29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

APK Pilgub Siap Disebar

Mobile_AP_Rectangle 1

Alat peraga kampanye (APK) yang digunakan untuk sosialisasi Pilkada Jawa Timur 2018 sudah disepakati oleh masing-masing tim pemenangan paslon di Jember. Bahkan, kemarin juga dilakukan rapat untuk menentukan titik-titik pemasangan APK yang dilakukan di seluruh Kabupaten Jember.

Dalam kegiatan kemarin, selain dihadiri oleh tim pemenangan pasangan calon, juga ada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo. Terutama terkait teknis pengamanan dan pengawalan untuk pemasangan APK nantinya. Bukan hanya itu, tim pemenangan juga menyepakati ukuran, jumlah, serta desain APK yang akan disebar ke seluruh wilayah Jember.

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Hanafi, KPU Jember membuat kesepakatan dengan kedua tim pemenangan. “Jadi desain ini yang nantinya dijadikan dasar untuk mencetak APK,” tegas Hanafi. Desain ini sudah disepakati bersama dengan membubuhkan tanda tangan terhadap desain banner, spanduk, dan umbul-umbul tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Hanafi menjelaskan, masing-masing tim pemenangan pasangan calon mendapatkan jatah APK yang dicetak KPU Jember. “Yakni di antaranya sebuah spanduk untuk setiap desa di Jember, 10 umbul-umbul di setiap kecamatan, dan lima baliho di setiap kecamatan,” jelas mantan jurnalis televisi ini.

Menurut Hanafi, soal kesepakatan titik pemasangan APK bertujuan untuk mencegah timbulnya perbedaan persepsi. Sehingga, lampiran dari titik pemasangan akan diberikan kepada semua pihak terkait. “Ketika terjadi pelanggaran, sangat mudah dideteksi dari titik pemasangan APK tersebut,” jelasnya.

Meski demikian, KPU Jember sudah menyiapkan draft usulan pemasangan titik-titik APK di seluruh Jember yang akan disampaikan kepada peserta rapat. “Draft tersebut yang nantinya bisa didiskusikan kembali dan diubah isinya sesuai kesepakatan bersama,” jelasnya.

Hanafi menambahkan, kesepakatan penentuan titik pemasangan APK diharapkan tidak melanggar aturan. “Serta mempertimbangkan estetika serta pertimbangan lainnya,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, pihaknya siap mengamankan Pilkada Jatim di Jember. Bahkan, jajaran kepolisian sudah melakukan kegiatan untuk tahapan pilkada ini. “Mulai dari plotting personel, pengamanan, sampai kegiatan pendistribusian dan pencoblosan nanti,” terang Kusworo.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap pelaksanaan pilkada di Jember dapat berjalan lancar dan damai. Serta, masyarakat Jawa Timur bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya.

(jr/ram/das/JPR)

- Advertisement -

Alat peraga kampanye (APK) yang digunakan untuk sosialisasi Pilkada Jawa Timur 2018 sudah disepakati oleh masing-masing tim pemenangan paslon di Jember. Bahkan, kemarin juga dilakukan rapat untuk menentukan titik-titik pemasangan APK yang dilakukan di seluruh Kabupaten Jember.

Dalam kegiatan kemarin, selain dihadiri oleh tim pemenangan pasangan calon, juga ada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo. Terutama terkait teknis pengamanan dan pengawalan untuk pemasangan APK nantinya. Bukan hanya itu, tim pemenangan juga menyepakati ukuran, jumlah, serta desain APK yang akan disebar ke seluruh wilayah Jember.

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Hanafi, KPU Jember membuat kesepakatan dengan kedua tim pemenangan. “Jadi desain ini yang nantinya dijadikan dasar untuk mencetak APK,” tegas Hanafi. Desain ini sudah disepakati bersama dengan membubuhkan tanda tangan terhadap desain banner, spanduk, dan umbul-umbul tersebut.

Hanafi menjelaskan, masing-masing tim pemenangan pasangan calon mendapatkan jatah APK yang dicetak KPU Jember. “Yakni di antaranya sebuah spanduk untuk setiap desa di Jember, 10 umbul-umbul di setiap kecamatan, dan lima baliho di setiap kecamatan,” jelas mantan jurnalis televisi ini.

Menurut Hanafi, soal kesepakatan titik pemasangan APK bertujuan untuk mencegah timbulnya perbedaan persepsi. Sehingga, lampiran dari titik pemasangan akan diberikan kepada semua pihak terkait. “Ketika terjadi pelanggaran, sangat mudah dideteksi dari titik pemasangan APK tersebut,” jelasnya.

Meski demikian, KPU Jember sudah menyiapkan draft usulan pemasangan titik-titik APK di seluruh Jember yang akan disampaikan kepada peserta rapat. “Draft tersebut yang nantinya bisa didiskusikan kembali dan diubah isinya sesuai kesepakatan bersama,” jelasnya.

Hanafi menambahkan, kesepakatan penentuan titik pemasangan APK diharapkan tidak melanggar aturan. “Serta mempertimbangkan estetika serta pertimbangan lainnya,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, pihaknya siap mengamankan Pilkada Jatim di Jember. Bahkan, jajaran kepolisian sudah melakukan kegiatan untuk tahapan pilkada ini. “Mulai dari plotting personel, pengamanan, sampai kegiatan pendistribusian dan pencoblosan nanti,” terang Kusworo.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap pelaksanaan pilkada di Jember dapat berjalan lancar dan damai. Serta, masyarakat Jawa Timur bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya.

(jr/ram/das/JPR)

Alat peraga kampanye (APK) yang digunakan untuk sosialisasi Pilkada Jawa Timur 2018 sudah disepakati oleh masing-masing tim pemenangan paslon di Jember. Bahkan, kemarin juga dilakukan rapat untuk menentukan titik-titik pemasangan APK yang dilakukan di seluruh Kabupaten Jember.

Dalam kegiatan kemarin, selain dihadiri oleh tim pemenangan pasangan calon, juga ada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo. Terutama terkait teknis pengamanan dan pengawalan untuk pemasangan APK nantinya. Bukan hanya itu, tim pemenangan juga menyepakati ukuran, jumlah, serta desain APK yang akan disebar ke seluruh wilayah Jember.

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Hanafi, KPU Jember membuat kesepakatan dengan kedua tim pemenangan. “Jadi desain ini yang nantinya dijadikan dasar untuk mencetak APK,” tegas Hanafi. Desain ini sudah disepakati bersama dengan membubuhkan tanda tangan terhadap desain banner, spanduk, dan umbul-umbul tersebut.

Hanafi menjelaskan, masing-masing tim pemenangan pasangan calon mendapatkan jatah APK yang dicetak KPU Jember. “Yakni di antaranya sebuah spanduk untuk setiap desa di Jember, 10 umbul-umbul di setiap kecamatan, dan lima baliho di setiap kecamatan,” jelas mantan jurnalis televisi ini.

Menurut Hanafi, soal kesepakatan titik pemasangan APK bertujuan untuk mencegah timbulnya perbedaan persepsi. Sehingga, lampiran dari titik pemasangan akan diberikan kepada semua pihak terkait. “Ketika terjadi pelanggaran, sangat mudah dideteksi dari titik pemasangan APK tersebut,” jelasnya.

Meski demikian, KPU Jember sudah menyiapkan draft usulan pemasangan titik-titik APK di seluruh Jember yang akan disampaikan kepada peserta rapat. “Draft tersebut yang nantinya bisa didiskusikan kembali dan diubah isinya sesuai kesepakatan bersama,” jelasnya.

Hanafi menambahkan, kesepakatan penentuan titik pemasangan APK diharapkan tidak melanggar aturan. “Serta mempertimbangkan estetika serta pertimbangan lainnya,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, pihaknya siap mengamankan Pilkada Jatim di Jember. Bahkan, jajaran kepolisian sudah melakukan kegiatan untuk tahapan pilkada ini. “Mulai dari plotting personel, pengamanan, sampai kegiatan pendistribusian dan pencoblosan nanti,” terang Kusworo.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap pelaksanaan pilkada di Jember dapat berjalan lancar dan damai. Serta, masyarakat Jawa Timur bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya.

(jr/ram/das/JPR)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca