31.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Strategi Sukseskan Pilkades Jember dengan Damai

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan pemilihan kepala desa (pilkades) dimatangkan Pemkab Jember, kemarin (24/11). Apel kesiapsiagaan untuk mengamankan momentum itu pun dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman.

 

Apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilangsungkan di halaman Pemkab Jember. Pada kesempatan itu, Bupati Hendy memberikan pengarahan akan pentingnya pengamanan demi suksesnya pilkades Serentak di 59 desa. “Apel kesiapsiagaan ini untuk menjaga keamanan saat pesta demokrasi alias pilkades besok (hari ini, Red),” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

 

Dikatakan, pilkades di 59 desa akan melibatkan hampir setengah juta warga Jember yang menjadi pemilih. Setidaknya ada 449 ribu pemilih yang memiliki hak untuk mencoblos. Untuk itu, pilkades tersebut merupakan event yang sangat istimewa untuk disukseskan.

 

Bupati Hendy menegaskan, dari internal pemkab sedikitnya menerjunkan 380 personel demi menjaga keamanan dan suasana kondusif 59 desa yang menggelar pilkades. Netralitas petugas pun tetap menjadi yang utama, sehingga pilkades berjalan lancar. “Harus menjaga satu dengan yang lain, jangan sampai Satpol PP terpecah,” paparnya. Selain itu, Bupati Hendy juga meminta bantuan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan pilkades.

 

Hendy berharap, siapa saja calon kepala desa (kades) yang terpilih nanti merupakan kades terbaik di antara para calon kades. “Mereka yang mengikuti (pencalonan pilkades, Red) semuanya terbaik, baik semuanya. Namun, yang menentukan takdir adalah Gusti Allah,” paparnya.

 

Menurut dia, calon kades terpilih merupakan bagian yang diberikan kesempatan lebih awal oleh Tuhan. Meski begitu, calon yang tidak terpilih pun diharapkan tetap mengabdi kepada masyarakat. Para calon yang kalah sekali pun pasti akan mendapatkan keberhasilan di tempat lain.

 

Lebih jauh, mengingat masa sekarang pandemi belum berakhir, Hendy mengimbau agar masyarakat yang sudah menyalurkan hak pilihnya segera pulang agar semuanya sama-sama aman.

 

“Kalau sudah nyoblos, pulang saja. Percaya pada panitia. Yang menang, ya, menang. Yang kalah, ya, biasa dalam pesta demokrasi,” ungkapnya. Hendy juga mengingatkan bahwa kerumunan banyak orang masih cukup berbahaya lantaran pandemi Covid-19 belum selesai.

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Adi Wijaya menuturkan, pilkades yang dilangsungkan hari ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, masyarakat diharapkan mematuhi ketentuan yang ada.

 

“Tahapannya pukul 07.00 sampai 12.00 pemungutan suara, selanjutnya penghitungan suara. Semua hasil penghitungan kemudian direkap di sekretariat panitia pilkades yang ada di balai desa,” jelasnya. Adi juga mengimbau agar semua pihak menjaga keamanan agar pilkades berjalan lancar dan damai.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer :

Editor : Nur Hariri/Radar Jember

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan pemilihan kepala desa (pilkades) dimatangkan Pemkab Jember, kemarin (24/11). Apel kesiapsiagaan untuk mengamankan momentum itu pun dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman.

 

Apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilangsungkan di halaman Pemkab Jember. Pada kesempatan itu, Bupati Hendy memberikan pengarahan akan pentingnya pengamanan demi suksesnya pilkades Serentak di 59 desa. “Apel kesiapsiagaan ini untuk menjaga keamanan saat pesta demokrasi alias pilkades besok (hari ini, Red),” ucapnya.

 

Dikatakan, pilkades di 59 desa akan melibatkan hampir setengah juta warga Jember yang menjadi pemilih. Setidaknya ada 449 ribu pemilih yang memiliki hak untuk mencoblos. Untuk itu, pilkades tersebut merupakan event yang sangat istimewa untuk disukseskan.

 

Bupati Hendy menegaskan, dari internal pemkab sedikitnya menerjunkan 380 personel demi menjaga keamanan dan suasana kondusif 59 desa yang menggelar pilkades. Netralitas petugas pun tetap menjadi yang utama, sehingga pilkades berjalan lancar. “Harus menjaga satu dengan yang lain, jangan sampai Satpol PP terpecah,” paparnya. Selain itu, Bupati Hendy juga meminta bantuan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan pilkades.

 

Hendy berharap, siapa saja calon kepala desa (kades) yang terpilih nanti merupakan kades terbaik di antara para calon kades. “Mereka yang mengikuti (pencalonan pilkades, Red) semuanya terbaik, baik semuanya. Namun, yang menentukan takdir adalah Gusti Allah,” paparnya.

 

Menurut dia, calon kades terpilih merupakan bagian yang diberikan kesempatan lebih awal oleh Tuhan. Meski begitu, calon yang tidak terpilih pun diharapkan tetap mengabdi kepada masyarakat. Para calon yang kalah sekali pun pasti akan mendapatkan keberhasilan di tempat lain.

 

Lebih jauh, mengingat masa sekarang pandemi belum berakhir, Hendy mengimbau agar masyarakat yang sudah menyalurkan hak pilihnya segera pulang agar semuanya sama-sama aman.

 

“Kalau sudah nyoblos, pulang saja. Percaya pada panitia. Yang menang, ya, menang. Yang kalah, ya, biasa dalam pesta demokrasi,” ungkapnya. Hendy juga mengingatkan bahwa kerumunan banyak orang masih cukup berbahaya lantaran pandemi Covid-19 belum selesai.

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Adi Wijaya menuturkan, pilkades yang dilangsungkan hari ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, masyarakat diharapkan mematuhi ketentuan yang ada.

 

“Tahapannya pukul 07.00 sampai 12.00 pemungutan suara, selanjutnya penghitungan suara. Semua hasil penghitungan kemudian direkap di sekretariat panitia pilkades yang ada di balai desa,” jelasnya. Adi juga mengimbau agar semua pihak menjaga keamanan agar pilkades berjalan lancar dan damai.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer :

Editor : Nur Hariri/Radar Jember

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan pemilihan kepala desa (pilkades) dimatangkan Pemkab Jember, kemarin (24/11). Apel kesiapsiagaan untuk mengamankan momentum itu pun dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman.

 

Apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilangsungkan di halaman Pemkab Jember. Pada kesempatan itu, Bupati Hendy memberikan pengarahan akan pentingnya pengamanan demi suksesnya pilkades Serentak di 59 desa. “Apel kesiapsiagaan ini untuk menjaga keamanan saat pesta demokrasi alias pilkades besok (hari ini, Red),” ucapnya.

 

Dikatakan, pilkades di 59 desa akan melibatkan hampir setengah juta warga Jember yang menjadi pemilih. Setidaknya ada 449 ribu pemilih yang memiliki hak untuk mencoblos. Untuk itu, pilkades tersebut merupakan event yang sangat istimewa untuk disukseskan.

 

Bupati Hendy menegaskan, dari internal pemkab sedikitnya menerjunkan 380 personel demi menjaga keamanan dan suasana kondusif 59 desa yang menggelar pilkades. Netralitas petugas pun tetap menjadi yang utama, sehingga pilkades berjalan lancar. “Harus menjaga satu dengan yang lain, jangan sampai Satpol PP terpecah,” paparnya. Selain itu, Bupati Hendy juga meminta bantuan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan pilkades.

 

Hendy berharap, siapa saja calon kepala desa (kades) yang terpilih nanti merupakan kades terbaik di antara para calon kades. “Mereka yang mengikuti (pencalonan pilkades, Red) semuanya terbaik, baik semuanya. Namun, yang menentukan takdir adalah Gusti Allah,” paparnya.

 

Menurut dia, calon kades terpilih merupakan bagian yang diberikan kesempatan lebih awal oleh Tuhan. Meski begitu, calon yang tidak terpilih pun diharapkan tetap mengabdi kepada masyarakat. Para calon yang kalah sekali pun pasti akan mendapatkan keberhasilan di tempat lain.

 

Lebih jauh, mengingat masa sekarang pandemi belum berakhir, Hendy mengimbau agar masyarakat yang sudah menyalurkan hak pilihnya segera pulang agar semuanya sama-sama aman.

 

“Kalau sudah nyoblos, pulang saja. Percaya pada panitia. Yang menang, ya, menang. Yang kalah, ya, biasa dalam pesta demokrasi,” ungkapnya. Hendy juga mengingatkan bahwa kerumunan banyak orang masih cukup berbahaya lantaran pandemi Covid-19 belum selesai.

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Adi Wijaya menuturkan, pilkades yang dilangsungkan hari ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, masyarakat diharapkan mematuhi ketentuan yang ada.

 

“Tahapannya pukul 07.00 sampai 12.00 pemungutan suara, selanjutnya penghitungan suara. Semua hasil penghitungan kemudian direkap di sekretariat panitia pilkades yang ada di balai desa,” jelasnya. Adi juga mengimbau agar semua pihak menjaga keamanan agar pilkades berjalan lancar dan damai.

Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember

Fotografer :

Editor : Nur Hariri/Radar Jember

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca