JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bosan dengan kuliner modern atau tradisional? Lokasi restoran satu ini memang recommended. Brandal Alas Resto yang berada di Dusun Sumberejo, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, ini mengusung konsep menyantap kuliner dengan kenyamanan alami, yang memadukan nuansa modern dan tradisional.
Seperti namanya, Brandal Alas, di tempat ini pengunjung akan ditemani dengan berbagai tanaman yang rimbun. Lengkap dengan kolam, ada pula burung-burung yang dikandangkan. Sepintas suasananya hampir mirip seperti di tengah alas atau hutan. Ada dua gazebo besar dengan meja dan kursi pengunjung. Lalu, sebuah aula yang juga gratis disediakan. Semua bangunan untuk pengunjung itu terbuat dari kayu jati pilihan, dan beberapa ornamen yang mencirikan kesan klasik namun natural.
“Kebanyakan konsep kafe atau resto itu modern, klasik, tradisional. Tapi, kami mengusung konsep natural. Apalagi lokasinya ini di bawah Gunung Manggar,” kata Mujib.
Menurut dia, ide dan konsep itu dipilih karena kafe dan resto yang mengusung konsep alam dan natural selama ini bisa dihitung jari. Terlebih, style masyarakat kerap mencari sesuatu yang unik dan beda. “Orang itu kecenderungannya mencari sesuatu yang berbeda. Karena itu, berbagai keunikan di sini ditawarkan,” imbuh Mujib.
Dan itu terbukti. Baru April 2021 lalu resto itu dibuka, pengunjung baru tiap hari ada saja yang berdatangan. Dari kalangan muda-mudi hingga orang tua. Dibuka sejak pukul 09.00 sampai 21.00, resto ini bisa menjadi rekomendasi berburu kuliner akhir pekan, ataupun mengadakan rapat pertemuan.
Rata-rata para pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi resto di bawah kaki Gunung Sukmo Ilang tersebut mengaku cukup terkesan. Terlebih, jarang-jarang ada resto yang masuk daerah perdesaan, hingga konsepnya mirip kafe di tengah alas.
Selain itu, akses menuju lokasi ini cukup mudah. Dari jalan utama Balung–Ambulu, memakan waktu tempuh sekitar 10 menit. Sementara, dari kota sekitar 30 menit. “Meskipun tidak seberapa besar, tempatnya tidak membuat bosan. Bisa makan, minum, foto-foto, bahkan karaokean juga bisa,” ujar Sulis, pengunjung saat itu.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti