29.8 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Begal Cilik Tusuk Korbannya

Mobile_AP_Rectangle 1

Usianya masih di bawah umur, namun keberanian begal cilik asal Desa Curahkalong, Bangsalsari ini membuat orang gelengkan kepala. Bocah itu berani menusuk korbannya hanya untuk merampas motor yang diincar.

Begal cilik itu berinisial MA, masih berumur 16 tahun. Dia tergolong ‘raja tega’. Sebab, korban yang dia begal tak lain teman sekolahnya. “Korban mengalami luka tusuk. Pelaku menusuk korbannya dari belakang,” ungkap Kapolsek Bangsalsari AKP Idham Kholid, (20/3).

Pelaku dan korban memang saling kenal. Bahkan, modus pelaku pembegalan tersebut berpura-pura meminta korbannya mengantar pelaku ke sungai. Pelaku dibonceng dengan motor matic korban. Di tengah perjalanan, pelaku langsung menusukkan pisau di dua bagian tubuh korban.

Mobile_AP_Rectangle 2

Seketika itu, korban langsung tersungkur dan jatuh. Motor dan pelaku ikutan jatuh. Korban yang terluka terus teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu pun langsung mengepung sekitar lokasi kejadian. “Di saat itu pelaku langsung ditangkap warga,” tuturnya.

Kapolres Jember, AKPB Kusworo Wibowo saat menggelar press release di Polres, Rabu (21/3) kemarin, mengapresiasi warga yang tidak sampai main hakim sendiri. “Kami mengapresiasi warga yang berani menangkap begal, tapi tetap tidak emosional,” pujinya.

Informasinya menurut kapolres, tersangka yang masih berstatus pelajar itu memang terkenal nakal di sekolahnya. Bahkan, dia pun sudah beberapa hari membolos sekolah.

Bukan hanya itu, tersangka juga dikenal sebagai pelaku beberapa kali pencurian dengan sasaran barang milik tetangganya. Namun, warga di sekitar rumahnya enggan menyoal ke jalur hukum.

Tidak selesai pada kasus tersangka MA. Sebab, polisi akan melakukan mengembangkan kasusnya tersebut. Sebab, kepada polisi pelaku sempat mengatakan bahwa kendaraan yang dirampas dari temannya tersebut, akan dijual kembali kepada teman yang sudah memesannya.

(jr/rul/jum/wah/das/JPR)

- Advertisement -

Usianya masih di bawah umur, namun keberanian begal cilik asal Desa Curahkalong, Bangsalsari ini membuat orang gelengkan kepala. Bocah itu berani menusuk korbannya hanya untuk merampas motor yang diincar.

Begal cilik itu berinisial MA, masih berumur 16 tahun. Dia tergolong ‘raja tega’. Sebab, korban yang dia begal tak lain teman sekolahnya. “Korban mengalami luka tusuk. Pelaku menusuk korbannya dari belakang,” ungkap Kapolsek Bangsalsari AKP Idham Kholid, (20/3).

Pelaku dan korban memang saling kenal. Bahkan, modus pelaku pembegalan tersebut berpura-pura meminta korbannya mengantar pelaku ke sungai. Pelaku dibonceng dengan motor matic korban. Di tengah perjalanan, pelaku langsung menusukkan pisau di dua bagian tubuh korban.

Seketika itu, korban langsung tersungkur dan jatuh. Motor dan pelaku ikutan jatuh. Korban yang terluka terus teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu pun langsung mengepung sekitar lokasi kejadian. “Di saat itu pelaku langsung ditangkap warga,” tuturnya.

Kapolres Jember, AKPB Kusworo Wibowo saat menggelar press release di Polres, Rabu (21/3) kemarin, mengapresiasi warga yang tidak sampai main hakim sendiri. “Kami mengapresiasi warga yang berani menangkap begal, tapi tetap tidak emosional,” pujinya.

Informasinya menurut kapolres, tersangka yang masih berstatus pelajar itu memang terkenal nakal di sekolahnya. Bahkan, dia pun sudah beberapa hari membolos sekolah.

Bukan hanya itu, tersangka juga dikenal sebagai pelaku beberapa kali pencurian dengan sasaran barang milik tetangganya. Namun, warga di sekitar rumahnya enggan menyoal ke jalur hukum.

Tidak selesai pada kasus tersangka MA. Sebab, polisi akan melakukan mengembangkan kasusnya tersebut. Sebab, kepada polisi pelaku sempat mengatakan bahwa kendaraan yang dirampas dari temannya tersebut, akan dijual kembali kepada teman yang sudah memesannya.

(jr/rul/jum/wah/das/JPR)

Usianya masih di bawah umur, namun keberanian begal cilik asal Desa Curahkalong, Bangsalsari ini membuat orang gelengkan kepala. Bocah itu berani menusuk korbannya hanya untuk merampas motor yang diincar.

Begal cilik itu berinisial MA, masih berumur 16 tahun. Dia tergolong ‘raja tega’. Sebab, korban yang dia begal tak lain teman sekolahnya. “Korban mengalami luka tusuk. Pelaku menusuk korbannya dari belakang,” ungkap Kapolsek Bangsalsari AKP Idham Kholid, (20/3).

Pelaku dan korban memang saling kenal. Bahkan, modus pelaku pembegalan tersebut berpura-pura meminta korbannya mengantar pelaku ke sungai. Pelaku dibonceng dengan motor matic korban. Di tengah perjalanan, pelaku langsung menusukkan pisau di dua bagian tubuh korban.

Seketika itu, korban langsung tersungkur dan jatuh. Motor dan pelaku ikutan jatuh. Korban yang terluka terus teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu pun langsung mengepung sekitar lokasi kejadian. “Di saat itu pelaku langsung ditangkap warga,” tuturnya.

Kapolres Jember, AKPB Kusworo Wibowo saat menggelar press release di Polres, Rabu (21/3) kemarin, mengapresiasi warga yang tidak sampai main hakim sendiri. “Kami mengapresiasi warga yang berani menangkap begal, tapi tetap tidak emosional,” pujinya.

Informasinya menurut kapolres, tersangka yang masih berstatus pelajar itu memang terkenal nakal di sekolahnya. Bahkan, dia pun sudah beberapa hari membolos sekolah.

Bukan hanya itu, tersangka juga dikenal sebagai pelaku beberapa kali pencurian dengan sasaran barang milik tetangganya. Namun, warga di sekitar rumahnya enggan menyoal ke jalur hukum.

Tidak selesai pada kasus tersangka MA. Sebab, polisi akan melakukan mengembangkan kasusnya tersebut. Sebab, kepada polisi pelaku sempat mengatakan bahwa kendaraan yang dirampas dari temannya tersebut, akan dijual kembali kepada teman yang sudah memesannya.

(jr/rul/jum/wah/das/JPR)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca