Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya menekan angka kriminalitas, utamanya aksi pencurian, sejatinya menjadi tugas bersama. Kendati telah ada aparat kepolisian, namun partisipasi dan keterlibatan masyarakat dinilai menjadi faktor paling dominan untuk menekan aksi menggarong tersebut. “Meski ada kepolisian, namun peran masyarakat itu paling efektif menekan kriminalitas. Jadi, kedua elemen ini saling bekerja sama,” kata Hadi Supaat, anggota Komisi C DPRD Jember, saat dikonfirmasi, Jumat petang (24/3).
BACA JUGA :Â Tingkatkan Keamanan, Waspadai Pencurian Selama Ramadan
Hadi mengungkapkan, adanya aksi pencurian itu bisa disebabkan berbagai faktor. Bisa karena inisiatif atau dorongan dari pelaku sendiri, atau memang ada dorongan dari pengaruh lingkungan yang memancing niat pelaku melakukan aksi pencurian. Misalnya karena tingkat keamanan yang lemah, kelalaian korban dalam menyimpan atau mengamankan barang, dan lain-lainnya. “Paling tidak, perlu ada sinergi dengan pihak-pihak terkait atau elemen masyarakat, demi menciptakan kondisi yang aman di lingkungan itu. Misalkan menghidupkan giat di Poskamling atau semacamnya,” bebernya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya menekan angka kriminalitas, utamanya aksi pencurian, sejatinya menjadi tugas bersama. Kendati telah ada aparat kepolisian, namun partisipasi dan keterlibatan masyarakat dinilai menjadi faktor paling dominan untuk menekan aksi menggarong tersebut. “Meski ada kepolisian, namun peran masyarakat itu paling efektif menekan kriminalitas. Jadi, kedua elemen ini saling bekerja sama,” kata Hadi Supaat, anggota Komisi C DPRD Jember, saat dikonfirmasi, Jumat petang (24/3).
BACA JUGA :Â Tingkatkan Keamanan, Waspadai Pencurian Selama Ramadan
Hadi mengungkapkan, adanya aksi pencurian itu bisa disebabkan berbagai faktor. Bisa karena inisiatif atau dorongan dari pelaku sendiri, atau memang ada dorongan dari pengaruh lingkungan yang memancing niat pelaku melakukan aksi pencurian. Misalnya karena tingkat keamanan yang lemah, kelalaian korban dalam menyimpan atau mengamankan barang, dan lain-lainnya. “Paling tidak, perlu ada sinergi dengan pihak-pihak terkait atau elemen masyarakat, demi menciptakan kondisi yang aman di lingkungan itu. Misalkan menghidupkan giat di Poskamling atau semacamnya,” bebernya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya menekan angka kriminalitas, utamanya aksi pencurian, sejatinya menjadi tugas bersama. Kendati telah ada aparat kepolisian, namun partisipasi dan keterlibatan masyarakat dinilai menjadi faktor paling dominan untuk menekan aksi menggarong tersebut. “Meski ada kepolisian, namun peran masyarakat itu paling efektif menekan kriminalitas. Jadi, kedua elemen ini saling bekerja sama,” kata Hadi Supaat, anggota Komisi C DPRD Jember, saat dikonfirmasi, Jumat petang (24/3).
BACA JUGA :Â Tingkatkan Keamanan, Waspadai Pencurian Selama Ramadan
Hadi mengungkapkan, adanya aksi pencurian itu bisa disebabkan berbagai faktor. Bisa karena inisiatif atau dorongan dari pelaku sendiri, atau memang ada dorongan dari pengaruh lingkungan yang memancing niat pelaku melakukan aksi pencurian. Misalnya karena tingkat keamanan yang lemah, kelalaian korban dalam menyimpan atau mengamankan barang, dan lain-lainnya. “Paling tidak, perlu ada sinergi dengan pihak-pihak terkait atau elemen masyarakat, demi menciptakan kondisi yang aman di lingkungan itu. Misalkan menghidupkan giat di Poskamling atau semacamnya,” bebernya.
