Mobile_AP_Rectangle 1
KALISAT, Radar Jember – Aduan masyarakat di Kecamatan Kalisat terkait dugaan adanya cemaran dari SPBU Kalisat ke sumur sekitar langsung direspons oleh pihak SPBU. Respons yang dilakukan yakni dengan penutupan sementara SPBU sejak Jumat (21/10) lalu hingga hasil dari penelitian sampel keluar.
BACA JUGA : Tak Ada Kejelasan Liga 3 Zona Jatim Dilangsungkan
Warga yang diduga terdampak itu hanya berada di samping SPBU. Untuk warga yang berada di belakang maupun kiri SPBU tak merasakan ada perubahan pada air sumurnya. Keluhan yang diadukan yakni adanya bau pada air sumur.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pengawas SPBU Kalisat Anwar Nuris mengatakan, yang terdampak tidaklah secara total. Keluhannya pun beragam, ada yang airnya bau dan didiamkan lama akan jadi menguning serta ada endapan. Ada juga yang tidak berbau tapi menguning. Ada juga yang berbau, tapi tidak menguning. “Jadi, bermacam-macam keluhannya,” jelasnya.
- Advertisement -
KALISAT, Radar Jember – Aduan masyarakat di Kecamatan Kalisat terkait dugaan adanya cemaran dari SPBU Kalisat ke sumur sekitar langsung direspons oleh pihak SPBU. Respons yang dilakukan yakni dengan penutupan sementara SPBU sejak Jumat (21/10) lalu hingga hasil dari penelitian sampel keluar.
BACA JUGA : Tak Ada Kejelasan Liga 3 Zona Jatim Dilangsungkan
Warga yang diduga terdampak itu hanya berada di samping SPBU. Untuk warga yang berada di belakang maupun kiri SPBU tak merasakan ada perubahan pada air sumurnya. Keluhan yang diadukan yakni adanya bau pada air sumur.
Pengawas SPBU Kalisat Anwar Nuris mengatakan, yang terdampak tidaklah secara total. Keluhannya pun beragam, ada yang airnya bau dan didiamkan lama akan jadi menguning serta ada endapan. Ada juga yang tidak berbau tapi menguning. Ada juga yang berbau, tapi tidak menguning. “Jadi, bermacam-macam keluhannya,” jelasnya.
KALISAT, Radar Jember – Aduan masyarakat di Kecamatan Kalisat terkait dugaan adanya cemaran dari SPBU Kalisat ke sumur sekitar langsung direspons oleh pihak SPBU. Respons yang dilakukan yakni dengan penutupan sementara SPBU sejak Jumat (21/10) lalu hingga hasil dari penelitian sampel keluar.
BACA JUGA : Tak Ada Kejelasan Liga 3 Zona Jatim Dilangsungkan
Warga yang diduga terdampak itu hanya berada di samping SPBU. Untuk warga yang berada di belakang maupun kiri SPBU tak merasakan ada perubahan pada air sumurnya. Keluhan yang diadukan yakni adanya bau pada air sumur.
Pengawas SPBU Kalisat Anwar Nuris mengatakan, yang terdampak tidaklah secara total. Keluhannya pun beragam, ada yang airnya bau dan didiamkan lama akan jadi menguning serta ada endapan. Ada juga yang tidak berbau tapi menguning. Ada juga yang berbau, tapi tidak menguning. “Jadi, bermacam-macam keluhannya,” jelasnya.