JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam rangka Meningkatkan investasi dengan membangun dan mengembangkan sektor-sektor unggulan yang berbasiskan kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan lingkungan yang lestari Bupati Jember Hendy Siswanto telah menyelesaikan beberapa capaian yang sangat membanggakan. Hal tersebut disampaikan oleh Plh Bupati Hendy, KH MB Firjaun Barlaman dalam penyampaian LKPJ tahun anggaran 2022 di rapat paripurna bersama dewan legislative, Jumat malam (24/3).
Dalam meningkatkan investasi tersebut tertuang dalam beberapa bidang kinerja. Pertama yaitu dalam Bidang Penanaman Modal. Berdasarkan data OSS (Online Single Submission) dalam menu pelaporan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) tertanggal 8 Februari 2023 tercatat Nilai Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Jember pada Tahun 2022 adalah sebesar 6,90 Triliun Rupiah. “Hal ini meningkat signifikan dibanding Tahun 2021 yang tercatat sebesar 516,98 Milyar rupiah dengan jumlah serapan tenaga kerja sebanyak 21.361 jiwa,” jelasnya.
Terkait investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2022 tercatat sebesar 1,49 Triliun Rupiah, hal tersebut telah meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 466,60 miliar rupiah dengan serapan tenaga kerja sebanyak 12.053 jiwa. “Selain itu dalam penerbitan dokumen ijin usaha atas permohonan pelaku usaha yang berinvestasi di Kabupaten Jember sebanyak 6.541 izin usaha,” ucapnya.
Dalam pembangunan daerah Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah tercapai beberapa point penting seperti berikut ini. Bersama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Jember telah mengoptimalkan peran Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM (PLUT-UMKM). PLUT UMKM Kabupaten Jember telah meraih berbagai prestasi. “Diantaranya nominasi 20 Besar PLUT KUMKM Nasional Tahun 2022, ini suatu hal yang sangat luar biasa,” terangnya.
Terkait jumlah koperasi, di Jember mengalami peningkatan. Pada Tahun 2022 terdapat 1.974 koperasi dengan status koperasi aktif dan sehat sebanyak 619 koperasi.
Lebih lanjut lagi, dalam Bidang Lingkungan Hidup, keberhasilan kinerja yang telah dilakukan oleh Pemkab Jember yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Jember pada Tahun 2022 adalah sebesar 69,35, meningkat dari sebelumnya sebesar 63,12. “Nilai ini telah melampaui target IKLH yang ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2022 sebesar 63,03,” tuturnya.
Mengatasi permasalahan sampah yang ada di Jember, pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan, meskipun tidak 100 persen, hal tersebut menurutnya membutuhkan proses kerjasama seluruh warga Jember. Timbunan sampah yang dapat ditangani pada Tahun 2022 sebesar 36,23% dari total jumlah sampah yang ada sebanyak 465.440 Ton, dibandingkan Tahun 2021 yang tercatat 34,50 % dari 462.953 Ton sampah.
Bupati Hendy juga selalu berusaha untuk membuka kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya yaitu dengan mengelola sendiri sampah yang dibuat melalui Bank Sampah pada Tahun 2022 sebanyak 69 Bank sampah, hal tersebut meningka dibandingkan Tahun 2021 yang tercatat sebanyak 42 Bank Sampah. Selain itu berdasarkan jumlah pengaduan masyarakat akibat pencemaran Lingkungan Hidup terus menurun dari tahun 2021. “Sebanyak 12 pengaduan menjadi 8 pengaduan pada Tahun 2022,” pungkasnya. (cad/nur)