23.4 C
Jember
Thursday, 8 June 2023

Mahasiswa Galang Tanda Tangan Ingatkan Bahaya Merokok

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID- Ada saja cara dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember mengampanyekan bahaya asap rokok. Seperti saat sore menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (25/5), di depan tugu Adipura Alun-alun Jember.

Sekira 50 orang mahasiswa yang terdiri dari aktivis Komunitas Peduli Udara Bersih (Kopdar), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM Universitas Jember, turun ke jalan menggelar aksi teatrikal, penyuluhan, long march.

Tak hanya itu, mahasiswa juga menggelar aksi penggalangan tanda tangan. Tercatat lebih dari 100 orang membubuhkan tanda tangan di atas  kain putih berukuran 1×3 meter.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ketua panitia pelaksana, Nizar Maulana mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya merokok yang dilakukan oleh anak-anak. “Ketika mahasiswa melakukan edukasi kepada masyarakat, diharapkan tidak ada lagi perokok yang memberikan contoh tidak baik kepada anak-anak. Seperti merokok di depan mereka,” ungkap Nizar.

Menurutnya, data yang dirilis Global Youth Tobacco menyatakan, Indonesia merupakan negara dengan perokok remaja tertinggi di dunia. “Hal ini sangatlah memprihatinkan. Anak-anak dan remaja sudah kecanduan rokok. Melalui aksi turun jalan ini, kami ingin menyadarkan masyararakat bahaya merokok,” jelas alumni SMA Negeri 2 Tanggul tersebut. (*)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID- Ada saja cara dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember mengampanyekan bahaya asap rokok. Seperti saat sore menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (25/5), di depan tugu Adipura Alun-alun Jember.

Sekira 50 orang mahasiswa yang terdiri dari aktivis Komunitas Peduli Udara Bersih (Kopdar), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM Universitas Jember, turun ke jalan menggelar aksi teatrikal, penyuluhan, long march.

Tak hanya itu, mahasiswa juga menggelar aksi penggalangan tanda tangan. Tercatat lebih dari 100 orang membubuhkan tanda tangan di atas  kain putih berukuran 1×3 meter.

Ketua panitia pelaksana, Nizar Maulana mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya merokok yang dilakukan oleh anak-anak. “Ketika mahasiswa melakukan edukasi kepada masyarakat, diharapkan tidak ada lagi perokok yang memberikan contoh tidak baik kepada anak-anak. Seperti merokok di depan mereka,” ungkap Nizar.

Menurutnya, data yang dirilis Global Youth Tobacco menyatakan, Indonesia merupakan negara dengan perokok remaja tertinggi di dunia. “Hal ini sangatlah memprihatinkan. Anak-anak dan remaja sudah kecanduan rokok. Melalui aksi turun jalan ini, kami ingin menyadarkan masyararakat bahaya merokok,” jelas alumni SMA Negeri 2 Tanggul tersebut. (*)

RADARJEMBER.ID- Ada saja cara dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember mengampanyekan bahaya asap rokok. Seperti saat sore menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (25/5), di depan tugu Adipura Alun-alun Jember.

Sekira 50 orang mahasiswa yang terdiri dari aktivis Komunitas Peduli Udara Bersih (Kopdar), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM Universitas Jember, turun ke jalan menggelar aksi teatrikal, penyuluhan, long march.

Tak hanya itu, mahasiswa juga menggelar aksi penggalangan tanda tangan. Tercatat lebih dari 100 orang membubuhkan tanda tangan di atas  kain putih berukuran 1×3 meter.

Ketua panitia pelaksana, Nizar Maulana mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya merokok yang dilakukan oleh anak-anak. “Ketika mahasiswa melakukan edukasi kepada masyarakat, diharapkan tidak ada lagi perokok yang memberikan contoh tidak baik kepada anak-anak. Seperti merokok di depan mereka,” ungkap Nizar.

Menurutnya, data yang dirilis Global Youth Tobacco menyatakan, Indonesia merupakan negara dengan perokok remaja tertinggi di dunia. “Hal ini sangatlah memprihatinkan. Anak-anak dan remaja sudah kecanduan rokok. Melalui aksi turun jalan ini, kami ingin menyadarkan masyararakat bahaya merokok,” jelas alumni SMA Negeri 2 Tanggul tersebut. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca