. Biar pasar tradisional steril sehingga pedagang dan pembeli tidak terpapar Covid-19,” pungkas Soeprapto. (kl)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca