Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kabar membanggakan datang bagi seluruh warga Jember. Pemkab Jember yang dinakhodai Bupati Hendy Siswanto berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jember tahun 2022.
BACA JUGA : Polres Lumajang Bekuk Dua Pengedar Ganja, Sita 61,95 Gram Mariyuana
Penghargaan tersebut menjadi salah satu predikat tertinggi yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), selama 8 tahun terakhir. Capaian itu dipandang menjadi formulasi baru terhadap pembangunan ekonomi dan administrasi tata kelola keluangan di Jember.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (Unej) Ahmad Zainuri menjelaskan, akan banyak sekali manfaat yang diperoleh warga Jember berkat predikat tersebut. Salah satunya dapat mengundang investor lebih banyak. “Secara teoritis predikat tersebut sangat berpotensi mendatangkan berbagai investor baru,” terangnya.
Predikat opini WTP terhadap LKPD merupakan wujud pertanggungjawaban tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, predikat tersebut menjadi sebuah dasar bahwa Kabupaten Jember mempunyai tata kelola keuangan yang baik.
Manfaat selanjutnya yaitu anggaran yang dibelanjakan dapat mendorong daya beli masyarakat setempat. Sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kabar membanggakan datang bagi seluruh warga Jember. Pemkab Jember yang dinakhodai Bupati Hendy Siswanto berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jember tahun 2022.
BACA JUGA : Polres Lumajang Bekuk Dua Pengedar Ganja, Sita 61,95 Gram Mariyuana
Penghargaan tersebut menjadi salah satu predikat tertinggi yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), selama 8 tahun terakhir. Capaian itu dipandang menjadi formulasi baru terhadap pembangunan ekonomi dan administrasi tata kelola keluangan di Jember.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (Unej) Ahmad Zainuri menjelaskan, akan banyak sekali manfaat yang diperoleh warga Jember berkat predikat tersebut. Salah satunya dapat mengundang investor lebih banyak. “Secara teoritis predikat tersebut sangat berpotensi mendatangkan berbagai investor baru,” terangnya.
Predikat opini WTP terhadap LKPD merupakan wujud pertanggungjawaban tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, predikat tersebut menjadi sebuah dasar bahwa Kabupaten Jember mempunyai tata kelola keuangan yang baik.
Manfaat selanjutnya yaitu anggaran yang dibelanjakan dapat mendorong daya beli masyarakat setempat. Sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kabar membanggakan datang bagi seluruh warga Jember. Pemkab Jember yang dinakhodai Bupati Hendy Siswanto berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jember tahun 2022.
BACA JUGA : Polres Lumajang Bekuk Dua Pengedar Ganja, Sita 61,95 Gram Mariyuana
Penghargaan tersebut menjadi salah satu predikat tertinggi yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), selama 8 tahun terakhir. Capaian itu dipandang menjadi formulasi baru terhadap pembangunan ekonomi dan administrasi tata kelola keluangan di Jember.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (Unej) Ahmad Zainuri menjelaskan, akan banyak sekali manfaat yang diperoleh warga Jember berkat predikat tersebut. Salah satunya dapat mengundang investor lebih banyak. “Secara teoritis predikat tersebut sangat berpotensi mendatangkan berbagai investor baru,” terangnya.
Predikat opini WTP terhadap LKPD merupakan wujud pertanggungjawaban tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, predikat tersebut menjadi sebuah dasar bahwa Kabupaten Jember mempunyai tata kelola keuangan yang baik.
Manfaat selanjutnya yaitu anggaran yang dibelanjakan dapat mendorong daya beli masyarakat setempat. Sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
