JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejumlah kendaraan tampak mengular panjang dari lampu merah hingga selatan lapangan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jumat (25/3). Para sopir terpaksa bersabar memacu kendaraan karena harus sedikit demi sedikit, agar dapat melewati perempatan.
Baca Juga :Â Truk Gandeng Bikin Jalan Kalimantan Kawasan Kampus Unej Macet
Peristiwa ini kerap terjadi dan langganan hampir setiap menjelang sore. Terutama di Jalan Otto Iskandar Dinata yang terhubung sampai perempatan Mangli. Jalan nasional penghubung Jawa–Bali lintas selatan itu memang banyak dilewati kendaraan besar dan panjang.
Sementara itu, dari arah timur merupakan jalan keluar kota dan dari arah utara jalan tembusan ke Bondowoso. Tentu pertemuan empat jalur dalam perempatan tersebut sangat ramai kendaraan besar.
Tak hanya itu, tersendatnya kendaraan kerap terjadi pada pagi hari dari arah barat menuju kota Jember. Terkadang, kendaraan mengular hingga Jubung, bahkan mendekati Terminal Tawang Alun Jember.
Selain itu, di sisi perempatan tersebut terdapat pasar tradisional yang beroperasi setiap hari. Banyak masyarakat yang lalu lalang memotong jalan kendaraan lain walaupun ruangnya sedikit dan membahayakan. Ditambah ruas jalan perempatan yang terbilang sempit, khususnya dari sisi selatan dan barat perempatan.
Akibatnya, kendaraan yang melintas harus pelan dan ekstra hati-hati, apalagi kendaraan yang beroda enam. Hal ini yang kerap kali menyebabkan macet berkepanjangan di Perempatan Mangli. Parahnya, ketika menjelang sore hari, perempatan tersebut sudah tak muat lagi menampung kendaraan dari berbagai arah.
Ikhlas, pengendara sepeda motor, mengaku mengantre sampai tiga kali pergantian lampu merah. “Sudah tiga kali lampu merah dari tadi,” terangnya. Dia pun baru bisa lewat setelah giliran pergantian lampu merah yang keempat.
Berkaitan dengan itu, Dian Eka, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, membenarkan langganan kemacetan tersebut. “Iya, betul, memang sering macet” katanya. Namun demikian, belum dijelaskan apa solusi agar kendaraan di Perempatan Mangli pagi dan sore tidak mengular lagi.
Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri