Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring selama masa pandemi Covid-19 masih berjalan hingga hari ini. Meskipun tak semua lembaga pendidikan bisa menerapkannya, namun aktivitas KBM yang sepenuhnya memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dinilai paling efektif untuk situasi sekarang. Khususnya untuk siswa dari madrasah di berbagai tingkat, baik MI, MTs, hingga MA, negeri maupun yang swasta, di seluruh Nusantara. Tak terkecuali di Jember sendiri.
Agar tak bosan dengan materi yang diberikan guru via daring (online), siswa tetap diminta untuk mengembangkan kreativitasnya. Hal tersebut digadang-gadang bisa membangkitkan semangat pelajar di tengah persebaran virus korona yang tengah terjadi. “Yang sedang musim saat ini adalah membuat vlog atau video blog,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Jember Edy Sucipto.
Tak sedikit pula lembaga-lembaga yang menggelar kompetisi vlog pelajar, termasuk Kemenag sendiri. Nah, kreativitas siswa lewat vlog ini menjadi ajang untuk peran aktif siswa madrasah dalam merespons dan tanggap terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Mereka bisa ambil bagian sendiri dengan tema Indonesia sehat, salah satunya melalui kompetisi vlog bertema Indonesia sehat,” lanjut Edy. Seperti tema menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan, hidup sehat, asyiknya belajar di rumah, pahlawan kemanusiaan, atau Ayo Indonesia Bisa.
Edy meyakini, tema-tema yang mengusung optimisme dan membangkitkan semangat itu bisa digagas oleh para pelajar di madrasah. “Selain bentuk kampanye melawan Covid-19, langkah ini juga bisa menjadi bentuk syiar di bulan Ramadan,” harapnya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring selama masa pandemi Covid-19 masih berjalan hingga hari ini. Meskipun tak semua lembaga pendidikan bisa menerapkannya, namun aktivitas KBM yang sepenuhnya memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dinilai paling efektif untuk situasi sekarang. Khususnya untuk siswa dari madrasah di berbagai tingkat, baik MI, MTs, hingga MA, negeri maupun yang swasta, di seluruh Nusantara. Tak terkecuali di Jember sendiri.
Agar tak bosan dengan materi yang diberikan guru via daring (online), siswa tetap diminta untuk mengembangkan kreativitasnya. Hal tersebut digadang-gadang bisa membangkitkan semangat pelajar di tengah persebaran virus korona yang tengah terjadi. “Yang sedang musim saat ini adalah membuat vlog atau video blog,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Jember Edy Sucipto.
Tak sedikit pula lembaga-lembaga yang menggelar kompetisi vlog pelajar, termasuk Kemenag sendiri. Nah, kreativitas siswa lewat vlog ini menjadi ajang untuk peran aktif siswa madrasah dalam merespons dan tanggap terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Mereka bisa ambil bagian sendiri dengan tema Indonesia sehat, salah satunya melalui kompetisi vlog bertema Indonesia sehat,” lanjut Edy. Seperti tema menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan, hidup sehat, asyiknya belajar di rumah, pahlawan kemanusiaan, atau Ayo Indonesia Bisa.
Edy meyakini, tema-tema yang mengusung optimisme dan membangkitkan semangat itu bisa digagas oleh para pelajar di madrasah. “Selain bentuk kampanye melawan Covid-19, langkah ini juga bisa menjadi bentuk syiar di bulan Ramadan,” harapnya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring selama masa pandemi Covid-19 masih berjalan hingga hari ini. Meskipun tak semua lembaga pendidikan bisa menerapkannya, namun aktivitas KBM yang sepenuhnya memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dinilai paling efektif untuk situasi sekarang. Khususnya untuk siswa dari madrasah di berbagai tingkat, baik MI, MTs, hingga MA, negeri maupun yang swasta, di seluruh Nusantara. Tak terkecuali di Jember sendiri.
Agar tak bosan dengan materi yang diberikan guru via daring (online), siswa tetap diminta untuk mengembangkan kreativitasnya. Hal tersebut digadang-gadang bisa membangkitkan semangat pelajar di tengah persebaran virus korona yang tengah terjadi. “Yang sedang musim saat ini adalah membuat vlog atau video blog,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Jember Edy Sucipto.
Tak sedikit pula lembaga-lembaga yang menggelar kompetisi vlog pelajar, termasuk Kemenag sendiri. Nah, kreativitas siswa lewat vlog ini menjadi ajang untuk peran aktif siswa madrasah dalam merespons dan tanggap terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Mereka bisa ambil bagian sendiri dengan tema Indonesia sehat, salah satunya melalui kompetisi vlog bertema Indonesia sehat,” lanjut Edy. Seperti tema menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan, hidup sehat, asyiknya belajar di rumah, pahlawan kemanusiaan, atau Ayo Indonesia Bisa.
Edy meyakini, tema-tema yang mengusung optimisme dan membangkitkan semangat itu bisa digagas oleh para pelajar di madrasah. “Selain bentuk kampanye melawan Covid-19, langkah ini juga bisa menjadi bentuk syiar di bulan Ramadan,” harapnya.