22.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Belum Ideal untuk Pendidikan Penerbangan

Mobile_AP_Rectangle 1

WIROWONGSO, Radar Jember – Memiliki bandara merupakan salah satu kelebihan yang ada di daerah. Sebab, tidak semua daerah mampu mendirikan bandara. Namun, Jember telah memilikinya sejak lama. Bandara Notohadinegoro sempat diproyeksikan untuk pendidikan penerbangan. Namun, belakangan dinyatakan belum layak atau kurang ideal.

BACA JUGA : Pihak Kampus Universitas Prasetiya Mulia Resmi Keluarkan Mario

Hal itu seperti yang diterangkan Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo. Menurutnya, sekolah penerbangan membutuhkan tempat yang ada di darat dan udara. Darat dipergunakan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti kelas, landasan, hingga bandara sebagai penunjangnya. “Sedangkan udara penting ada untuk dipergunakan bagi para siswa dalam mempraktikkan penerbangan. Biasanya di akhir-akhir masa sekolah,” ujar pria asal Ngawi itu.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di Jember, lanjutnya, fasilitas bandara untuk keperluan sekolah penerbangan tidak maksimal. Meskipun bandaranya dapat memenuhi standar untuk menjalankan pendidikan penerbangan, namun tidak untuk wilayah udara Jember.

Bahkan saat ini tidak dimanfaatkan sama sekali untuk pendidikan penerbangan tersebut. Terakhir, pada pertengahan tahun 2022 dimanfaatkan untuk sekolah pilot Merpati Sumenep. Setelahnya vakum, dan sampai sekarang belum dipergunakan kembali sebagai sekolah penerbangan. Baik dari Jember maupun yang ada di luar daerah seperti sebelumnya.

- Advertisement -

WIROWONGSO, Radar Jember – Memiliki bandara merupakan salah satu kelebihan yang ada di daerah. Sebab, tidak semua daerah mampu mendirikan bandara. Namun, Jember telah memilikinya sejak lama. Bandara Notohadinegoro sempat diproyeksikan untuk pendidikan penerbangan. Namun, belakangan dinyatakan belum layak atau kurang ideal.

BACA JUGA : Pihak Kampus Universitas Prasetiya Mulia Resmi Keluarkan Mario

Hal itu seperti yang diterangkan Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo. Menurutnya, sekolah penerbangan membutuhkan tempat yang ada di darat dan udara. Darat dipergunakan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti kelas, landasan, hingga bandara sebagai penunjangnya. “Sedangkan udara penting ada untuk dipergunakan bagi para siswa dalam mempraktikkan penerbangan. Biasanya di akhir-akhir masa sekolah,” ujar pria asal Ngawi itu.

Di Jember, lanjutnya, fasilitas bandara untuk keperluan sekolah penerbangan tidak maksimal. Meskipun bandaranya dapat memenuhi standar untuk menjalankan pendidikan penerbangan, namun tidak untuk wilayah udara Jember.

Bahkan saat ini tidak dimanfaatkan sama sekali untuk pendidikan penerbangan tersebut. Terakhir, pada pertengahan tahun 2022 dimanfaatkan untuk sekolah pilot Merpati Sumenep. Setelahnya vakum, dan sampai sekarang belum dipergunakan kembali sebagai sekolah penerbangan. Baik dari Jember maupun yang ada di luar daerah seperti sebelumnya.

WIROWONGSO, Radar Jember – Memiliki bandara merupakan salah satu kelebihan yang ada di daerah. Sebab, tidak semua daerah mampu mendirikan bandara. Namun, Jember telah memilikinya sejak lama. Bandara Notohadinegoro sempat diproyeksikan untuk pendidikan penerbangan. Namun, belakangan dinyatakan belum layak atau kurang ideal.

BACA JUGA : Pihak Kampus Universitas Prasetiya Mulia Resmi Keluarkan Mario

Hal itu seperti yang diterangkan Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo. Menurutnya, sekolah penerbangan membutuhkan tempat yang ada di darat dan udara. Darat dipergunakan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti kelas, landasan, hingga bandara sebagai penunjangnya. “Sedangkan udara penting ada untuk dipergunakan bagi para siswa dalam mempraktikkan penerbangan. Biasanya di akhir-akhir masa sekolah,” ujar pria asal Ngawi itu.

Di Jember, lanjutnya, fasilitas bandara untuk keperluan sekolah penerbangan tidak maksimal. Meskipun bandaranya dapat memenuhi standar untuk menjalankan pendidikan penerbangan, namun tidak untuk wilayah udara Jember.

Bahkan saat ini tidak dimanfaatkan sama sekali untuk pendidikan penerbangan tersebut. Terakhir, pada pertengahan tahun 2022 dimanfaatkan untuk sekolah pilot Merpati Sumenep. Setelahnya vakum, dan sampai sekarang belum dipergunakan kembali sebagai sekolah penerbangan. Baik dari Jember maupun yang ada di luar daerah seperti sebelumnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca