JEMBER, RADARJEMBER.ID- Entah karena terburu atau memang tabiatnya, seorang pengendara motor di Jember ini tertangkap kamera menerobos pelintasan kereta. Padahal, palang pintu sudah diturunkan. Akibatnya, pengendara yang berboncengan tanpa helm itu terjebak di antara palang pintu dan rel kereta. Nggak bahaya ta?
Pengendara bandel itu tertangkap kamera saat menerobos pelintasan kereta api di Dusun Ranggi, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, Kamis (25/5) siang. Mereka memaksa lewat di sela-sela pintu pelintasan dari arah selatan. Akibatnya, mereka terjebak di tengah pelintasan sisi utara hingga tak bisa keluar.
BACA JUGA: Tertabrak Kereta, Lansia Warga Silo Jember Kritis
Selain terjebak di tengah pelintasan, pengendara motor bebek metik ini juga terjepit pengendara lain dari arah berlawanan. Keduanya tidak bisa langsung jalan meski palang pintu sudah terbuka. Karena dari arah utara, juga banyak pengendara motor yang sedang antre dan menunggu kereta api dari arah Jember ke Banyuwangi melintas.
“Seharusnya lebih sabar ketika petugas menutup pintu pelintasan. Jangan main terobos begitu saja. Karena selain mengganggu pengendara lain, perbuatan melanggar seperti itu juga membahayakan pengendara itu sendiri,” kata Ilham, pengendara motor asal Mayang yang sedang antre di pintu pelintasan.
Sebenarnya, aksi berbahaya itu sudah mendapat peringatan dari pengendara lain. Mereka spontan berteriak ketika melihat pemotor tersebut memaksa masuk ke pelintasan. Namun, pekikan tersebut tetap saja diabaikan. “Sangat berbahaya. Apalagi, sudah banyak kasus kecelakaan yang melibatkan kereta di Jember ini,” ujarnya.
Aksi main terobos palang pintu semacam ini, memang kerap terjadi. Tak hanya di pelintasan kereta daerah pinggiran, tapi juga di kawasan kota. Wartawan Jawa Pos Radar Jember juga pernah menjumpai perbuatan serupa di pintu pelintasan Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. Mereka menerobos padahal petugas jaga sudah menutup pintu pelintasan tersebut. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih