Mobile_AP_Rectangle 1
KALIWATES, Radar Jember – Debit air Sungai Jompo jika hujan deras terus mengancam kediaman Bupati Jember Hendy Siswanto. Rumah Hendy yang dekat Sungai Jompo memang langganan banjir. Kemarin siang, luapan Sungai Jompo kembali masuk ke kediaman orang nomor 1 di Jember itu.
BACA JUGA : PLN Bondowoso Minta Dishub Segera Ajukan Survei Bersama
Luapan Sungai Jompo yang masuk ke rumah Hendy dikonfirmasi oleh Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember. “Hari ini (kemarin, Red) di sejumlah wilayah seperti Patrang, Rambipuji, dan Kaliwates terjadi banjir dan di Panti juga ada longsoran menutup jalan,” jelasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menambahkan, surutnya banjir memang tidak cepat, tapi tidak terlalu lama. Kira-kira pukul 14.35 air sudah surut. Ketinggian banjir yang masuk ke rumah Hendy mencapai 1 meter.
Saat air menggenangi rumah bupati, sejumlah petugas gabungan pun dikerahkan. Guna mempercepat pengurasan air di rumah pribadi bupati dan Toko Rien Collection. Mobil dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan petugas BPBD juga dikerahkan. Bahkan, sejumlah pejabat teras Pemkab Jember ada di lokasi. Salah satunya Pj Sekda Jember Arief Tjahjono. Namun, Arief tak bersedia di wawancarai, kemarin. (mg4/c2/bud)
- Advertisement -
KALIWATES, Radar Jember – Debit air Sungai Jompo jika hujan deras terus mengancam kediaman Bupati Jember Hendy Siswanto. Rumah Hendy yang dekat Sungai Jompo memang langganan banjir. Kemarin siang, luapan Sungai Jompo kembali masuk ke kediaman orang nomor 1 di Jember itu.
BACA JUGA : PLN Bondowoso Minta Dishub Segera Ajukan Survei Bersama
Luapan Sungai Jompo yang masuk ke rumah Hendy dikonfirmasi oleh Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember. “Hari ini (kemarin, Red) di sejumlah wilayah seperti Patrang, Rambipuji, dan Kaliwates terjadi banjir dan di Panti juga ada longsoran menutup jalan,” jelasnya.
Dia menambahkan, surutnya banjir memang tidak cepat, tapi tidak terlalu lama. Kira-kira pukul 14.35 air sudah surut. Ketinggian banjir yang masuk ke rumah Hendy mencapai 1 meter.
Saat air menggenangi rumah bupati, sejumlah petugas gabungan pun dikerahkan. Guna mempercepat pengurasan air di rumah pribadi bupati dan Toko Rien Collection. Mobil dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan petugas BPBD juga dikerahkan. Bahkan, sejumlah pejabat teras Pemkab Jember ada di lokasi. Salah satunya Pj Sekda Jember Arief Tjahjono. Namun, Arief tak bersedia di wawancarai, kemarin. (mg4/c2/bud)
KALIWATES, Radar Jember – Debit air Sungai Jompo jika hujan deras terus mengancam kediaman Bupati Jember Hendy Siswanto. Rumah Hendy yang dekat Sungai Jompo memang langganan banjir. Kemarin siang, luapan Sungai Jompo kembali masuk ke kediaman orang nomor 1 di Jember itu.
BACA JUGA : PLN Bondowoso Minta Dishub Segera Ajukan Survei Bersama
Luapan Sungai Jompo yang masuk ke rumah Hendy dikonfirmasi oleh Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember. “Hari ini (kemarin, Red) di sejumlah wilayah seperti Patrang, Rambipuji, dan Kaliwates terjadi banjir dan di Panti juga ada longsoran menutup jalan,” jelasnya.
Dia menambahkan, surutnya banjir memang tidak cepat, tapi tidak terlalu lama. Kira-kira pukul 14.35 air sudah surut. Ketinggian banjir yang masuk ke rumah Hendy mencapai 1 meter.
Saat air menggenangi rumah bupati, sejumlah petugas gabungan pun dikerahkan. Guna mempercepat pengurasan air di rumah pribadi bupati dan Toko Rien Collection. Mobil dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan petugas BPBD juga dikerahkan. Bahkan, sejumlah pejabat teras Pemkab Jember ada di lokasi. Salah satunya Pj Sekda Jember Arief Tjahjono. Namun, Arief tak bersedia di wawancarai, kemarin. (mg4/c2/bud)
