Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kondisi Jalan Sultan Agung, tepatnya di kawasan pertokoan Jompo, saat ini terbuka lebar bagi pengendara untuk melaju dengan nyaman. Bahkan, tak jarang pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, memacu kendaraannya. Itu karena aspal jalan yang masih halus serta ruas jalan yang lebar.
Terlebih lagi, tak ada kemacetan yang timbul karena pertokoan sudah dibongkar dan dirobohkan. Seluruh perbaikan pun sudah selesai, dan tak ada kendaraan besar yang terparkir lagi.
Namun, kenyamanan ini justru memunculkan kewaspadaan tersendiri. Sebab, laju kendaraan menjadi tak terkendali. Sementara, masih banyak masyarakat yang seenaknya menyeberang di jalan tersebut. Karena itu, risiko terjadinya kecelakaan semakin besar. Memang sudah ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, tak banyak dimanfaatkan oleh pejalan kaki.
Mobile_AP_Rectangle 2
BACA JUGA :Â Jalan Jompo Melebar, Tetap Waspada Kecelakaan
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (23/6), masih banyak pejalan kaki yang menyeberang dengan santai di ruas jalan tersebut. Hal ini tentu membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki. Sebab, kendaraan yang melintas kerap mengebut. Jika tak waspada, maka bisa saja mengalami kecelakaan.
Belum lagi, pengendara yang datang dari arah Jalan Kenanga sering langsung berbelok dan mengambil jalur kanan. Kecelakaan antarkendaraan kerap terjadi. Terutama sebelum perubahan arus dari dan menuju Pasar Tanjung diberlakukan.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kondisi Jalan Sultan Agung, tepatnya di kawasan pertokoan Jompo, saat ini terbuka lebar bagi pengendara untuk melaju dengan nyaman. Bahkan, tak jarang pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, memacu kendaraannya. Itu karena aspal jalan yang masih halus serta ruas jalan yang lebar.
Terlebih lagi, tak ada kemacetan yang timbul karena pertokoan sudah dibongkar dan dirobohkan. Seluruh perbaikan pun sudah selesai, dan tak ada kendaraan besar yang terparkir lagi.
Namun, kenyamanan ini justru memunculkan kewaspadaan tersendiri. Sebab, laju kendaraan menjadi tak terkendali. Sementara, masih banyak masyarakat yang seenaknya menyeberang di jalan tersebut. Karena itu, risiko terjadinya kecelakaan semakin besar. Memang sudah ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, tak banyak dimanfaatkan oleh pejalan kaki.
BACA JUGA :Â Jalan Jompo Melebar, Tetap Waspada Kecelakaan
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (23/6), masih banyak pejalan kaki yang menyeberang dengan santai di ruas jalan tersebut. Hal ini tentu membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki. Sebab, kendaraan yang melintas kerap mengebut. Jika tak waspada, maka bisa saja mengalami kecelakaan.
Belum lagi, pengendara yang datang dari arah Jalan Kenanga sering langsung berbelok dan mengambil jalur kanan. Kecelakaan antarkendaraan kerap terjadi. Terutama sebelum perubahan arus dari dan menuju Pasar Tanjung diberlakukan.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kondisi Jalan Sultan Agung, tepatnya di kawasan pertokoan Jompo, saat ini terbuka lebar bagi pengendara untuk melaju dengan nyaman. Bahkan, tak jarang pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, memacu kendaraannya. Itu karena aspal jalan yang masih halus serta ruas jalan yang lebar.
Terlebih lagi, tak ada kemacetan yang timbul karena pertokoan sudah dibongkar dan dirobohkan. Seluruh perbaikan pun sudah selesai, dan tak ada kendaraan besar yang terparkir lagi.
Namun, kenyamanan ini justru memunculkan kewaspadaan tersendiri. Sebab, laju kendaraan menjadi tak terkendali. Sementara, masih banyak masyarakat yang seenaknya menyeberang di jalan tersebut. Karena itu, risiko terjadinya kecelakaan semakin besar. Memang sudah ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, tak banyak dimanfaatkan oleh pejalan kaki.
BACA JUGA :Â Jalan Jompo Melebar, Tetap Waspada Kecelakaan
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (23/6), masih banyak pejalan kaki yang menyeberang dengan santai di ruas jalan tersebut. Hal ini tentu membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki. Sebab, kendaraan yang melintas kerap mengebut. Jika tak waspada, maka bisa saja mengalami kecelakaan.
Belum lagi, pengendara yang datang dari arah Jalan Kenanga sering langsung berbelok dan mengambil jalur kanan. Kecelakaan antarkendaraan kerap terjadi. Terutama sebelum perubahan arus dari dan menuju Pasar Tanjung diberlakukan.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti