29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Puncak Mudik Diprediksi H-2

Lewat Armada Bus di Terminal Tawang Alun

Mobile_AP_Rectangle 1

KALIWINING, Radar Jember – Tujuh hari menjelang Lebaran, suasana di Terminal Tawang Alun Jember masih terlihat sepi. Sangat jarang terlihat pemudik di dalam terminal. Bus-bus juga banyak yang memadati areal parkir tanpa penumpang.

Baca Juga : Sopir Truk Buah asal Lumajang Mati Mendadak di Jember, Ini Penyebabnya

Kepala Terminal Tipe A Tawang Alun Jember Pudjiono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, hingga saat kemarin, lonjakan penumpang masih sekitar 10 persen. “Masih belum tampak jumlah pemudik secara signifikan,” ungkapnya, Senin (25/4).

Mobile_AP_Rectangle 2

Prediksi puncak mudik diperkirakan masih dua sampai satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pemudik akan mulai naik, kata Pudjiono, kemungkinan mulai tanggal 27 April sampai 2 Mei 2022. “Puncak mudik akan terjadi H-2 dan H-1 Lebaran,” prediksinya.

Untuk arus balik, diperkirakan akan dimulai pada 4 Mei 2022. Kebanyakan pemudik, tambah Pudjiono, dalam arus balik ini berasal dari Jember yang akan kembali ke tempat kerjanya di beberapa kota. Karena itu, jumlah penumpang dipastikan akan sangat tinggi pada saat arus balik nanti.

Jika dibandingkan pada dua tahun sebelumnya, jumlah penumpang bus memiliki perbedaan yang cukup jauh. Bahkan, tidak bisa dijadikan pembanding yang setara. “Tahun lalu dan sekarang tentu beda. Tahun ini tidak ada larangan mudik,” lanjut Pudjiono.

Sebelumnya, jumlah penumpang sangat miris. Meski bus tetap beroperasi, namun penumpang bisa tidak ada sama sekali. Saat ini belum ada rencana penambahan armada mudik. “Dengan melihat pandemi kemarin, kami belum memperkirakan pemudik akan membeludak,” katanya.

Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) juga kru bus lainnya. Antisipasi akan tetap dilakukan. Jika benar-benar terjadi kekurangan armada, lanjut Pudjiono, terminal atau PO harus siap membantu menambah armada bus. (mg8/c2/nur)

 

- Advertisement -

KALIWINING, Radar Jember – Tujuh hari menjelang Lebaran, suasana di Terminal Tawang Alun Jember masih terlihat sepi. Sangat jarang terlihat pemudik di dalam terminal. Bus-bus juga banyak yang memadati areal parkir tanpa penumpang.

Baca Juga : Sopir Truk Buah asal Lumajang Mati Mendadak di Jember, Ini Penyebabnya

Kepala Terminal Tipe A Tawang Alun Jember Pudjiono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, hingga saat kemarin, lonjakan penumpang masih sekitar 10 persen. “Masih belum tampak jumlah pemudik secara signifikan,” ungkapnya, Senin (25/4).

Prediksi puncak mudik diperkirakan masih dua sampai satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pemudik akan mulai naik, kata Pudjiono, kemungkinan mulai tanggal 27 April sampai 2 Mei 2022. “Puncak mudik akan terjadi H-2 dan H-1 Lebaran,” prediksinya.

Untuk arus balik, diperkirakan akan dimulai pada 4 Mei 2022. Kebanyakan pemudik, tambah Pudjiono, dalam arus balik ini berasal dari Jember yang akan kembali ke tempat kerjanya di beberapa kota. Karena itu, jumlah penumpang dipastikan akan sangat tinggi pada saat arus balik nanti.

Jika dibandingkan pada dua tahun sebelumnya, jumlah penumpang bus memiliki perbedaan yang cukup jauh. Bahkan, tidak bisa dijadikan pembanding yang setara. “Tahun lalu dan sekarang tentu beda. Tahun ini tidak ada larangan mudik,” lanjut Pudjiono.

Sebelumnya, jumlah penumpang sangat miris. Meski bus tetap beroperasi, namun penumpang bisa tidak ada sama sekali. Saat ini belum ada rencana penambahan armada mudik. “Dengan melihat pandemi kemarin, kami belum memperkirakan pemudik akan membeludak,” katanya.

Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) juga kru bus lainnya. Antisipasi akan tetap dilakukan. Jika benar-benar terjadi kekurangan armada, lanjut Pudjiono, terminal atau PO harus siap membantu menambah armada bus. (mg8/c2/nur)

 

KALIWINING, Radar Jember – Tujuh hari menjelang Lebaran, suasana di Terminal Tawang Alun Jember masih terlihat sepi. Sangat jarang terlihat pemudik di dalam terminal. Bus-bus juga banyak yang memadati areal parkir tanpa penumpang.

Baca Juga : Sopir Truk Buah asal Lumajang Mati Mendadak di Jember, Ini Penyebabnya

Kepala Terminal Tipe A Tawang Alun Jember Pudjiono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, hingga saat kemarin, lonjakan penumpang masih sekitar 10 persen. “Masih belum tampak jumlah pemudik secara signifikan,” ungkapnya, Senin (25/4).

Prediksi puncak mudik diperkirakan masih dua sampai satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pemudik akan mulai naik, kata Pudjiono, kemungkinan mulai tanggal 27 April sampai 2 Mei 2022. “Puncak mudik akan terjadi H-2 dan H-1 Lebaran,” prediksinya.

Untuk arus balik, diperkirakan akan dimulai pada 4 Mei 2022. Kebanyakan pemudik, tambah Pudjiono, dalam arus balik ini berasal dari Jember yang akan kembali ke tempat kerjanya di beberapa kota. Karena itu, jumlah penumpang dipastikan akan sangat tinggi pada saat arus balik nanti.

Jika dibandingkan pada dua tahun sebelumnya, jumlah penumpang bus memiliki perbedaan yang cukup jauh. Bahkan, tidak bisa dijadikan pembanding yang setara. “Tahun lalu dan sekarang tentu beda. Tahun ini tidak ada larangan mudik,” lanjut Pudjiono.

Sebelumnya, jumlah penumpang sangat miris. Meski bus tetap beroperasi, namun penumpang bisa tidak ada sama sekali. Saat ini belum ada rencana penambahan armada mudik. “Dengan melihat pandemi kemarin, kami belum memperkirakan pemudik akan membeludak,” katanya.

Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) juga kru bus lainnya. Antisipasi akan tetap dilakukan. Jika benar-benar terjadi kekurangan armada, lanjut Pudjiono, terminal atau PO harus siap membantu menambah armada bus. (mg8/c2/nur)

 

BERITA TERKINI

Menjamurnya Program Tahfiz

Awal April Rapat Pansus LKPJ Dimulai

Tingkatkan Retribusi Parkir

Wajib Dibaca