31.4 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Pakai Bumbu Apa Saja Bisa!

Menu gurami mungkin bisa ditemukan di restoran mana saja. Tapi, di Azkiya pengunjung bisa menikmati olahan gurami dengan berbagai saus, sambal, dan bumbu apa saja.

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ikan gurami banyak tersaji di berbagai warung makan atau resto. Masing-masing memiliki khas dan cita rasa tersendiri. Namun, di Desa Gadingrejo, Kecamatan Umbulsari, sebuah rumah makan menyajikan aneka olahan gurami dengan cita rasa tak kalah seperti resto berbintang daerah perkotaan.

Namanya Rumah Makan Azkiya Gadingrejo. Azkiya merupakan nama putri dari Anik Andrianti, yang tak lain adalah pemilik rumah makan ini. Di tempat ini, aneka gurami disajikan dengan berbagai bumbu pilihan khas perdesaan. Seperti kemangi, jahe, serai, dan lainnya. Bahkan, satu menu gurami bisa dimasak menggunakan hingga belasan rempah-rempah.

Mau cari olahan gurami dengan bumbu apa? Bisa dengan saus manis atau pedas, mrotoli, dabu-dabu, tim, rica-rica, madu, santan, hingga sup gurami. Beberapa olahan rempah-rempah untuk menu spesial gurami itu disiapkan dua sampai tiga hari sebelumnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Proses pembuatan bumbu yang cukup memakan waktu itu rupanya sejalan dengan hasil rasa yang didapatkan. Berbagai olahan gurami saat bertemu dengan aneka macam rempah-rempah pilihan itu menghasilkan cita rasa yang tiada duanya. Ada yang dominan pedas, legit, manis, berkuah, santan, ataupun bakar. Semuanya tersaji sesuai selera pelanggan.

Apalagi, gurami yang dimasak tidak sembarangan. Sudah pilihan dari kualitas terbaik. Untuk harganya, tenang saja. Masih harga ndesoan dan dijamin tidak membuat dompet kering. Mulai dari Rp 30-50 ribuan per porsi.

Tim juru masak di dapur ini tak hanya segelintir orang. Namun, ada belasan orang dari total 40 karyawan di rumah makan ini. Terkhusus peracik bumbu, ada Bu Is dan Bu Puah. Kedua emak-emak ini bak chef yang meracik puluhan jenis rempah-rempah pilihan itu, hingga rasanya mampu menggoyang lidah para pengunjungnya.

Keduanya itu sempat digembleng khusus oleh Anik Andrianti, sang pemilik rumah makan, sekaligus mengajarkan bagaimana resep dan cara mengolahnya. Saat dibuka sedari pagi hingga malam, pengunjung dari berbagai kalangan pun berdatangan. Ada yang sekitar warga desa setempat, pusat kota Jember, pun warga dari luar daerah.

Jurnalis: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ikan gurami banyak tersaji di berbagai warung makan atau resto. Masing-masing memiliki khas dan cita rasa tersendiri. Namun, di Desa Gadingrejo, Kecamatan Umbulsari, sebuah rumah makan menyajikan aneka olahan gurami dengan cita rasa tak kalah seperti resto berbintang daerah perkotaan.

Namanya Rumah Makan Azkiya Gadingrejo. Azkiya merupakan nama putri dari Anik Andrianti, yang tak lain adalah pemilik rumah makan ini. Di tempat ini, aneka gurami disajikan dengan berbagai bumbu pilihan khas perdesaan. Seperti kemangi, jahe, serai, dan lainnya. Bahkan, satu menu gurami bisa dimasak menggunakan hingga belasan rempah-rempah.

Mau cari olahan gurami dengan bumbu apa? Bisa dengan saus manis atau pedas, mrotoli, dabu-dabu, tim, rica-rica, madu, santan, hingga sup gurami. Beberapa olahan rempah-rempah untuk menu spesial gurami itu disiapkan dua sampai tiga hari sebelumnya.

Proses pembuatan bumbu yang cukup memakan waktu itu rupanya sejalan dengan hasil rasa yang didapatkan. Berbagai olahan gurami saat bertemu dengan aneka macam rempah-rempah pilihan itu menghasilkan cita rasa yang tiada duanya. Ada yang dominan pedas, legit, manis, berkuah, santan, ataupun bakar. Semuanya tersaji sesuai selera pelanggan.

Apalagi, gurami yang dimasak tidak sembarangan. Sudah pilihan dari kualitas terbaik. Untuk harganya, tenang saja. Masih harga ndesoan dan dijamin tidak membuat dompet kering. Mulai dari Rp 30-50 ribuan per porsi.

Tim juru masak di dapur ini tak hanya segelintir orang. Namun, ada belasan orang dari total 40 karyawan di rumah makan ini. Terkhusus peracik bumbu, ada Bu Is dan Bu Puah. Kedua emak-emak ini bak chef yang meracik puluhan jenis rempah-rempah pilihan itu, hingga rasanya mampu menggoyang lidah para pengunjungnya.

Keduanya itu sempat digembleng khusus oleh Anik Andrianti, sang pemilik rumah makan, sekaligus mengajarkan bagaimana resep dan cara mengolahnya. Saat dibuka sedari pagi hingga malam, pengunjung dari berbagai kalangan pun berdatangan. Ada yang sekitar warga desa setempat, pusat kota Jember, pun warga dari luar daerah.

Jurnalis: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ikan gurami banyak tersaji di berbagai warung makan atau resto. Masing-masing memiliki khas dan cita rasa tersendiri. Namun, di Desa Gadingrejo, Kecamatan Umbulsari, sebuah rumah makan menyajikan aneka olahan gurami dengan cita rasa tak kalah seperti resto berbintang daerah perkotaan.

Namanya Rumah Makan Azkiya Gadingrejo. Azkiya merupakan nama putri dari Anik Andrianti, yang tak lain adalah pemilik rumah makan ini. Di tempat ini, aneka gurami disajikan dengan berbagai bumbu pilihan khas perdesaan. Seperti kemangi, jahe, serai, dan lainnya. Bahkan, satu menu gurami bisa dimasak menggunakan hingga belasan rempah-rempah.

Mau cari olahan gurami dengan bumbu apa? Bisa dengan saus manis atau pedas, mrotoli, dabu-dabu, tim, rica-rica, madu, santan, hingga sup gurami. Beberapa olahan rempah-rempah untuk menu spesial gurami itu disiapkan dua sampai tiga hari sebelumnya.

Proses pembuatan bumbu yang cukup memakan waktu itu rupanya sejalan dengan hasil rasa yang didapatkan. Berbagai olahan gurami saat bertemu dengan aneka macam rempah-rempah pilihan itu menghasilkan cita rasa yang tiada duanya. Ada yang dominan pedas, legit, manis, berkuah, santan, ataupun bakar. Semuanya tersaji sesuai selera pelanggan.

Apalagi, gurami yang dimasak tidak sembarangan. Sudah pilihan dari kualitas terbaik. Untuk harganya, tenang saja. Masih harga ndesoan dan dijamin tidak membuat dompet kering. Mulai dari Rp 30-50 ribuan per porsi.

Tim juru masak di dapur ini tak hanya segelintir orang. Namun, ada belasan orang dari total 40 karyawan di rumah makan ini. Terkhusus peracik bumbu, ada Bu Is dan Bu Puah. Kedua emak-emak ini bak chef yang meracik puluhan jenis rempah-rempah pilihan itu, hingga rasanya mampu menggoyang lidah para pengunjungnya.

Keduanya itu sempat digembleng khusus oleh Anik Andrianti, sang pemilik rumah makan, sekaligus mengajarkan bagaimana resep dan cara mengolahnya. Saat dibuka sedari pagi hingga malam, pengunjung dari berbagai kalangan pun berdatangan. Ada yang sekitar warga desa setempat, pusat kota Jember, pun warga dari luar daerah.

Jurnalis: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca