Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menjelang puncak mudik Lebaran 2022, pemerintah terus melakukan persiapan. Termasuk mengecek kesiapan dan keamanan armada bus agar mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Demi menjaga keamanan dan melayani pemudik itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bekerja sama dengan Jasa Raharja, kepolisian dan Dinas Kesehatan Jember, melaksanakan inspeksi keselamatan, khusus untuk armada bus di terminal Tipe A Tawangalun, Rabu (27/4).
Kepala Dishub Jember Agus Wijaya menyampaikan, inspeksi keselamatan ini dilakukan tak hanya untuk mengukur kesiapan armada tapi juga awak bus. Seperti tes urine untuk sopir dan kernet, serta mengecek kelengkapan surat dan kelayakan kendaraan.
Mobile_AP_Rectangle 2
BACA JUGA: Satlantas Polres Jember “Larang” Pemudik Kecelakaan, Ini yang Dilakukan
“Kru ini kami periksa urinnya apakah ada indikasi atau ada penyakit, sehingga bisa kami adakan tindakan preventif untuk keselamatan penumpang,” ujarnya.
Menurut Agus, kendaraan yang layak beroperasi akan diberi tanda berupa stiker layak jalan. Sedangkan untuk kendaraan yang belum layak jalan akan ditahan dan dilarang beroperasi sampai memenuhi kelengkapan dan kelayakan operasional.
Selain itu, pihak terminal juga menyediakan posko kesehatan yang melayani tes antigen, vaksinasi, hingga mengecek kondisi kesehatan sopir bus yang akan membawa penumpang mudik. “Sehingga pemudik dapat diantarkan sampai tujuan dengan selamat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Viona Alvioniza
Fotografer: Viona Alvioniza
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menjelang puncak mudik Lebaran 2022, pemerintah terus melakukan persiapan. Termasuk mengecek kesiapan dan keamanan armada bus agar mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Demi menjaga keamanan dan melayani pemudik itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bekerja sama dengan Jasa Raharja, kepolisian dan Dinas Kesehatan Jember, melaksanakan inspeksi keselamatan, khusus untuk armada bus di terminal Tipe A Tawangalun, Rabu (27/4).
Kepala Dishub Jember Agus Wijaya menyampaikan, inspeksi keselamatan ini dilakukan tak hanya untuk mengukur kesiapan armada tapi juga awak bus. Seperti tes urine untuk sopir dan kernet, serta mengecek kelengkapan surat dan kelayakan kendaraan.
BACA JUGA: Satlantas Polres Jember “Larang” Pemudik Kecelakaan, Ini yang Dilakukan
“Kru ini kami periksa urinnya apakah ada indikasi atau ada penyakit, sehingga bisa kami adakan tindakan preventif untuk keselamatan penumpang,” ujarnya.
Menurut Agus, kendaraan yang layak beroperasi akan diberi tanda berupa stiker layak jalan. Sedangkan untuk kendaraan yang belum layak jalan akan ditahan dan dilarang beroperasi sampai memenuhi kelengkapan dan kelayakan operasional.
Selain itu, pihak terminal juga menyediakan posko kesehatan yang melayani tes antigen, vaksinasi, hingga mengecek kondisi kesehatan sopir bus yang akan membawa penumpang mudik. “Sehingga pemudik dapat diantarkan sampai tujuan dengan selamat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Viona Alvioniza
Fotografer: Viona Alvioniza
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menjelang puncak mudik Lebaran 2022, pemerintah terus melakukan persiapan. Termasuk mengecek kesiapan dan keamanan armada bus agar mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Demi menjaga keamanan dan melayani pemudik itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bekerja sama dengan Jasa Raharja, kepolisian dan Dinas Kesehatan Jember, melaksanakan inspeksi keselamatan, khusus untuk armada bus di terminal Tipe A Tawangalun, Rabu (27/4).
Kepala Dishub Jember Agus Wijaya menyampaikan, inspeksi keselamatan ini dilakukan tak hanya untuk mengukur kesiapan armada tapi juga awak bus. Seperti tes urine untuk sopir dan kernet, serta mengecek kelengkapan surat dan kelayakan kendaraan.
BACA JUGA: Satlantas Polres Jember “Larang” Pemudik Kecelakaan, Ini yang Dilakukan
“Kru ini kami periksa urinnya apakah ada indikasi atau ada penyakit, sehingga bisa kami adakan tindakan preventif untuk keselamatan penumpang,” ujarnya.
Menurut Agus, kendaraan yang layak beroperasi akan diberi tanda berupa stiker layak jalan. Sedangkan untuk kendaraan yang belum layak jalan akan ditahan dan dilarang beroperasi sampai memenuhi kelengkapan dan kelayakan operasional.
Selain itu, pihak terminal juga menyediakan posko kesehatan yang melayani tes antigen, vaksinasi, hingga mengecek kondisi kesehatan sopir bus yang akan membawa penumpang mudik. “Sehingga pemudik dapat diantarkan sampai tujuan dengan selamat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Viona Alvioniza
Fotografer: Viona Alvioniza
Editor: Mahrus Sholih