Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Jember tentu sudah tidak asing dengan tempat wisata pantai yang satu ini. Namanya Pantai Pasir Putih Malikan atau biasa disebut Pantai Papuma. Dengan panorama alamnya yang memanjakan mata, membuat wisata yang menjadi salah satu icon Kota Jember ini cukup terkenal.
Pasirnya yang putih, tebing-tebing curam yang tinggi, ditambah rerimbunan hutan yang masih alami, membuat persona Pantai Papuma ini sulit dilupakan. Ditambah, hamparan perahu-perahu nelayan di sekitarnya, kian menambah khas bagaimana potret wisata di Pantai Selatan.
Manajer Site Pantai Papuma, Kuaoko Fitriyanto Lewenusa mengatakan, pantai yang berlokasi di wilayah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan ini setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung. Meskipun sempat turun karena terdampak pandemi, namun daya pikat Papuma dinilainya belum pudar. “Sementara ini, kalau weekend (akhir pekan,red) bisa di kisaran 300 pengunjung,” kata Fitriyanto.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jika ingin menikmati kesejukan dan keindahan matahari terbit di pagi hari (sunrise), ataupun menikmati senja di sore hari (sunset), maka di Pantai Papuma sepertinya tidak begitu sulit. Tebing-tebing tinggi dan curam, siap mengantarkan pengunjung berburu sunrise dan sunset.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Jember tentu sudah tidak asing dengan tempat wisata pantai yang satu ini. Namanya Pantai Pasir Putih Malikan atau biasa disebut Pantai Papuma. Dengan panorama alamnya yang memanjakan mata, membuat wisata yang menjadi salah satu icon Kota Jember ini cukup terkenal.
Pasirnya yang putih, tebing-tebing curam yang tinggi, ditambah rerimbunan hutan yang masih alami, membuat persona Pantai Papuma ini sulit dilupakan. Ditambah, hamparan perahu-perahu nelayan di sekitarnya, kian menambah khas bagaimana potret wisata di Pantai Selatan.
Manajer Site Pantai Papuma, Kuaoko Fitriyanto Lewenusa mengatakan, pantai yang berlokasi di wilayah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan ini setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung. Meskipun sempat turun karena terdampak pandemi, namun daya pikat Papuma dinilainya belum pudar. “Sementara ini, kalau weekend (akhir pekan,red) bisa di kisaran 300 pengunjung,” kata Fitriyanto.
Jika ingin menikmati kesejukan dan keindahan matahari terbit di pagi hari (sunrise), ataupun menikmati senja di sore hari (sunset), maka di Pantai Papuma sepertinya tidak begitu sulit. Tebing-tebing tinggi dan curam, siap mengantarkan pengunjung berburu sunrise dan sunset.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Jember tentu sudah tidak asing dengan tempat wisata pantai yang satu ini. Namanya Pantai Pasir Putih Malikan atau biasa disebut Pantai Papuma. Dengan panorama alamnya yang memanjakan mata, membuat wisata yang menjadi salah satu icon Kota Jember ini cukup terkenal.
Pasirnya yang putih, tebing-tebing curam yang tinggi, ditambah rerimbunan hutan yang masih alami, membuat persona Pantai Papuma ini sulit dilupakan. Ditambah, hamparan perahu-perahu nelayan di sekitarnya, kian menambah khas bagaimana potret wisata di Pantai Selatan.
Manajer Site Pantai Papuma, Kuaoko Fitriyanto Lewenusa mengatakan, pantai yang berlokasi di wilayah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan ini setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung. Meskipun sempat turun karena terdampak pandemi, namun daya pikat Papuma dinilainya belum pudar. “Sementara ini, kalau weekend (akhir pekan,red) bisa di kisaran 300 pengunjung,” kata Fitriyanto.
Jika ingin menikmati kesejukan dan keindahan matahari terbit di pagi hari (sunrise), ataupun menikmati senja di sore hari (sunset), maka di Pantai Papuma sepertinya tidak begitu sulit. Tebing-tebing tinggi dan curam, siap mengantarkan pengunjung berburu sunrise dan sunset.